2.4.3 Trade – Off – Games
Pada metode ini, responden diminta memilih diantara beberapa macam pilihan yang berbeda. Dalam setiap pilihan tersebut ada dua hal yang
diperbandingkan, biasanya satu merupakan objek lingkungan dan objek yang lainnya adalah sejumlah uang. Sebagai contoh adalah responden diminta untuk
menyebutkan jumlah uang yang akan dia bayarkan untuk setiap penambahan barang publik. Jawaban dari pertanyaan ini dapat diinterpretasikan sebagai nilai
kompensasi marginal atau marginal WTP untuk barang – barang publik.
2.4.4 Costless Choice
Costless Choice menanyakan ketertarikan seseorang pada dua atau lebih
pilihan yang berbeda. Alternatif yang tersedia bisa onjek linkungan yang tidak bisa dinilai atau suatu barang yang bisa dinilai. Bila dari pilihan tersebut pada
akhirnya responden memilih objek lingkungan maka dapat diestimasikan bahwa nilai minimum dari objek lingkungan tersebut adalah seharga barang yang
diperbandingkan. sedangkan bila responden memilih barang maka diestimasikan bahwa nilai dari objek lingkungan tersebut lebih rendah daripada barang yang
dipilih.
2.4.5 Teknik Delphi
Teknik ini berbeda dengan teknik yangtelah disebutkan sebelumnya. Responden dari teknik ini adalah para ahli. Responden ahli ini diberi pertanyaan
untuk menilai suatu barang tertentu. Dari jawaban beserta penjelasan dari jawaban dibahas bersama – sama dan masing – masing ahli mengevaluasi lagi kemudian
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
untuk menilai suatu barang tertentu. Dari jawaban beserta penjelasan dari jawaban dibahas bersama – sama dan masing – masing ahli mengevaluasi lagi kemudian
diminta untuk menjawab pertanyaan yang sama dengan pertanyaan sebelumnya. Hal ini diulangi berkali – kali sampai didapat jawaban yang hampir berdekatan
yaitu jawaban mengelompok disekitar nilai rata – rata. Teknik dibutuhkan waktu yang relatif lama dan biaya yang besar. Secara normal para ahli tidak berkumpul
ditempat yang sama, komunikasi yang dilakukan adalah secara tertulis. Hali ini untuk menghindari konfrontasi langsung antara para ahli dan menghindari
pengaruh dari ahli yang mendominasi. Seperti halnya metode – metode lain yang memiliki keterbatasan, dalam
pengaplikasian metode CV ini juga terdapat kelemahan, beberapa diantaranya adalah strategic bias, information bias, instrument bias. Strategic bias mungkin
muncul bila responden dengan sengaja memberikan jawaban yang tidak benar demi kepentingaannya sendiri. Misalnya jika pertanyaannya mengenai berapa
harga yang pantas dibayarkan untuk suatu skenario tertentu, maka reponden cenderung untuk menjawab pada harga yang lebih murah, hal ini dimaksudkan
untuk menghindari pembayaran yang berlebihan. Hal sebaliknya terjadi bila pertanyaannya adalah tentang berapa besar kompensasi yang harus dibayarkan
untuk menanggung kerugian responden, responden tentu menjawab dengan harga yang lebih tinggi dari semestinya. Information bias dapat terjadi bila informasi
yang diberikan terlalu sedikit atau skenario yang kurang tepat pada saat wawancara. Instrument bias terjadi bila responden merasa tidak jelas tentang
prosedur pembayaran, karena perbedaan prosedur pembayaran menghasilkan respon yang berbeda pula. Kutipan: Untari, Tugas Akhir, 2002, ITS
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.5 Teori Sampling