Pertanyaan Penelitian KAJIAN TEORI

dengan r tabel pada taraf signifikansi 5 sesuai jumlah siswa yang diteliti. Apabila y pbi r tabel maka soal tersebut dikatakan valid. 2. Reliabilitas Reliabilitas merupakan keajegan suatu soal dalam menilai apa yang dinilainya sehingga menghasilkan skor yang konsisten. Suatu soal dikatakan reliabel apabila beberapa kali diujikan menunjukkan hasil yang relatif sama pada objek yang sama namun berlainan waktu dan diuji oleh siapapun. Reliabilitas tes untuk soal pilihan ganda dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20, sedangkan untuk soal uraian dihitung dengan menggunakan rumus Alpha. Apabila Reliabilitas tes r 11 0,70, maka soal dikatakan mempunyai Reliabilitas tinggi, namun sebaliknya apabila r 11 ˂ 0,70, maka soal dikatakan mempunyai Reliabilitas rendah. 3. Tingkat Kesukaran Tingkat Kesukaran merupakan pengukuran terhadap suatu soal ditinjau dari segi kesulitannya sehingga dapat diperoleh soal-soal mana yang termasuk mudah, sedang, dan sukar. Soal yang baik seharusnya tidak terlalu mudah dan tidak juga terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha untuk memecahkannya, sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa putus asa dan tidak ada semangat untuk mencoba mengerjakan lagi. Menurut ketentuan yang sering diikuti, indeks kesukaran sering diklasifikasikan sebagai berikut: a. Soal dengan P 0,00 – 0,30 masuk dalam kategori soal sukar b. Soal dengan P 0,31 – 0,70 masuk dalam kategori soal sedang c. Soal dengan P 0,71 – 1,00 masuk dalam kategori soal mudah Suharsimi Arikunto, 2012: 225 4. Daya Pembeda Daya Pembeda soal merupakan kemampuan suatu soal dalam membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Daya Pembeda soal akan mengukur soal dari segi kemampuan tes tersebut dalam membedakan siswa yang masuk dalam kategori prestasi tinggi maupun rendah. Klasifikasi Daya Pembeda adalah sebagai berikut: D = negatif = semuanya tidak baik, sebaiknya dibuang D = 0,00 – 0,20 = jelek poor D = 0,21 – 0,40 = cukup satistifactory D = 0,41 – 0,70 = baik good D = 0,71 – 1,00 = baik sekali excellent Suharsimi Arikunto, 2012: 232 5. Efektivitas Pengecoh Efektivitas Pengecoh merupakan kemampuan alternatif jawaban yang salah dalam mengecoh peserta tes yang memang tidak mengetahui kunci jawaban yang tersedia. Pengecoh dikatakan efektif apabila dipilih oleh sekurang kurangnya 5 dari total peserta tes. Apabila peserta tes mengabaikan semua option tidak memilih disebut omit. Dilihat dari segi omit, sebuah item dikatakan baik apabila omitnya tidak lebih dari 10 dari peserta tes.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan soal