Pengujian Linieritas Pengujian Nonautokorelasi Pengujian Asumsi Normalitas

Dari gambar 4.9 diatas, terlihat titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik diatas maupun dibawah. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

4.2.7.3 Pengujian Linieritas

Pengujian ini dilakukan untuk mencari tahu apakah terjadi hubungan yang terjadi antara varian dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Pengujian diperoleh melalui SPSS, dapat dilihat pada gambar 4.10 untuk output secara keseluruhan lihat lampiran C.4. Scatterplot Dependent Variable: Nilai WTP Regression Standardized Residual 3 2 1 -1 -2 Nila i W T P 9000 8000 7000 6000 5000 Gambar 4.10 Pengujian Linieritas Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.7.4 Pengujian Nonautokorelasi

Asumsi penting model klasik adalah tidak terdapatnya autokorelasi atau kondisi yang berututan diantara residual. Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai Durbin-Watson 1,620. Pedoman model regresi untuk mendeteksi autokorelasi menurut besaran DW Durbin-Watson sebagai berikut : a. Angka DW dibawah –2 berarti ada autokorelasi positif. b. Angka DW diantara –2 hingga +2 berarti tidak ada autokorelasi. c. Angka DW diatas +2 berarti ada autokorelasi negatif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapatnya autokorelasi atau kondisi yang berurutan diantara residual.

4.2.7.5 Pengujian Asumsi Normalitas

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Pengujian diperoleh melalui SPSS, dapat dilihat pada gambar 4.11 untuk output secara keseluruhan lihat lampiran C.4. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Normal P-P Plot of Regression Standa Dependent Variable: Nilai WTP Observed Cum Prob 1,00 ,75 ,50 ,25 0,00 E xp ect ed C um P rob 1,00 ,75 ,50 ,25 0,00 Gambar 4.11 Pengujian Asumsi Normal Sumber : Data olahan SPSS lampiran C4 Dasar pengambilan keputusan dalam pengujian ini yaitu : 1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Dari gambar 4.11 diatas, terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Maka model regresi ini dapat dikatakan memenuhi asumsi normalitas. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.8 Skenario Informasi Air Sistem RO Reverse Osmosis