Tempat dan Waktu Penelitian Desain Penelitian

c. Soal dengan P 0,71 – 1,00 masuk dalam kategori soal mudah Suharsimi Arikunto, 2012: 225 4. Daya Pembeda Daya Pembeda soal merupakan kemampuan suatu soal dalam membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Daya Pembeda soal akan mengukur soal dari segi kemampuan tes tersebut dalam membedakan siswa yang masuk dalam kategori prestasi tinggi maupun rendah. Klasifikasi Daya Pembeda adalah sebagai berikut: D = negatif = semuanya tidak baik, sebaiknya dibuang D = 0,00 – 0,20 = jelek poor D = 0,21 – 0,40 = cukup satistifactory D = 0,41 – 0,70 = baik good D = 0,71 – 1,00 = baik sekali excellent Suharsimi Arikunto, 2012: 232 5. Efektivitas Pengecoh Efektivitas Pengecoh merupakan kemampuan alternatif jawaban yang salah dalam mengecoh peserta tes yang memang tidak mengetahui kunci jawaban yang tersedia. Pengecoh dikatakan efektif apabila dipilih oleh sekurang kurangnya 5 dari total peserta tes. Apabila peserta tes mengabaikan semua option tidak memilih disebut omit. Dilihat dari segi omit, sebuah item dikatakan baik apabila omitnya tidak lebih dari 10 dari peserta tes.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan soal Ujian Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pengasih Kulon Progo Tahun Ajaran 20152016, silabus, kisi- kisi soal, kunci jawaban, lembar jawab siswa, dan daftar nama siswa.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan terhadap butir-butir Soal Ujian Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pengasih Kulon Progo Tahun Ajaran 20152016 dengan menghitung Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda, dan Efektivitas Pengecoh. Masing-masing kriteria tersebut dihitung dengan menggunakan bantuan komputer melalui program Anates Versi 4.0.9 dan dengan bantuan Microsoft Excel 2007. 1. Validitas Analisis validitas bertujuan untuk mengetahui apakah suatu tes sudah tepat digunakan sebagai alat ukur. Validitas item dihitung menggunakan rumus korelasi point biserial: y pbi = Keterangan: y pbi : koefisien korelasi biserial M p : rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari Validitasnya M t : rerata skor total S t : standar deviasi dari skor total proporsi p : proporsi siswa yang menjawab benar q : proporsi siswa yang menjawab salah q = 1 – p Suharsimi Arikunto, 2012: 93