Aspek perkembangan pada masa remaja

Remaja sudah mampu membedakan antara hal-hal atau ide-ide yang lebih penting dibanding ide lainnya Handoyo, 2010 Menurut Notoatmodjo 2007, labilnya emosi erat kaitannya dengan perubahan hormon dalam tubuh. Remaja kadang mengalami letusan emosi dalam bentuk amarah, sensitif, bahkan perbuatan nekat. Ketidakstabilan emosi menyebabkan mereka mempunyai rasa ingin tahu dan dorongan untuk mencari tahu. Pertumbuhan kemampuan intelektual pada remaja cenderung membuat mereka bersikap kritis, tersadar melalui perbuatan-perbuatan yang sifatnya eksperimen dan eksploratif. 3. Perkembangan kepribadian sosial Perkembangan kepribadian adalah perubahan dengan dunia dan menyatakan emosi secara unik, sedangkan perkembangan sosial berarti perubahan dalam hubungan dengan orang lain. Perkembangan kepribadian yang penting pada masa remaja adalah pencarian identitas diri. Pencarian identitas diri adalah proses menjadi seorang yang unik dengan peran yang penting dalam hidup Handoyo, 2010 Penyebab ketidaktahuan remaja putri tentang kanker serviks adalah akibat dari memiliki perilaku yang tertutup, kurangnya pengetahuan tentang ilmu kesehatan reproduksi, dasar informasi tentang kesehatan reproduksi pada remaja yang sangat minim didapati, tidak adanya kesadaran atau motivasi untuk memperhatikan kesehatan diri yang tidak tampak Mubarak,2007 2.3 Kanker serviks 2.3.1 Pengertian Kanker serviks merupakan tumor ganas yang menyerang squamosa intraepithealial serviks yang terdiri dari sel-sel tumbuh cepat, tidak mempunyai pembungkus, tumbuh tidak teratur dan tidak terkendali, mendesak tempat sekitarnya, dan menyusup ke tempat yang jauh yang disebabkan oleh HPV atau Human Papiloma Virus Onkogenik, mempunyai presentase yang cukup tinggi dalam menyebabkan kanker serviks, yaitu sekitar 99 dan merupakan salah satu penyakit karsinoma yang menempati urutan pertama diantara lima jenis karsinoma terbanyak pada wanita Rasjidi, 2008; Tilong, 2012.

2.3.2 Penyebab dan faktor predisposisi

Faktor-faktor yang bisa memicu terjadinya kanker serviks antara lain : 1. Perempuan dengan mitra seksual multiple atau mempunyai suami resiko tinggi yaitu suami yang mempunyai mitra seksual multiple juga. 2. Aktivitas Seksual Dini Wanita dengan aktivitas seksual dini, misalnya sebelum usia 16 tahun, mempunyai resiko lebih tinggi karena pada usia itu terkadang epitel atau lapisan dinding vagina dan serviks belum terbentuk sempurna. Hal ini menyebabkan gampangnya timbul lesiluka mikro di vagina atau serviks sehingga gampang pula terjadi infeksi, termasuk infeksi oleh virus HPV penyebab kanker serviks. Infeksi Human Papilloma Virus HPV sering terjadi pada usia muda, sekitar 25-30 nya terjadi pada usia kurang dari 25 tahun. 3. Smegma Smegma adalah substansi berlemak. Biasanya terdapat pada lekukan dekat kepala kemaluanpenis dan didapati pada laki-laki yang tidak sunat. Sebenarnya smegma adalah secret alami yang dihasilkan kelenjar sabeceous pada kulit penis. Namun ternyata hal ini berkaitan dengan meningkatnya resiko seorang laki-laki sebagai pembawa dan penular virus HPV. 4. Perempuan Yang Merokok Perempuan perokok mempunyai resiko lebih tinggi untuk menderita kanker serviks daripada perempuan yang tidak merokok. Zat nikotin yang dikandung tembakau mempunyai kecenderungan mempengaruhi selaput lendir pada tubuh, termasuk selaput lendir serviks sehingga membuatnya rentan terhadap sel kanker. 5. Frekuensi Persalinan. Perempuan yang sering melahirkan memiliki resiko menderita kanker serviks lebih tinggi. 6. Tingkat sosial ekonomi yang rendah, hal ini berkaitan dengan asupan gizi Kurang mengkonsumsi vitamin C, E dan asam folat serta status imunitas. 7. Penggunaan obat imunosupresanpenekan kekebalan tubuh. 8. Riwayat terpapar infeksi menular seksual IMS, hal ini karena Human Papilloma Virus HPV bisa ikut tertularkan bersamaan dengan penyebab penyakit kelamin lainnya seperti infeksi herpes genitalis atau infeksi klamedia saat terjadi hubungan kelamin, dan pada wanita yang mengalami radang panggul.