8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan-kegiatan peserta didik diluar jam pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan,
potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang diselenggarakan secara khusus di sekolah atau madrasah Muhaimin, dkk. 2008:74. Kegiatan
ekstrakurikuler dilakukan di luar jam pelajaran untuk memperkaya dan memperluas wawasan, pengetahuan, dan kemampuan dari materi pelajaran yang telah dipelajari
dalam kurikulum Raharjo, 2010:155-156. Mengingat terbatasnya jam pelajaran yang disediakan sekolah untuk program intrakurikuler Program pengajaran berupa
label mata pelajaran, alokasi waktu, dan penyebarannya di setiap kelas dan satuan pengajarannya, kegiatan ekstrakurikuler membantu peserta didik, terutama yang
memiliki kemampuan kurang Saputra, 1998 :7. Hal ini sejalan dengan pendapat Hernawan 2008: 12.5 yang menyatakan
bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk memenuhi tuntutan penguasaan bahan kajian dan pelajaran dengan alokasi waktu
yang diatur secara tersendiri berdasarkan kebutuhan tiap sekolah. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
kegiatan ekstrakurikuler adalah suatu wadah untuk mengembangkan minat, bakat, dan kreativitas peserta didik agar memiliki kemampuan intelektual, emosional,
kompetensi sosial, dan spiritual yang dilaksanakan di luar jam pelajaran sekolah, yang pada akhirnya dapat mendukung keberhasilan program pengajaran.
9
2. Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler
Dalam setiap kegiatan yang dilakukan, pasti tidak lepas dari aspek tujuan. Kerena suatu kegiatan yang diakukan tanpa jelas tujuannya, maka kegiatan itu akan
sia-sia. Begitu pula dengan kegiatan ekstrakurikuler tertentu memiliki tujuan tertentu.
Kegiatan ekstrakurikuler memiliki fungsi untuk menunjang program pembelajaran yang telah direncanakan dalam pembelajaran di kelas dan untuk
menunjang program keberhasilan program kurikuler. Termasuk di dalamnya mencakup kepribadian, serta pengembangan minat dan bakat peserta didik Raharjo
: 149. Sementara itu, Muhaimin 2008:75 menjelaskan bahwa kegiatan
ekstrakurikuler berfungsi sebagai: a.
Edukatif dan ritual, kegiatan-kegiatan tersebut sangat menunjang proses pembinaan dan pendidikan praktis di sela-sela kehidupan peserta didik An
Nahlawi dalam Muhaimin 2008 : 75. b.
Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan potensi, minat, dan bakat peserta didik.
c. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan
kemampuan dan rasa tanggung jawab peserta didik. d.
Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, menggembirakan dan menyenangkan hati peserta didik
yang menunjang proses perkembangannya. e.
Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
10 Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan di sekolah
dapat berfungsi untuk menunjang tujuan pembelajaran sekaligus membantu dalam mengembangkan minat, bakat, sikap sosial dan tanggung jawab, memberikan
suasana rileks, dan mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
3. Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler