66
persyaratan untuk mendapatkan beasiswa pendidikan. Selain itu juga dapat sebagai persyaratan mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah sehingga
membantu ekonomi masyarakat kurang mampu. Dalam rapat tersebut salah satu warga juga menyampaikan agar kepala desa dapat menyalurkan
anggaran dan mengajukan perbaikan jalan dan jembatan yang ada di Desa Bugelan agar akses ke pusat kecamatan menjadi lebih mudah.
Media penyampaian aspirasi pendidikan masyarakat juga dilakukan melalui komite sekolah. Menurut keterangan Bapak WR, beliau selaku
anggota komite di salah satu sekolah yang ada di Desa Bugelan berkali-kali telah menyampaikan kepada pihak sekolah untuk dapat memperbaiki sarana
dan prasarana sekolah dengan mengajukan bantuan kepada dinas terkait. Selain itu juga Bapak WR mengusulkan agar guru yang berstatus pegawai
negeri sipil jumlahnya dapat ditambah. Hal tersebut berhubungan dengan kualitas pendidik yang ada di sekolah di lingkup Desa Bugelan. Dengan
kualitas pendidik dan sarana prasarana sekolah yang baik maka diharapkan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan maksimal sehingga mampu
menyiapkan peserta didik untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
3. Faktor yang Mendukung Aspirasi Pendidikan Masyarakat Desa
Bugelan
Dalam usaha mewujudkannya, aspirasi pendidikan masyarakat Desa Bugelan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut dapat berupa
faktor pendukung maupun faktor penghambat. Bapak BJ menyatakan faktor
67
pendukungnya dalam mewujudkan aspirasi pendidikan terhadap anaknya. Berikut pernyataan Bapak BJ:
“Ya saya sendiri mas yang mendukung. Saya berusaha agar anak saya bisa menempuh pendidikan sampai sarjana. Memberikan
pengertian kepada anak, memfasilitasi, membiayai dan mendorong agar anak mau kuliah. Dan kebetulan anak saya ini sepertinya juga
pengen sampai sarjana mas
”. BJ21062016 Melalui pernyataan Bapak BJ, dapat diartikan bahwa faktor
pendukung aspirasi Bapak BJ terhadap pendidikan anaknya adalah dari faktor orang tua atau keluarga. Hal tersebut dapat dilihat dari besarnya
keinginan dan usaha Bapak BJ untuk dapat menyekolahkan anaknya sampai bangku kuliah.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Bapak WR ketika ditanya mengenai faktor pendukung aspirasinya. Berikut keterangan Bapak WR:
“Alhamdulillah anak saya yang paling tua sekarang sedang kuliah di Madiun. Semoga nanti adiknya ini bisa berkuliah seperti kakaknya.
