1.4.2 Teoritis
1. Penelitian ini dapat menjadi bukti ilmiah yang dapat dijadikan bahan
pertimbangan untuk penelitian lebih lanjut mengenai faktor penyebab kurangya kesadaran dalam pencegahan kanker serviks secara dini
2. Penelitian ini dapat dijadikan dasar kepustakaan dan informasi awal untuk
mengetahui penegtahuan remaja tentang kanker serviks dan pencegahannya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENGETAHUAN 2.1.1 Pengertian
Pengetahuan merupakan hasil “tahu” dan terjadi setelah seseorang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca
indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Berdasarkan pengalaman dan penelitian, perilaku yang disadari oleh
pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak disadari oleh pengetahuan Notoatmodjo,2007.
2.1.2 Tingkat Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo 2007 pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan, yaitu:
1. Tahu Know Tahu dapat diperhatikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya. Termasuk dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali suatu spesifik dan seluruh bahan yang dipelajari meliputi pengetahuan terhadap
fakta, konsep, definisi, nama, peristiwa, tahun, daftar, rumus, memori, teori, dan kesimpulan. Oleh karena itu, tahu merupakan tingkat pengetahuan yang paling
rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari
antara lain menyebutkan, menguraiakan, mendefenisikan, mendatakan, dan lain sebagainya.
2. Memahami Komprehension Memahami diartikan sebagai kemampuan menjelaskan secara benar tentang suatu
objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi yang tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat
menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari.
3. Aplikasi Application Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah
dipelajari pada situasi atau kondisi sebanarnya real. Aplikasi disini dapat diartikan sebagai penggunaan hukum-hukum, rumus, prinsip dan sebagainya
dalam konteks lain. 4. Analisis Analysis
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen-komponen tetapi masih dalam suatu struktur organisasi
tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata-kata kerja seperti dapat menggambarkan membuat
bagan, membedakan, memisahkan, mengelompokkan dan sebagainya. 5. Sintesis Synthesis
Sintesis menunjukan pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru atau
dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi-