otoritas pemerintah, otoritas pemimpin agama, maupun ahli-ahli ilmu pengetahuan. Prinsip ini adalah, orang lain menerima pendapat yang dikemukakan
oleh orang yang mempunyai otoritas, tanpa terlebih dulu menguji atau membuktikan kebenaran, baik berdasarkan fakta empiris atau pun berdasarkan
penalaran sendiri. Hal ini disebabkan karena orang yang menerima pendapat tersebut menganggap bahwa yang dikemukakannya adalah benar.
3. Berdasarkan pengalaman pribadi Pengalaman merupakan sumber pengetahuan, dengan penjelelasan lain yaitu
pengalaman itu merupakan suatu cara untuk memperoleh pengetahuan. 4. Melalui jalan pikiran
Sejalan dengan perkembangan umat manusia, cara berpikir manusia pun ikut berkembang. Dari sini manusia telah mampu menggunakan penalarannya dalam
memperoleh pengetahuan. Dengan kata lain, dalam memperoleh kebenaran pengetahuan manusia telah menggunakan jalan pikiran, baik melalui induksi
maupun deduksi. 5. Cara modern dalam memperoleh pengatahuan
Cara baru dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini lebih sistimatis, logis dan ilmiah. Cara ini diseb
ut “metode penelitian ilmiah”, atau lebih popular disebut metodologi penelitian research methodology.
2.1.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan
Menurut Mubarak 2007, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang yaitu :
1. Umur Dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada aspek fisik
dan psikologis mental. Pertumbuhan fisik secara garis besar ada empat kategori perubahan, yaitu perubahan ukuran, perubahan proporsi, hilangnya ciri-ciri lama
dan timbulnya ciri-ciri baru. Ini terjadi akibat pematangan fungsi organ. Pada aspek psikologis dan mental taraf berfikir seseorang semakin matang dan dewasa.
2. Pendidikan Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang kepada orang lain
terhadap suatu hal agar mereka dapat memahami. Tidak dapat dipungkiri bahwa makin tinggi pendidikan seseorang semakin mudah pula mereka menerima
informasi, dan pada akhirnya makin banyak pula pengetahuan yang dimilikinya. Sebaliknya, jika seseorang tingkat pendidikannya rendah, akan menghambat
perkembangan sikap seseorang terhadap penerimaan informasi dan nilai-nilai baru diperkenalkan.
3. Minat Sebagai suatu kecenderungan atau keinginan yang tinggi terhadap sesuatu. Minat
menjadikan seseorang untuk mencoba dan menekuni suatu hal dan pada akhirnya diperoleh pengetahuan yang lebih dalam.
.
Minat itu tampak dalam dua segi yang berbeda, yaitu dilihat dari segi aktif atau dinamis, dan segi pasif atau statis. Dari segi aktif maka minat tampak sebagai
suatu usaha positif dalam menggerakkan, mengerahkan, dan mengarahkan daya serta potensi tenaga kerja, agar secara produktif berhasil mencapai dan
mewujudkan tujuan yang ditetapkan sebelumnya. Sedangkan apabila dilihat dari segi pasif atau statis, minat akan tampak sebagai kebutuhan sekaligus sebagai
perangsang untuk dapat menggerakkan, mengerahkan, dan mengarahkan potensi serta daya kerja manusia tersebut ke arah yang diinginkan Mubarak, 2007.
4. Lingkungan Lingkungan adalah seluruh kondisi yang ada di sekitar manusia dan pengaruhnya
yang dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku orang atau kelompok. Seseorang yang hidup dalam lingkungan yang berpikiran luas maka
pengetahuannya akan lebih baik daripada orang yang hidup di lingkungan yang berpikiran sempit Mubarak, 2007.
5. Pekerjaan Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman dan
pengetahuan baik secara langsung maupun tidak langsung Mubarak, 2007. 6. Informasi
Informasi merupakan sebuah pesan dari pengirim kepada penerima, informasi ini sangat diperlukan dalam rangka menciptakan pemikiran, hal yang baru, ide,
kreatifitas dan isu yang terbaru dalam hal dunia. Bila seseorang kurang memiliki informasi yang baru maka orang tersebut akan mengalami keterbelakangan dalam