30 Faktor
–faktor seperti kondisi fisik dan kondisi psikologis dari lingkungan kerja harus diperhatikan, agar pekerja dapat menjalankan aktivitasnya dengan baik. Meliputi segala
sesuatu yang ada di lingkungan pekerja yang dapat mempengaruhi kinerja, serta kesehatan dan keselamatan kerja, temperatur, kelembaban, ventilasi, penerangan,
kebersihan serta kepuasan, interaksi dan komunikasi antar pekerja Newstorm dan Davis, 2000.
Kondisi kerja adalah yang menyangkut waktu kerja, waktu istirahat, sistem kerja harianborongan, musik dan insentif dapat berpengaruh terhadap produktivitas secara
langsung maupun tidak langsung. Jam kerja berlebihan, jam kerja lembur dengan kemampuan berlebihan akan dapat mengakibatkan kelelahan, mengurangi kecepatan,
ketepatan dan ketelitian kerja. Oleh karena setiap fungsi tubuh memerlukan keseimbangan yang ritmis antara asupan energi dan penggantian energi kerja istirahat
maka diperlukan istirahat aktif dan pemberian kudapan 5 menit setelah 2 jam kerja untuk mempertahankan performan dan efisiensi kerja Wignjosoebroto, 2000.
2.3.1 Kajian Undakan di penggilingan padi
Undakan merupakan salah satu unsur yang mendapat perhatian pada lingkungan kerja di penggilingan padi, terutama untuk aktivitas mengangkat dan mengangkut
gabah. Undakan yang ergonomis menurut Nala 1992 dan Grandjean 2000 adalah: 2T + L = 63 cm, T adalah tinggi undakan, L adalah lebarnya. Bila diinginkan tinggi
anak undakan 19 cm maka lebarnya 2x19+L=63 cm atau L=25 cm. Jika lebar undakan dibuat 29 cm maka tinggi undakan adalah 17 cm atau tinggi undakan yang diinginkan
lebih rendah, misalnya 11 cm maka lebarnya adalah 41 cm. Tetapi hendaknya lebar undakan jangan lebih pendek dari ukuran telapak kaki pemakainya. Jika kekecilan akan
menyebabkan kesulitan untuk berpijak dan berisiko terjadi kecelakaan karena terpeleset, apabila bahan yang digunakan licin Nala, 1992. Kemiringan undakan
31 tergantung luas ruangan yang tersedia, makin sempit ruangan makin membuat undakan
lebih landai. Nala 1992 menganjurkan kemiringan undakan 25º-35º dan tinggi undakan 17 cm serta lebar 29 cm. Bila tidak memungkinkan hendaknya menggunakan
tinggi undakan 19 cm dan bila kemiringan lebih rendah daripada 25º, tinggi anak undakan sekitar 11 cm. Dengan ketentuan undakan yang ergonomis seperti itu
diharapkan pekerja merasa aman, nyaman, sehat, dan tidak berisiko memunculkan kecelakaan serta efisien dengan pemakaian energi.
Gambar 2.3 Teknik penentuan dimensi undakan Gelebet 1986. Redesain undakan untuk landasan kerja pekerja penggilingan tidak dapat
terlepas dari norma dan teknik tradisional, misalnya , tinggi anak tangga menggunakan ukuran satu kali panjang telapak kaki, sedangkan lebar anak tangga menggunakan
ukuran satu kali panjang telapak kaki ditambah satu kali lebar telapak kaki dari pekerja Gambar 2.3 Gelebet, 1986 . Pada penelitian ini ukuran lebar anak tangga 35 dan
kemiringan tangga 30º dan tinggi anak tangga menggunakan panjang telapak kaki pekerja dengan ukuran 25 cm dengan pertimbangan luas ruang kerja penggilingan.
32
2.3.2 Kajian antropometri pada modifikasi kondisi kerja