Faktor yang Menghambat Aspirasi Pendidikan Masyarakat Desa

70 adalah dorongan atau dukungan dari orang tua terhadap anak untuk dapat mewujudkan aspirasi pendidikannya. Sedangkan faktor lingkungan yang dimaksud adalah pengaruh dari teman sebaya yang memiliki aspirasi pendidikan yang sama. Faktor lingkungan lainnya adalah adanya bantuan berupa biaya pendidikan dari pemerintah atau sekolah yang diberikan kepada anak.

4. Faktor yang Menghambat Aspirasi Pendidikan Masyarakat Desa

Bugelan Selain adanya faktor pendukung aspirasi pendidikan, masyarakat Desa Bugelan juga mempunyai kesulitan atau faktor penghambat dalam usaha mewujudkan aspirasi pendidikannya. Faktor penghambat aspirasi pendidikan adalah aspek-aspek yang menyulitkan seseorang untuk mewujudkan aspirasinya. Bapak BJ menyampaikan faktor penghambat aspirasi pendidikannya adalah sebagai berikut: “Yang jelas ekonomi mas. Sekarang biaya kuliah semakin mahal, kebutuhan di kota dan di desa juga berbeda. Apa-apa di kota kan lebih mahal mas jadi ya itu penghambatnya ”. BJ21062016 Pernyataan yang kurang lebih sama disampaikan juga oleh Bapak WR. Berikut pernyataan Bapak WR: “Ya ekonomi itu tadi mas. Saya masih harus menyekolahkan dua anak saya. Mengharapkan gaji dari perangkat desa kan tidak seberapa. Tetapi ya untung masih punya pekarangan sama cadangan hewan ternak walaupun tidak banyak. Punya hewan ternak itu bagi orang desa sangat menolong lho mas. Sewaktu-waktu butuh uang dijual pasti laku dan pasti dapat untung ”. WR24062016 71 Berdasarkan pernyataan Bapak BJ dan Bapak WR, faktor ekonomi merupakan faktor yang menghambat mereka untuk dapat mewujudkan aspirasi pendidikannya. Padahal menurut observasi peneliti, Bapak BJ dan Bapak WR tergolong keluarga yang mampu. Tetapi pendapat tersebut tidak dapat disalahkan begitu saja. Bapak BJ memberikan keterangan bahwa biaya kuliah semakin hari semakin mahal dan kebutuhan hidup di desa dan di kota sangat berbeda. Keterangan Bapak BJ tersebut sangat masuk akal dan memang benar apa yang dikatakan oleh Bapak BJ bahwa semakin hari biaya pendidikan semakin mahal dan biaya hidup di kota-kota besar juga semakin mahal pula. Pernyataan yang tidak jauh berbeda disampaikan pula oleh Ibu MR mengenai faktor penghambatnya dalam mewujudkan aspirasi. Berikut pernyataan Ibu MR: “Yang jelas masalah biaya. Sekarang bersekolah semakin mahal. Jaraknya juga lumayan jauh dari tempat tinggal. Untuk SMK saja sudah lumayan jauh, harus ada uang transportasi ”. MR27062016 Faktor penghambat aspirasi juga disampaikan oleh Ibu TM. Ibu TM menyampaikan keterangannya sebagai berikut: “Ya namanya juga petani, bapak juga hanya buruh bangunan ya pasti ekonomi yang menghambat. Tapi untuk SMK ini sebisanya diusahakan ”. TM01072016 Menurut pernyataan dari Ibu MR dan Ibu TM, faktor ekonomi juga menjadi penghambat mereka untuk dapat mewujudkan aspirasi pendidikannya. Akan tetapi Ibu MR juga memberikan pernyataan bahwa jarak sekolah yang cukup jauh menjadi kendala tersendiri bagi masyarakat 72 Desa Bugelan. Akses dari dan menuju ke Desa Bugelan memang cukup sulit. Selain jaraknya yang jauh, medan yang harus dilalui juga cukup sulit dilalui. Berdasarkan pernyataan di atas diketahui bahwa faktor penghambat terwujudnya aspirasi pendidikan dari orang tua terhadap anak adalah faktor ekonomi. Selain itu juga jarak antara tempat tinggal dengan jenjang sekolah yang diinginkan yang cukup jauh dianggap menjadi faktor penghambat terwujudnya aspirasi pendidikan. Faktor penghambat aspirasi pendidikan disampaikan juga oleh AG yang saat ini sedang berusaha mendapatkan tempat kuliah. Berikut pernyataan AG: “Penghambatnya saya belum tahu nantinya mau kuliah dimana dan sepertinya tidak ada teman juga dari daerah saya. Jadi apa-apa nanti harus sendiri. Di SMA juga minim informasi tempat kuliah ”. AG21062016 Hal yang sedikit berbeda disampaikan oleh WS mengenai faktor penghambat aspirasinya. Berikut pernyataan WS: “Bapak menginginkan saya bisa kuliah mas. Tetapi saya lebih berminat masuk SMK saja ”. WS24062016 Berdasarkan pernyataan AG, ia menyatakan bahwa faktor penghambatnya dalam mewujudkan aspirasi pendidikannya adalah ia belum tahu akan meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi yang mana. AG juga mengatakan bahwa informasi yang didapatnya mengenai perguruan tinggi sangat minim sehingga membingungkannya untuk dapat dengan tepat memilih perguruan tinggi yang sesuai. 