20
Saat ini Sistem Pendidikan Nasional Indonesia diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuan Nasional
Pendidikan Indonesia dijelaskan dalam Undang-undang No.20 tahun 2003 Pasal 3 Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
C. Aspirasi Pendidikan
Aspirasi dimaknakan sebagai keinginan yang kuat untuk mencapai tingkat kemampuan tertentu Dali Gulo, 1982:13. Slameto 2010:182
mendefinisikan aspirasi sebagai harapan atau keinginan individu akan suatu keberhasilan atau prestasi tertentu. Sedangkan Dimyati Mudjiono 1999:97
menyamakan aspirasi dengan cita-cita, yaitu keinginan yang ingin dicapai dan dapat berpengaruh pada kemauan dan semangat belajar. Aspirasi selalu
berkaitan dengan kesadaran, keinginan dan usaha seseorang dalam mewujudkan suatu hal yang diharapkannya.
Pendidikan sekarang ini menjadi kebutuhan setiap manusia. Pendidikan sebagai usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-
potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan Fuad Ihsan, 2003: 2. Selanjutnya
Driyarkara 1950 Hasbullah, 2006: 2 berpendapat bahwa pendidikan adalah
21
pemanusiaan manusia muda atau pengangkatan manusia muda ke taraf insani. Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
menyebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
pasal 13 menjelaskan tentang jalur pendidikan yaitu jalur pendidikan formal, nonformal dan informal. Jalur pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang
terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Pendidikan dasar berbentuk Sekolah Dasar
SD dan Madrasah Ibtidaiyah MI serta Sekolah Menengah Pertama SMP dan Madrasah Tsanawiyah MTs, atau bentuk lain yang sederajat. Pendidikan
menengah berbentuk Sekolah Mengah Atas SMA, Madrasah Aliyah MA, Sekolah Menengah Kejuruan SMK, dan Madrasah Aliyah Kejuruan MAK,
atau bentuk lain yang sederajat. Pendidikan tinggi diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut,
atau universitas. Berdasarkan uraian di atas maka dapat didefinisikan bahwa aspirasi
pendidikan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu kesadaran, harapan atau keinginan, serta usaha seseorang dalam memperoleh tujuannya dalam
bidang pendidikan formal.
22
D. Masyarakat