35
B. Setting Penelitian
Latar atau setting dari penelitian ini adalah di Desa Bugelan Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Desa Bugelan
berjarak 15 kilometer dari pusat kecamatan dan berjarak 73 kilometer dari pusat kabupaten. Sehingga Desa Bugelan terbilang cukup jauh dari pusat
pemerintahan. Kondisi geografis Desa Bugelan adalah perbukitan sehingga cukup sulit untuk ditempuh. Maka dari itu tidak ada transportasi umum menuju
pusat kecamatan maupun ke pusat kabupaten. Tidak adanya transportasi umum membuat Desa Bugelan jauh dari keramaian.
C. Subjek Penelitian
Pemilihan subjek bukan berdasarkan atas strata, random atau kewilayahan, akan tetapi berdasarkan atas tujuan yakni untuk meneliti
mengenai aspirasi pendidikan pada masyarakat di daerah terpencil di Desa Bugelan, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, Jawa Tengah. Maka dari itu
penelitian ini menggunaka teknik serial selection of sample units. Lincoln dan Guba dalam Sugiono 2009: 54-55 menjelaskan bahwa Serial selection of
sample units adalah keadaan dimana peneliti memilih orang tertentu yang dipertimbangkan akan memberikan data yang diperlukan; selanjutnya
berdasarkan data atau informasi yang diperoleh dari subjek penelitian itu, peneliti dapat menetapkan sampel lainnya yang dipertimbangkan akan
memberikan data lebih lengkap. Berdasarkan tekhnik tersebut maka didapat subjek penelitian yaitu Bapak BJ beserta anaknya yang bernama AG, Bapak
WR beserta anaknya WS, Ibu MR beserta anaknya EG dan Ibu TM beserta
36
anaknya JL. Sedangkan objek penelitian berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan, dan fokus penelitian adalah mengenai aspirasi pendidikan pada
masyarakat di daerah terpencil.
D. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif secara umum dikelompokkan ke dalam dua jenis cara, yaitu teknik yang bersifat interaktif
dan non-interaktif. Metode interaktif meliputi interview dan observasi berperanserta,
sedangkan metode
noninteraktif meliputi
observasi takberperanserta, tehnik kuesioner, mencatat dokumen, dan partisipasi tidak
berperan Sutopo, 2006: 9. Pada penelitian ini, tekhnik pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, wawancara dan dokumentasi.
1. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap suatu gejala yang terjadi pada objek penelitian Sutrisno Hadi,
1987: 136. Dalam observasi peneliti mengamati langsung dan mencatat fenomena yang terjadi secara alamiah. Menurut Mohamad Mustari 2012:
64 ada tiga macam data yang dapat dikumpulkan dalam observasi, yaitu keadaan fisik, keadaan interaksi dan keadaan suatu program dijalankan
apabila meneliti tentang keberlangsungan program. Observasi digunakan agar peneliti dapat melihat secara langsung
keadaan di Dusun Bugelan terkait aspirasi pendidikan di daerah tersebut. Peneliti kemudian mengamati sendiri dan mencatat bagaimana perilaku dan
kejadian apa saja yang terjadi sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.
37
2. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan tersebut dilakukan oleh dua belah pihak yaitu pewawancara interviewer
yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Sugiyono. 2014: 64. Wawancara
dimaksudkan agar peneliti dapat menggali lebih dalam informasi-informasi dari subjek penelitian. Wawancara adalah sala satu cara untuk
mengumpulkan informasi yang utama dalam kajian pengamatan. Ia dilakukan dengan tanya jawab secara lisan dan hasilnya disimpan dalam
berbagai media seperti media tulis, rekaman kaset, video dan media elektronik lainnya Mohamad Mustari, 2012: 56.
Wawancara dilakukan terhadap masyarakat guna mengetahui aspirasi pendidikan pada masyarakat di daerah tersebut. Tekhnik wawancara
dilakukan dengan maksud agar peneliti dapat menggali lebih dalam informasi dari narasumber.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa masa lampau. Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumenal dari
seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan contohnya adalah catatan harian, sejarah kehidupan, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen
yang berbentuk gambar, misalnya foto, sketsa dan lain-lain Sugiyono, 2014: 82. Metode dokumentasinyaitu mencari data mengenai hal-hal atau
38
variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 1987:188.
Dalam penelitian ini, dokumentasi dimaksudkan untuk menunjang hasil penelitian. Dokumentasi yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara
lain geografis wilayah, data kependudukan, data pendidikan masyarakat dan sarana dan prasarana pendidikan.
E. Instrumen Penelitian