73 Faktor penghambat aspirasi yang berbeda dari AG disampaikan oleh WS. Faktor yang menghambat WS dalam mewujudkan aspirasi pendidikannya justru berasal dari orang tua. Orang tua WS yaitu Bapak WR menginginkan agar WS dapat meneruskan pendidikan hingga kuliah. Akan tetapi WS sendiri justru menginginkan pendidikan hingga jenjang SMK. Hal berbeda juga disampaikan oleh EG. Berikut pernyataan EG mengenai faktor penghambat terwujudnya aspirasi: “Faktor biaya yang jelas dan juga jarak antara sekolahan dan rumah cukup jauh dan jalannya sulit. Jika tidak ada transportasi cukup sulit juga untuk bisa sekolah ”. EG27062016 Faktor yang hampir sama dengan yang disampaikan oleh EG, disampaikan pula oleh JL. Berikut adalah pernyataan JL: “Faktor ekonomi keluarga mas. Bapak dan ibu saya hanya buruh. Jadi saya rasa untuk membiayai saya sampai kuliah akan kesulitan ”. JL01072016 Pernyataan EG dan JL menyatakan bahwa faktor penghambat mereka dalam mewujudkan aspirasi pendidikan adalah faktor ekonomi. EG menambahkan faktor geografis juga menyulitkan masyarakat Desa Bugelan untuk mewujudkan aspirasi pendidikan. Berdasarkan pernyataan diatas, dapat diketahui bahwa faktor penghambat aspirasi pendidikan yang dialami oleh anak adalah faktor ekonomi, faktor geografis dan faktor dari orang tua atau keluarga yang memiliki aspirasi berbeda dengan anak. Faktor penghambat lain adalah minimnya pengetahuan dan informasi mengenai jenjang pendidikan 74 perguruan tinggi yang diinginkan sehingga menyulitkan dalam mendapatkan perguruan tinggi yang tepat. Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor penghambat aspirasi pendidikan masyarakat Desa Bugelan adalah faktor ekonomi, geografis, orang tua atau keluarga, dan faktor informasi. Berdasarkan uraian hasil penelitian, dapat diketahui aspek-aspek aspirasi dan faktor pendukung dan penghambat aspirasi pendidikan masyarakat Desa Bugelan. Berikut adalah tabel aspek-aspek aspirasi pendidikan, tabel faktor pendukung dan penghambat aspirasi pendidikan. Tabel 5. Aspek-aspek aspirasi pendidikan masyarakat Informan Cita-cita Hasrat Ketetapan Hati BJ Anaknya dapat berkuliah Mudah mendapatkan pekerjaan Membiayai dan memfasilitasi anak WR Anaknya dapat berkuliah Dapat pekerjaan yang layak 1. Memberikan motivasi 2. Membiayai anak MR Anaknya dapat berkuliah Dapat pekerjaan yang layak 1. Memberikan motivasi 2. Membiayai anak TM Anaknya dapat lulus SMK Cepat bekerja Mengajukan bantuan biaya sekolah AG Melanjutkan ke perguruan tinggi Dapat pekerjaan yang layak Mencari tempat kuliah yang sesuai WS melanjutkan ke SMK Cepat bekerja Belajar dengan rajin EG melanjutkan ke SMK Cepat bekerja Belajar dengan rajin JL Melanjutkan ke perguruan tinggi Cepat bekerja Belajar dengan rajin Sumber: Rekapitulasi Hasil Wawancara 75 Tabel tersebut merupakan tabel aspek aspirasi masyarakat Desa Bugelan yang menunjukkan aspek cita-cita, hasrat dan ketetapan hati masyarakat Desa Bugelan dalam aspirasi pendidikannya. Tabel 6. Faktor pendukung dan penghambat aspirasi pendidikan masyarakat Informan Faktor Pendukung Faktor Penghambat BJ Keinginan anaknya yang kuat untuk berkuliah Biaya kuliah yang semakin mahal WR Dukungan moral anak pertama terhadap anak kedua Biaya kuliah yang semakin mahal MR Teman sebaya anaknya yang memiliki aspirasi sama 1. Biaya kuliah yang mahal 2. Jarak sekolah yang jauh TM Bantuan financial dari pemerintah Biaya sekolah yang semakin mahal AG Dukungan biaya dan fasilitas dari orang tua Minim informasi tentang perguruan tinggi WS Teman sebaya yang memiliki aspirasi sama Orang tua yang memiliki aspirasi berbeda EG Dukungan biaya dari orang tua 1. Biaya yang semakin mahal 2. Jarak sekolah yang jauh JL Dukungan biaya dari orang tua dan bantuan financial dari pemerintah Ekonomi keluarga yang kurang mampu Sumber: Rekapitulasi Hasil Wawancara Tabel tersebut menunjukkan faktor apa saja yang mendukung dan yang menghambat aspirasi pendidikan masyarakat Desa Bugelan dalam upaya mewujudkan aspirasi pendidikannya. 76

5. Kebijakan Pendidikan di Desa Bugelan