8
9. Masalah pendidikan yang ada di daerah terpencil antara lain kurangnya
sarana dan prasarana pendidikan seperti gedung sekolah atau media-media pendukung lainnya.
10. Kualitas pendidik yang ”pas-pasan” juga merupakan penyebab pendidikan
di daerah terpencil terkesan tertinggal. 11.
Aspirasi masyarakat dalam bidang pendidikan juga menjadi salah satu faktor berkembangnya masalah pendidikan.
12. Rendahnya aspirasi masyarakat berpengaruh pada rendahnya partisipasi,
sehingga kuantitas peserta didik berkurang. Tingginya partisipasi menyebabkan membengkaknya animo pendaftar calon peserta didik yang
tidak ditunjang dengan ketersediaan daya tampung peserta didik.
C. Batasan Masalah
Dari beberapa masalah yang diidentifikasi peneliti, peneliti membatasi masalah penelitian pada bagaimana aspirasi pendidikan pada masyarakat daerah
terpencil di Desa Bugelan Kismantoro Wonogiri dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta relevansi kebijakan pendidikan dengan isu-isu
pendidikan dan aspirasi pendidikan masyarakat Desa Bugelan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada batasan masalah yang telah ditetapkan peneliti, rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana aspirasi pendidikan pada masyarakat di Desa Bugelan?
2. Faktor apa yang mendukung aspirasi pendidikan pada masyarakat di Desa
Bugelan?
9
3. Faktor apa yang menghambat aspirasi pendidikan pada masyarakat di Desa
Bugelan? 4.
Bagaimana relevansi kebijakan pendidikan dengan isu pendidikan dan aspirasi pendidikan masyarakat di Desa Bugelan?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui bagaimana aspirasi pendidikan pada masyarakat daerah terpencil di Dusun Setren Bugelan Kismantoro Wonogiri.
2. Untuk mengetahui kebijakan pendidika di Desa Bugelan dan relevansinya
dengan masalah pendidikan dan aspirasi masyarakat. 3.
Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi aspirasi pendidikan pada masyarakat daerah terpencil di Dusun Setren Bugelan Kismantoro
Wonogiri. 4.
Untuk mengetahui kebijakan pendidikan di Desa Bugelan dan relevansinya dengan isu pendidikan dan aspirasi pendidikan masyarakat.
F. Manfaat Penelitian
Secara umum penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi akademisi, universitas, lembaga pendidikan dan stakeholder terkait. Manfaat
yang didapat berbagai pihak dari penelitan ini sebagai berikut: 1.
Bagi Akademisi: Dapat menjadi bahan referensi bagi akademisi yang akan
melakukan penelitian yang serupa dan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan penelitian lanjutan yang terkait.
10
2. Bagi Universitas:
Dapat menambah khasanah penelitian yang mengkaji tentang aspirasi pendidikan di daerah terpencil, serta mendorong akademisi lain untuk lebih
produktif lagi dalam menghasilkan produk penelitian yang berguna bagi masyarakat atau lembaga lain.
3. Bagi Lembaga Pendidikan dan stakeholder:
Menjadi bahan informasi dan dijadikan bahan pertimbangan mengenai aspirasi pendidikan pada masyarakat daerah terpencil sehingga
membantu dalam pembuatan kebijakan di bidang pendidikan 4.
Bagi peneliti: Melakukan penelitian yang nantinya bermanfaat bagi peningkatan
kualitas pendidikan yang berhubungan dengan masalah aspirasi pendidikan, di daerah asal peneliti. Sebagai salah satu persyaratan guna memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan.
11
BAB II KAJIAN TEORI