10 Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan di sekolah
dapat berfungsi untuk menunjang tujuan pembelajaran sekaligus membantu dalam mengembangkan minat, bakat, sikap sosial dan tanggung jawab, memberikan
suasana rileks, dan mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
3. Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler
Hernawan 2008:12.24 – 12.25 menyebutkan bahwa ada lima prinsip dalam
pengembangan kegiatan ekstrakurikuler. Prinsip-prinsip tersebut meliputi : a.
Orientasi pada tujuan Prinsip ini memiliki arti yang sangat penting untuk perkembangan
kepribadian peserta didik secara utuh. Oleh karena kegiatan ekstrakurikuler memiliki tujuan yang ingin dicapai, maka perlu dirancang alat evaluasi sebagai alat
untuk menentukan keberhasilan pelaksanaan program untuk mencapai tujuan. b.
Sosial dan kerjasama Siswa adalah makhluk sosial, maka melalui kegiatan ekstrakurikuler, harus
ditumbuhkan sikap sosial dalam arti bekerja sama dalam kelompok secara harmonis, saling membantu, saling menghargai, bersikap toleran dan sebagainya.
c. Motivasi
Untuk keberhasilan program ekstrakurikuler, maka menumbuhkan motivasi itu sangat penting. Baik kepala sekolah terhadap guru, maupun guru terhadap
peserta didik. d.
Pengkoordinasian dan tanggung jawab Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab pada orang- orang yang
terlibat dalam kegiatan tersebut sangat diperlukan untuk efektifitas dan efisiensi
11 kegiatan, untuk memberdayakan potensi Sumber Daya Manusia yang tersedia
dengan mempertimbangkan bakat, kemampuan dan pengalaman – pengalaman
yang pernah dilaluinya. e.
Relevansi Kesesuaian kegiatan ekstrakurikuler dengan program kurikuler dan
kesesuaian kegiatan ekstrakurikuler dengan kondisi dan tuntunan lingkungan sekitar.
4. Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler
Peserta didik banyak menghabiskan waktunya di lingkungan sekolah dalam kegiatan belajar mengajar baik dalam kegiatan intrakurikuler dan kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan belajar mengajar yang ditawarkan tersebut membantu pertumbuhan dan perkembangan peserta didik sebagai individu. Kegiatan
ekstrakurikuler menekankan pada pengalaman peserta didik berupa pengalaman yang beriklim sosial untuk tujuan hubungan antar manusia peserta didik yang satu
dengan peserta didik lainnya. Pengalaman ini dapat menjadi pondasi penting terhadap perilaku peserta didik ketika memasuki masa remaja Saputra 1998 :16.
Beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ekstrakurikuler menurut Hernawan 2008 : 12-16 antara lain :
a. Memperluas, memperdalam pengetahuan dan kemampuan kompetansi
yang relevan dengan program kurikuler. b. Memberikan pemahaman terhadap hubungan antar mata pelajaran
c. Menyalurkan minat dan bakat siswa
12 d. Mendekatkan pengetahuan yang diperoleh dengan kebutuhan dan tuntutan
masyarakat. e.
Melengkapi upaya penbinaan manusia seutuhnya dalam arti membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berbudi pekerti, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta memiliki rasa
tanggung jawab kemasyarakatan
5. Jenis-jenis Kegiatan Ekstrakurikuler