Keuntungan Menggunakan Sampel Rancangan Sampling

2.5 Teori Sampling

Untuk melakukan analisis statistik diperlukan data, karenanya data perlu dikumpulkan. Bergantung pada berbagai faktor, untuk ini kadang – kadang diperlukan sensus, kadang – kadang dilakukan sampling. Sensus terjadi apabila setiap anggota atau karakteristik yang ada di dalam populasi dikenai penelitian. Jika tidak maka samplinglah yang ditempuh, yaitu sampel diambil dari populasi dan datanya dikumpulkan Sudjana, 2001. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Riduwan, 2004 dalam Sugiyono, 2002. Sedangkan sampel menurut Riduwan, 2004 dalam Arikunto, 1998 mengatakan bahwa, sampel adalah bagian dari populasi sebagaian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel penelitian adalah sebagaian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi.

2.5.1 Keuntungan Menggunakan Sampel

1. Memudahkan peneliti untuk jumlah sampel lebih sedikit dibandingkan dengan menggunakan populasi dan apabila populasinya terlalu besar dikhawatirkan akan terlewati. 2. Peneliti lebih efisien dalam arti penghematan uang, waktu, dan tenaga. 3. Lebih diteliti dan cermat dalm pengumpulan data, artinya jika subjeknya banyak dikhawatirkan adanya bahaya bias dari orang yang mengumpulkan data, karena sering dialami oleh staf bagian pengumpul data mengalami kelelahan sehingga pencatatan tidak akurat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4. Peneliti lebih efektif, jika peneliti bersifat destruktif merusak yang menggunakan spesemen akan hemat dan bisa dijangkau tanpa merusak semua bahan yang ada serta bisa digunakan untuk menjaring populasi yang jumlahnya banyak. Sedangkan besar kecilnya sampel yang diambil akan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: besar biaya yang tersedia, tenaga orang yang ada, waktu dan kesempatan peneliti, serta peralatan yang digunakan dalam pengambilan sampel Riduwan, 2004.

2.5.2 Rancangan Sampling

Jika untuk penelitian ternyata sampling telah disepakati, selanjutnya sampling perlu dirancangkan dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan ini antara lain : a Rumuskan persoalan yang ingin diketahui. b Tentukan dengan jelas batas populasi mengenai persoalan yang ingin diketahui itu. Sering kesimpulan tidak benar karena telah dibuat berdasarkan sampel yang diambil dari populasi yang salah. c Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah yang diperlukan. d Tentukan unit sampling yang diperlukan. Unit sampling adalah satuan terkecil yang menjadi anggota populasi. Untuk meneliti macam beras yang digunakan misalnya, apakah unit samplingnya keluarga atau perorangan anggota keluarga? e Tentukan dan rumuskan cara-cara pengukuran dan penilaian yang akan dilakukan. Untuk mengukur derajat kecerdasan penduduk berdasarkan pendidikan terakhir, ukuran apa yang dipakai dan berapa nilainya untuk tiap Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kategori? Samakah nilainya untuk seorang lulusan SMA yang mengikuti kursus satu tahun dan seseorang yang hanya mengakhiri akademi di tahun pertama? f Kumpulkan, jika ada, segala keterangan. tentang hal yang ingin diteliti yang pernah dilakukan masa lampau. Misalnya mengenai persentase, rata-rata dan ukuran-ukuran lainnya. g Tentukan ukuran sampel, yakni berapa unit sampling yang harus diambil dari populasi. Jangan sampai sampel berukuran terlalu kecil, sehingga kesimpulan tidak memuaskan dan pula terlalu besar yang menyebabkan biaya terlalu banyak. Hal ini akan dipelajari nanti sehubungan dengan presisi yang dikehendaki dari hasil penelitian. h Tentuka cara sampling yang mana akan ditempuh agar sampel yang diperoleh representatif. Beberapa cara yang dikenal dan disebutkan dalam bagian sesudah ini. i Tentukan cara pengumpulan data yang mana akan dilakukan, apakah wawancara langsung, dengan daftar isian, meneliti langsung, atau mengumpulkan dari sumber-sumber yang sudah ada. Siapkan daftar wawancara, daftar isian, formulir yang perlu dan lain-lain. Latihlah dan beri penjelasan secukupnya semua petugas yang bersangkutan.. j Tentukan metode analisis mana yang akan digunakan. k Sediakan biaya dan minta bantuan ahli baik berbentuk pembantu tetap ataupun hanya sebagai konsultan Sudjana, 2001. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.5.3 Teknik Pengambilan Sampel