3.5.1 Uji Kecukupan Data
Yang dimaksud dengan Uji Kecukupan Data adalah terpenuhinya jumlah minimum data atau sampel yang diperlukan untuk menunjang data atau sampel
yang diperlukan untuk menunjang keabsahan suatu penelitian. Uji kecukupan data dilakukan dengan menggunakan rumus binomial yang
dirumuskan sebagai berikut:
Dimana: N
= Jumlah Sampel Minimum α
= Taraf Keberartian = 0,95 Z
= Nilai Distribusi Normal e
= Nilai Tingkat Kesalahan = 0,05 P
= Proporsi Jumlah Kuisioner yang dianggap benar q
= Proporsi Jumlah Kuisioner yang dianggap salah Tidak Sah Dalam penelitian ini digunakan tingkat kepercayaan 95 dan tingkat
kesalahan yang ditoleransi adalah 0,05 dan Nilai Z untuk tingkat kepercayaan 95 adalah 1,96. Jumlah populasi yang mengkonsumsi air RO adalah sekitar 150
pelanggan, data ini dilihat dari agen penjual air R.O yang berada di dekat daerah bukit mas
2 2
2
e pq
Z N
≥
α
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.5.2 Uji Validitas
Uji Validitas menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Setelah data didapat dan ditabulasikan, maka pengujian
validitas konstruksi dilakuakan dengan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antara skor item pertanyaan. Uji Validitas adalah suatu ukuran
yang menunjukan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Untuk menguji validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian-
bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir, dengan rumus
Pearson product Moment adalah:
Dimana: r
hitung
= Koefisien Korelasi
∑
i
X = Jumlah Skor Item
∑
i
Y = Jumlah Skor Total Seluruh Item
n = Jumlah Responden
Selanjutnya dihitung dengan Uji-t dengan rumus:
Dimana: t
= Nilai t
hitung
r = Koefisien korelasi hasil r
hitung
{ }
} {
2 2
2 2
. .
. .
∑ ∑
∑ ∑
− −
∑ ∑
− ∑
= Y
Y n
X X
n Y
X XY
n r
hitung
2
1 2
r n
r t
hitung
− −
=
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
n = Jumlah responden
Distribusi Tabel t untuk α
= 0,05 dan derajad kebebasan dk = n – 2, Kaidah keputusan:
Jika t
hitung
t
tabel
berarti valid, sebaliknya t
hitung
t
tabel
berarti tidak valid. Jika instrument itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks
korelasinya r sebagai berikut: Antara 0,800 sampai dengan 1,000: sangat tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,799: tinggi Antara 0,400 sampai dengan 0,599: cukup tinggi
Antara 0,200 sampai dengan 0,399: rendah Antara 0,000 sampai dengan 0,199: sangat rendah tidak valid Ridwan,
2004.
3.5.3 Uji Reliabilitas