9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
Salah satu cara untuk mengetahui kemampuan peserta didik terhadap materi yang diajarkan adalah dengan melakukan evaluasi tes hasil belajar.
Menurut Anas Sudijono 2015: 2 evaluasi pendidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan, sehingga dapat diketahui mutu atau hasil-
hasilnya. Evaluasi tes hasil belajar nantinya dapat dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan peserta didik. Akan tetapi, tes hasil belajar sebenarnya belum
sepenuhnya menunjukkan kemampuan peserta didik, bisa jadi karena jika dilihat dari segi Validitas soal yang dibuat belum mencerminkan keseluruhan
materi yang telah diajarkan, jika dilihat dari segi Reliabilitas soal yang dibuat belum memiliki daya keajegan yang tinggi, jika dilihat dari segi Tingkat
Kesukaran belum menunjukkan keseimbangan antara soal yang mudah, sedang, dan sukar, jika dilihat dari segi Daya Pembeda belum menunjukkan
perbedaan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah, dan jika dilihat dari segi Efektivitas Pengecoh siswa
belum terkecoh untuk memilih jawaban yang salah, dengan demikian perlu adanya analisis butir soal. Menurut Kunandar 2014: 238 alasan diperlukannya
analisis butir soal adalah untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan soal, sehingga dapat dilakukan seleksi atau revisi, untuk menyediakan spesifikasi
butir soal secara lengkap, untuk dapat segera diketahui masalah yang terkandung dalam butir soal, untuk dijadikan alat guna menilai butir soal yang
akan disimpan dalam bank soal atau kumpulan soal dan digunakan sebagai informasi untuk menyusun butir soal yang paralel.
Menurut Nana Sudjana 2014: 135, “Analisis butir soal atau analisis item adalah pengkajian pertanyaan-pertanyaan tes agar diperoleh perangkat
pertanyaan yang memiliki kualitas yang memadai.” Menurut Suharsimi Arikunto 2012: 220, “Analisis butir soal adalah suatu prosedur yang
sistematis, yang akan memberikan informasi-informasi yang sangat khusus terhadap butir tes yang kita susun.” Dari kedua pendapat tersebut, dapat
disimpulkan bahwa analisis butir soal merupakan serangkaian proses atau kegiatan identifikasi terhadap soal-soal yang disusun untuk mengetahui apakah
setiap item soal benar-benar sudah baik. Jika soal sudah dapat dikatakan baik maka bisa dijadikan referensi untuk tes selanjutnya, jika soal termasuk dalam
kriteria kurang baik maka bisa dilakukan perbaikan, namun jika soal termasuk dalam kriteria tidak baik maka lebih baik tidak digunakan lagi. Menurut
Sukiman 2012: 164 Analisis Butir Soal dilakukan dengan cara mengkaji Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, Tingkat Kesukaran, dan Efektivitas
PengecohDistractor.
1. Validitas
Menurut Nana Sudjana 2014: 12, “Validitas berkenaan dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul
menilai apa yang seharusnya dinilai.” Menurut Sumarna Surapranata 2005: 50, “Validitas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan sejauh mana tes
telah mengukur apa yang seharusnya diukur. Pendapat lain menurut Ngalim