digunakan untuk menghindari distorsi bila responden mengetahui harga dari air minum sistem RO.
4.2 Pengolahan Data
4.2.1 Pra pengolahan Data
Data hasil pengumpulan data dari kuisioner bagian 2 tidak dapat langsung diolah, data yang terkumpul perlu dilakukan pra pengolahan data. Perubahan yang
dilakukan pada data awal telah dijelaskan di bab sebelumnya. Adapun karakteristik yang terseleksi dan kategori dari tiap karakteristik telah dijelaskan
pada tabel 3.1. Setelah dilakukan penyebaran kuisioner awal dan telah ditentukan jumlah
sampel minimum secara acak maka selanjutnya menyusun dan menyebarkan kuisioner formal. Berdasarkan hasil kuisioner diharapkan dapat diketahui
mengenai tingkat kepentingan tiap atribut, tingkat kepuasan yang dirasakan konsumen serta yang diharapkan pada tiap atribut. Format kuisioner formal dapat
dilihat pada lampiran A. Dimana sampel awal ditentukan disebar sebanyak 30, salah 2 sehingga yang benar sebanyak 28.
p = 30
28 =
sampel jumlah
Total benar
yang sampel
Jumlah = 0,9333
q = 1 – p = 1 – 0,9333 = 0,0667
N =
2 2
2
. e
pq Z
α
=
2 2
05 ,
0667 ,
9333 ,
. 96
, 1
= 95,6575
≈
96
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Karena data yang dikumpulkan sebanyak 100 responden, maka jumlah data telah mencukupi untuk melanjutkan penelitian.
Selanjutnya melakukan pengujian data – data kuantitatif diperoleh dengan menggunakan hasil dari kuisioner yang disebarkan kepada responden yang telah
ditentukan. Selanjutnya data yang diperoleh dari hasil kuisioner akan diolah menjadi data – data yang akan digunakan dalam analisa Willingness to Pay
responden. Adapun pengolahan data – data tersebut menggunakan software SPSS 10.0 Student Version
dan data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Dalam pengujian data ada 2 macam pengujian data yaitu :
1. Uji Validitas 2. Uji Reliabilitas
A. Uji Validitas
Dari hasil jawaban yang diberikan oleh pelanggan terhadap setiap atribut pada kuisioner diuji menggunakan software SPSS 10.0 Student Version. Melalui
uji validitas yang dilakukan, didapatkan telah valid semua ini dapat dilihat pada tabel.
Untuk data kuisioner formal yang digunakan adalah 100 kuisioner sehingga df = 100 – 2 = 98, dan
α = 5. Karena nilai r tabel untuk n = 98 tidak
terdapat dalam tabel lampiran D, maka dilakukan perhitungan interpolasi sebagai berikut :
n
1
= 95 r
tabel
= 0,202 ; n
2
= 98 r
tabel
= x n
3
= 100 r
tabel
= 0,195
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
x r
r r
n n
n n
− −
= −
−
3 1
3 2
3 1
3
x −
− =
− −
195 ,
202 ,
195 ,
98 100
95 100
x −
− =
195 ,
007 ,
2 5
0,975 – 5x = - 0,014 x = 0,1978
Dari perhitungan diperoleh r tabel sebesar 0,1978. Jika hasil r hitung lebih besar dari r table 0,1978 berarti valid. Untuk uji validitas data kuantitatif dapat dilihat
pada tabel – tabel berikut ini : Tabel 4.1 Uji Validitas
No Identitas
R hitung R Tabel Keterangan
1. Variabel 1 0,2531
0,1978 Valid
2. Variabel 2 0,3579
0,1978 Valid
3. Variabel 3 0,4918
0,1978 Valid
4. Variabel 4 0,2070
0,1978 Valid
5. Variabel 5 0,2495
0,1978 Valid
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa seluruh variabel menghasilkan hasil r
hitung lebih besar dari r table 0,1978 yang berarti data valid.
B. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur keandalan dari hasil pengukuran kuisioner. Keandalan disini dapat diartikan bahwa berapa kalipun
suatu atribut dalam kuisioner itu ditanyakan kepada responden yang berbeda maka hasilnya tidak akan menyimpang terlalu jauh dari rata-rata jawaban responden
sebelumnya. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan software SPSS 10.0
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Student Version dengan ketententuan
α hitung lebih besar dari r table 0,1978.
Untuk hasil uji dapat dilihat pada lampiran dan hasilnya adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 Uji Reliabilitas
R table α
hitung Keterangan
Data kuantatif WTP 0,1978
0,2293 Reliabel
Dari hasil diatas tampak bahwa nilai alpha untuk data kuisioner lebih besar dari pada r tabel yaitu 0,1978 jadi dapat disimpulkan bahwa hasil kuisioner adalah
reliabel.
4.2.2 Identifikasi Deskriptif Responden