Istirahat dan kudapan Modifikasi Kondisi Kerja

50

2.3.10 Istirahat dan kudapan

Waktu istirahat merupakan kebutuhan fisiologis yang tidak dapat ditawar demi untuk mempertahankan kapasitas kerja. Waktu istirahat dibutuhkan tidak hanya bagi kerja fisik, tetapi juga oleh jabatan yang menimbulkan tegangan mental dan saraf. Istirahat juga dibutuhkan untuk mempertahankan ketangkasan digital, ketajaman indera serta ketekunan konsentrasi mental. Menurut Suma’mur 2011 bahwa bekerja adalah anabolisme yakni mengurangi atau menggunakan bagian-bagian yang telah dibangun sebelumnya. Dalam keadaan demikian, sistem syaraf utama yang berfungsi adalah komponen simpatis. Maka pada kondisi seperti itu, aktivitas tidak dapat dilakukan terus-menerus, melainkan harus diselingi istirahat untuk memberi kesempatan tubuh melakukan pemulihan. Pada saat istirahat tersebut, maka tubuh mempunyai kesempatan membangun kembali tenaga yang telah digunakan katabolisme. Grandjean 2000 menjelaskan bahwa setiap fungsi tubuh manusia dapat dilihat sebagai keseimbangan ritmis antara kebutuhan energi kerja dengan penggantian kembali sejumlah energi yang telah digunakan istirahat. Ke dua proses tersebut merupakan bagian integral dari kerja otot, kerja jantung dan keseluruhan fungsi biologis tubuh. Dengan demikian jelas bahwa untuk memelihara performansi dan efisiensi kerja, waktu istirahat harus diberikan secukupnya, baik antara waktu kerja maupun di luar jam kerja istirahat pada malam hari. Ada beberapa studi yang membahas pengaruh dustribusi jam makan. Grandjean 2000 melaporkan bahwa memberi snack setiap dua jam menjaga gula darah dan efisiensi pada level yang tinggi sepanjang hari kerja. Setiawan 2012 melaporkan bahwa pemberian istirahat aktif dan musik pengiring pada pekerja di pabrik karet dapat menurunkan stres dan kelelahan kerja. 51 Kudapan sangat penting untuk pekerja manual, untuk memenuhi cairan tubuh, kudapan pada pekerja berat perlu padat kalori karena pada pekerja berat laju ambilan glukosa oleh otot lebih besar dari pekerjaan ringan Surata, 2011. Energi yang terkandung dalam beberapa jenis kudapan ditunjukkan pada Tabel 2.4 Tabel 2.4 Jenis Kudapan dan Energi yang Terkandung Jenis kudapan Energi, kJ 1 cangkir air mineral - 1 mangkuk sup 40 – 60 1 cangkir teh dengan 2 sendok gula 150 1 cangkir kopi dengan susu dan 2 sendok gula 155 1 cangkir jus apel 270 1 cangkir susu atau yoghurt 275 1 cangkir susu coklat 540 Roti 50 g 500 Roti dengan buah 1000 Roti dengan keju 1250 Roti dengan sosis 1250 Sumber: Grandjean, 2000. Jadi, perlu diberikan kudapan pada pekerja penggilingan dengan pekerjaan berat yaitu dua buah pisang goreng. Diberikan pada saat istirahat aktif dilakukan.

2.3.11 Istirahat aktif