Gambar 4.8 Perbandingan WTP terhadap karakteristik Kandungan Air
4.2.4 Pengelompokkan Berdasarkan WTP
Pengolahan selanjutnya adalah untuk membentuk cluster dari responden berdasarkan nilai WTP. Untuk menentukan jumlah cluster yang terbaik dilakukan
dengan cara trial and error sebanyak 2-6 cluster. Parameter dari cluster yang terbaik adalah dengan melihat berapa besar kecocokan WTP yang masuk ke
dalam cluster yang paling dekat. Hasil dari pengolahan clustering ditampilkan pada halaman selanjutnya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.4 Nilai Kecocokan tiap Cluster Anggota Cluster
Cluster 2
3 4
5 6
1 48 48 42 42 40 40 21 21 15 15
2 52 52 35 35 18 18 29 29 23 23
3 23 23 18 18 15 15 14 14
4 24 24 12 12 20 20
5 23 23 16 16
6 12 12
Nilai Kecocokan 96,0
98,0 97,0
99,0 99,0
Cross Validation 91,0
95,0 88,0
99,0 93,0
Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai kecocokan terbesar adalah 99,0 dan cross validation
99,0 pada jumlah Cluster 5. Untuk selanjutnya digunakan jumlah cluster 5 karena perbedaan nilai WTP antara tiap cluster tidak terlalu besar
dan nilai kecocokan serta cross validation untuk jumlah cluster 5 adalah tertinggi dibandingkan. Nilai WTP untuk jumlah cluster 5 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.5 Nilai WTP untuk jumlah Cluster 5
No. Cluster Nilai WTP
Cluster 1 Rp 7.793,98
Cluster 2 Rp 7.274,44
Cluster 3 Rp 8.439,96
Cluster 4 Rp 6.037,59
Cluster 5 Rp 6.560,57
4.2.5 Komposisi Tiap Kelompok Cluster
Setelah dilakukan pengelompokan, maka langkah selanjutnya adalah menghitung komposisi dari tiap cluster yang telah terbentuk. Komposisi dari
karakteristik responden pada ke-5 cluster adalah sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.6 Komposisi jenis kelamin terhadap cluster Karakter
Cluster 1 Rp 7.793,98
Cluster 2 Rp 7.274,44
Cluster 3 Rp 8.439,96
Cluster 4 Rp 6.037,22
Cluster 5 Rp 6.560,57
Pria 14
17 12
7 12
Wanita 7
12 3
5 11
Tabel 4.7 Komposisi usia terhadap cluster Karakter
Cluster 1 Rp 7.793,98
Cluster 2 Rp 7.274,44
Cluster 3 Rp 8.439,96
Cluster 4 Rp 6.037,22
Cluster 5 Rp 6.560,57
19 – 25 tahun
2 4
3 9
5 26 – 35
tahun 9
10 6
2 10
36 – 45 tahun
6 14
6 1
7 45 tahun
4 1
1 Tabel 4.8 Komposisi pendidikan terakhir terhadap cluster
Karakter Cluster 1
Rp 7.793,98 Cluster 2
Rp 7.274,44 Cluster 3
Rp 8.439,96 Cluster 4
Rp 6.037,22 Cluster 5
Rp 6.560,57 SD
SMP 1
SMUSederajat 7
10 7
7 14
Diploma D3 Sarjana S1
9 15
6 4
6 Magister
5 4
2 3
Tabel 4.9 Komposisi pekerjaan terhadap cluster Karakter
Cluster 1 Rp 7.793,98
Cluster 2 Rp 7.274,44
Cluster 3 Rp 8.439,96
Cluster 4 Rp 6.037,22
Cluster 5 Rp 6.560,57
P. Negeri 1
3 1
3 P. Swasta
9 14
9 5
13 Wiraswasta
8 10
5 2
5 Profesional
2 1
1 1
Ibu Rumah Tangga
1 2
3 1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.10 Komposisi pendapatan terhadap cluster Karakter
Cluster 1 Rp 7.793,98
Cluster 2 Rp 7.274,44
Cluster 3 Rp 8.439,96
Cluster 4 Rp 6.037,22
Cluster 5 Rp 6.560,57
Rp 500.000 Rp 500.000 – Rp
2.000.000 6
11 8
12 17
Rp 2.000.001 – Rp 3.500.000
9 10
2 4
Rp 3.500.001 – Rp 5.000.000
2 4
2 2
Rp 5.000.000 4
4 3
Tabel 4.11 Komposisi rata-rata pembelian terhadap cluster Karakter
Cluster 1 Rp 7.793,98
Cluster 2 Rp 7.274,44
Cluster 3 Rp 8.439,96
Cluster 4 Rp 6.037,22
Cluster 5 Rp 6.560,57
4 galon 15
13 5
3 10
4 – 8 galon 4
6 5
5 7
9 – 12 galon 2
10 5
4 6
13 galon Tabel 4.12 Komposisi kandungan air terhadap cluster
Karakter Cluster 1
Rp 7.793,98 Cluster 2
Rp 7.274,44 Cluster 3
Rp 8.439,96 Air hasil cahaya ultraviolet
1 2
1 Air pengendapan
4 6
5 Air mendidihair sumurair PDAM
7 11
2 Air mineral
7 5
5 Air RO Reverse Osmosis
2 5
2 Karakter
Cluster 4 Rp 6.037,22
Cluster 5 Rp 6.560,57
Air hasil cahaya ultraviolet 2
2 Air pengendapan
6 9
Air mendidihair sumurair PDAM 3
9 Air mineral
2 Air RO Reverse Osmosis
1 1
4.2.6 Model WTP