2.11 Regresi Linier Berganda
Metode analisis yang telah dibicarakan hingga sekarang adalah terhadap data mengenai sebuah karakteristik atau atribut jika data itu kualitatif dan
mengenai sebuah variabel, diskrit maupun kontinu jika data itu kuantitatif. Tetapi, sebagaimana disadari, banyak persoalan atau fenomena yang meliputi
lebih dari sebuah variabel ... Sudjana, 2002. Data pengamatan biasanya tidak hanya disebabkan oleh satu variabel
melainkan oleh beberapa atau bahkan banyak variabel .... Secara umum, data hasil pengamatan Y dipengaruhi oleh variabel – variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
, ..., X
k
. ... Husein, 2005.
Analisis regresi linier berganda suatu metode statistik umum yang digunakan untuk meneliti hubungan antara sebuah variabel dependen dengan
beberapa variabel independen. Tujuan analisis regresi berganda adalah menggunakan nilai – nilai variabel independen yang diketahui, untuk meramalkan
nilai variabel dependen. Analisis regresi berganda adalah suatu teknik ketergantungan. Maka,
untuk menggunakannya, Anda harus dapat membagi variabel menjadi variabel dependen dan independen. Analisis regresi juga merupakan alat statistik yang
digunakan bila variabel dependen dan independen berbentuk metrik. Akan tetapi, dalamkeadaan tertentu variabel independen yang berupa data nonmetrik variabel
dummy , data berbentuk ordinal atau nominal dapat juda digunakan.
Jika suatu variabel dependen bergantung pada lebih dari satu variabel independen, hubungan antara kedua variabel disebut analisis regresi berganda
multiple regression. Misalnya, tingkat penjualan produk sebagai fungsi dari
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
promosi, pelayanan, dan harga produk; gaji sekarang merupakan fungsi dari gaji mula – mula, tingkat pendidikan, posisi pekerjaan, dan pengalaman kerja.
Adapun bentuk matematis analisis regresi linier berganda adalah:
dengan:
k
β β
β β
,...., ,
,
2 1
adalah koefisien regresi
k
X X
X ,.....,
,
2 1
adalah variabel independen ε
adalah suatu variabel random yang berdistribusi normal dengan nilai rata – rata nol rata – rata
ε dan mempunyai varians V
ε
Pengujian Kelinieran Model
Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan linier antara variabel dependen Y dengan variabel independen X
1
, X
2
, X
3
, ..., X
k
. Hipotesis yang digunakan adalah:
H : b
1
= b
2
= ... = b
k
= 0 Model regresi linier berganda tidak signifikan atau dengan kata lain tidak
ada hubungan linier antara variabel independen terhadap variabel dependen H
: b
i
≠ 0 Model regresi linier berganda signifikan atau dengan kata lain ada
hubungan linier antara variabel independen terhadap variabel dependen Hipotesis di atas dikaitkan dengan uji nyata regresi yang diperoleh, maka statistik
uji yang digunakan adalah:
ε β
β β
β
+ +
+ +
+ =
k k
X X
X Y
...
2 2
1 1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pengambilan kesimpulannya sebagai berikut: Bila: F
hit
F
tabel
= Tolak H F
hit
F
tabel
= Terima H Nilai F merupakan sebuah nilai statistik F dengan derajat bebas k – 2 dan
n – k, bila
x Y
|
µ jatuh pada sebuah garis lurus. Ini berarti statistik itu dapat
digunakan untuk menguji hipotesis H bahwa regresinya linier.
Bila kita melakukan perhitungan menggunakan software SPSS, maka pengambilan kesimpulannya sebagai berikut:
Kalau: nilai Sig. α
= Tolak H nilai Sig.
≥ α
= H tidak ditolak. Sulaiman, 2004
residual regresi
hit
MS MS
F
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah daerah Surabaya barat, sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan September 2007 sampai sekiranya data
yang dibutuhkan mencukupi.
3.2 Identifikasi Variabel
Husein, 2005 dalam Sugiyono, 1997 menyatakan bahwa variabel didalam penelitian merupakan suatu atribut dari sekelompok objek yang diteliti
yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lain dalam kelompok tersebut .... Pada tahap ini dilakukan identifikasi variabel penelitian dengan melakukan
penelaahan yang berkaitan dengan Willingness To Pay Masyarakat Surabaya Barat terhadap produk Air Reverse Osmosis RO. Adapun proses Identifikasi
Variabel ini menghasilkan atribut – atribut tingkat kepentingan yang dipakai dalam penyusunan kuisioner dan wawancara. Atribut – atribut yang dipakai
adalah sebagai berikut: 1. Jenis Kelamin
2. Usia 3. Pendidikan
4. Pekerjaan 5. Pendapatan
6. Konsumsi Air Reverse Osmosis RO 7. Pengetahuan tentang Air Reverse Osmosis RO
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.