51 Kudapan sangat penting untuk pekerja manual, untuk memenuhi cairan tubuh,
kudapan pada pekerja berat perlu padat kalori karena pada pekerja berat laju ambilan glukosa oleh otot lebih besar dari pekerjaan ringan Surata, 2011. Energi yang
terkandung dalam beberapa jenis kudapan ditunjukkan pada Tabel 2.4
Tabel 2.4 Jenis Kudapan dan Energi yang Terkandung Jenis kudapan
Energi, kJ
1 cangkir air mineral -
1 mangkuk sup 40
– 60 1 cangkir teh dengan 2 sendok gula
150 1 cangkir kopi dengan susu dan 2 sendok gula
155 1 cangkir jus apel
270 1 cangkir susu atau yoghurt
275 1 cangkir susu coklat
540 Roti 50 g
500 Roti dengan buah
1000 Roti dengan keju
1250 Roti dengan sosis
1250 Sumber: Grandjean, 2000.
Jadi, perlu diberikan kudapan pada pekerja penggilingan dengan pekerjaan berat yaitu dua buah pisang goreng. Diberikan pada saat istirahat aktif dilakukan.
2.3.11 Istirahat aktif
Setiap fungsi dari tubuh manusia dapat dilihat sebagai keseimbangan ritmis antara pemasukan energi dan pengeluaran energi, atau lebih sederhana antara kerja dan
istirahat. Istirahat sejenak sangat diperlukan sebagai kebutuhan fisiologis jika kinerja dan efisiensi ingin dipertahankan Grandjean, 2000. Istirahat sejenak sangat penting
tidak hanya untuk kerja manual, tetapi juga selama kerja yang membebani sistem syaraf. Istirahat sejenak dengan bermacam variasi dan dalam berbagai lingkungan
stasiun kerja dibedakan menjadi empat jenis: 1 istirahat spontan, 2 istirahat curian, 3 istirahat karena kondisi pekerjaan, dan 4 istirahat resmi. Pulat 1992
menyarankan pekerja di lingkungan industri melakukan istirahat aktif beberapa kali selama waktu kerja, sebagai ganti istirahat yang diambil sekali.
52 Istirahat spontan adalah istirahat atas inisiatif pekerja sendiri. Rasanya tidak terlalu
lama, tapi mungkin sering jika pekerjaan berat. Istirahat curian adalah waktu dimana pekerja menempatkan dirinya dengan santai dari tugas rutin, rileks dari pekerjaan
utama. Istirahat resmi adalah berhenti bekerja yang diatur oleh menejemen, contoh
istirahat siang dan istirahat untuk snack dan kopiteh.
Secara umum dapat dikatakan bahwa semua perbedaan jenis istirahat akan mencapai 15 total waktu kerja. Secara keseluruhan istirahat sejenak cenderung
meningkatkan output. Istirahat ini dengan tujuan untuk mencegah penurunan kualitas hidup pekerja, kesempatan untuk makan dan minum, dan memberi waktu untuk
melakukan kontak sosial. Grandjean 2000 memberikan rekomendasi pengaturan waktu istirahat:
1. Bila pekerjaan tergolong berat, atau di tempat sangat panas, istirahat sepatutnya
sesuai dengan kebutuhan maksimum setiap jamnya. 2.
Untuk pekerjaan yang tergolong fisik moderat atau usaha mental, harus ada istirahat 10-15 menit, pada pagi dan sore hari.
3. Pekerjaan yang memerlukan mental berat khususnya jika waktu tunggu sangat
sedikit, harus ada tambahan istirahat pada pagi dan sore, atau dua istirahat pendek 3-5 menit, sebelum dan setelah tengah hari.
4. Bila mempelajari keterampilan, atau melayani pekerja magang, istirahat pendek
penting. Pada pekerja penggilingan padi dengan beban kerja berat perlu diberikan istirahat
pendek selama 5 menit untuk menghindari kelelahan yang berlebihan. Dengan memberi istirahat 5 menit pada pekerjaan mengangkat dan menurunkan barang yang berlangsung
9 menit terjadi waktu pemulihan dan dapat mencegah kelelahan otot di tempat kerja Shin dan Kim, 2007.
53
2.4 Budaya THK di Penggilingan Padi