Jadi nanti kakaknya bisa memberikan semacam pengertian untuk adiknya
”. WR24062016 Pernyataan Bapak WR mengungkapkan bahwa faktor pendukung
aspirasi Bapak WR adalah faktor keluarga. Pengertian dari anak pertamanya dianggap mampu untuk memberikan motivasi untuk anak keduanya agar
berminat meneruskan pendidikan hingga perguruan tinggi. Faktor Pendukung aspirasi disampaikan juga oleh Ibu MR. Berikut
pernyataan Ibu MR: “Kebetulan banyak anak-anak sekitar sini yang seangkatan dengan
anak saya. Jadi itu membuat anak saya semangat untuk sekolah. Dukungan dari saya ke anak mungkin memenuhi kebutuhan sekolah
anak sebisanya, mengingatkan belajar, kadang-kadang saya
68
mengantarkan anak saya ke sekolah semisal sudah ditinggal teman- temannya”. MR27062016
Pernyataan Ibu MR menunjukkan bahwa faktor pendukung aspirasinya adalah dari faktor lingkungan, yaitu banyak anak-anak di sekitar
tempat tinggalnya yang membuat anaknya semangat untuk sekolah. Ibu TM menyampaikan pula faktor pendukung aspirasinya terhadap
pendidikan anaknya. Ibu TM menyampaikan pernyataannya sebagai berikut: “Alhamdulillah dapat bantuan dari sekolah mulai dari SMP. Nanti
semoga saja di SMK ini dapat bantuan juga. Dari orang tua mungkin mengingatkan saja untuk rajin belajar dan memberikan uang saku
walaupun sedikit
”. TM01072016 Berdasarkan pernyataan Ibu TM, diketahui bahwa faktor pendukung
aspirasi Ibu WR terhadap pendidikan anaknya adalah mendapatkan bantuan biaya sekolah dari sekolah atau pemerintah. Bantuan dari luar tersebut dapat
dikategorikan sebagai faktor lingkungan. Faktor pendukung aspirasi juga disampaikan oleh AG yang memiliki
aspirasi melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Berikut pernyataan AG: “Dukungan orang tua yang membiayai saya dan memberikan fasilitas
yang menunjang sekolah. Kebetulan bapak saya menginginkan saya bisa kuliah. Jadi keluarga saya sudah mendukung saya
”. AG21062016
Berdasarkan pernyataan AG, diketahui bahwa faktor pendukung aspirasi AG berasal dari faktor orang tua atau keluarga. AG mengungkapkan
dukungan orang tua yang besar dalam mencapai aspirasinya. Faktor pendukung aspirasi disampaikan pula oleh WS, menurut WS
faktor pendukung aspirasinya adalah sebagai berikut:
69
“Nanti setelah lulus SMP, banyak teman saya yang ingin melanjutkan ke SMK. Jadi temannya banyak dari daerah sini
”. WS24062016 Pernyataan WS mengungkapkan bahwa aspirasinya didukung karena
adanya faktor lingkungan yaitu banyak teman-temannya yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang SMK.
EG menyampaikan pula faktor pendukung aspirasinya. Berikut pernyataan EG:
“Orang tua selalu mendukung saya mas. Membiayai saya dan memberikan uang saku. Kadang-kadang mengingatkan saya untuk
mengerjakan pekerjaan rumah ”. EG27062016
Berdasarkan pernyataan EG, diketahui bahwa faktor pendukung
aspirasinya adalah dari orang tua atau keluarga yang mendukung dan peduli terhadap pendidikannya.
Faktor pendukung aspirasi juga disampaikan oleh JL yang memiliki aspirasi untuk dapat meneruskan pendidikan hingga penrguruan tinggi.
Berikut pernyataan JL: “Orang tua selalu memberikan uang saku dan memberikan sarana
penunjang untuk sekolah seperti tas, sepatu, seragam dan lainnya. Untungnya juga selama SMK ini saya mendapat bantuan biaya
sekolah dari pemerintah. Jadi bisa sedikit mengurangi beban orang tua saya
”. JL01072016 Pernyataan JL menjelaskan bahwa faktor pendukung aspirasinya
adalah orang tua yang selalu mendukung dan mendapatkan bantuan biaya sekolah dari pemerintah maupun sekolah atau lingkungan.
Berdasarkan pernyataan dari informan, diketahui bahwa faktor pendukung aspirasi pendidikan masyarakat Desa Bugelan adalah diantaranya
faktor keluarga dan faktor lingkungan. Faktor keluarga yang dimaksud
70
adalah dorongan atau dukungan dari orang tua terhadap anak untuk dapat mewujudkan aspirasi pendidikannya. Sedangkan faktor lingkungan yang
dimaksud adalah pengaruh dari teman sebaya yang memiliki aspirasi pendidikan yang sama. Faktor lingkungan lainnya adalah adanya bantuan
berupa biaya pendidikan dari pemerintah atau sekolah yang diberikan kepada anak.
4. Faktor yang Menghambat Aspirasi Pendidikan Masyarakat Desa