Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Minat itu tampak dalam dua segi yang berbeda, yaitu dilihat dari segi aktif atau dinamis, dan segi pasif atau statis. Dari segi aktif maka minat tampak sebagai suatu usaha positif dalam menggerakkan, mengerahkan, dan mengarahkan daya serta potensi tenaga kerja, agar secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang ditetapkan sebelumnya. Sedangkan apabila dilihat dari segi pasif atau statis, minat akan tampak sebagai kebutuhan sekaligus sebagai perangsang untuk dapat menggerakkan, mengerahkan, dan mengarahkan potensi serta daya kerja manusia tersebut ke arah yang diinginkan Mubarak, 2007. 4. Lingkungan Lingkungan adalah seluruh kondisi yang ada di sekitar manusia dan pengaruhnya yang dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku orang atau kelompok. Seseorang yang hidup dalam lingkungan yang berpikiran luas maka pengetahuannya akan lebih baik daripada orang yang hidup di lingkungan yang berpikiran sempit Mubarak, 2007. 5. Pekerjaan Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung maupun tidak langsung Mubarak, 2007. 6. Informasi Informasi merupakan sebuah pesan dari pengirim kepada penerima, informasi ini sangat diperlukan dalam rangka menciptakan pemikiran, hal yang baru, ide, kreatifitas dan isu yang terbaru dalam hal dunia. Bila seseorang kurang memiliki informasi yang baru maka orang tersebut akan mengalami keterbelakangan dalam kehidupanya, dan kemajuan yang dimiliki akan tidak tumbuh dengan baik Mubarak, 2007. Kemudahan untuk memperoleh suatu informasi dapat mempercepat seseorang memperoleh pengetahuan yang baru, informasi baru yang di dapat merupakan pengganti pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya atau merupakan penyempurnaan informasi sebelumnya Mubarak, 2011. Pada dasarnya pengetahuan diperoleh dari sekumpulan informasi yang saling terhubungkan secara sistematik sehingga memiliki makna. Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun non formal dapat memberikan pengaruh jangka pendek immediate impact sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan Mubarak, 2007. Media massa dapat mempengaruhi pengetahuan masyarakat tentang inovasi baru. Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media masa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah dan lain-lain mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan opini dan kepercayaan orang Mubarak, 2011. Dalam penyampaian informasi sebagai tugas pokoknya, media massa membawa pula pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang. Adanya informasi baru mengenai sesuatu hal memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya pengetahuan terhadap hal tersebut. Informasi akan memberikan pengaruh pada pengetahuan seseorang, meskipun seseorang memiliki pendidikan rendah, tetapi jika ia mendapatkan informasi yang baik dari berbagai media dapat meningkatkan pengetahuan seseorang Hidayat, 2007. 7. Kebudayaan Kebudayaan lingkungan sekitar, apabila dalam suatu wilayah mempunyai budaya untuk menjaga kebersihan lingkungan maka sangat mungkin masyarakat sekitarnya mempunyai sikap untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan Mubarak, 2007. 8. Pengalaman Pengalaman adalah suatu kejadian yang pernah dialami seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pengalaman terhadap objek tersebut menyenangkan maka secara psikologis akan timbul kesan yang membekas dalam emosi sehingga menimbulkan sikap positif dan juga merupakan sumber pengetahuan atau suatu cara untuk memperoleh kebenaran dan pengetahuan. Pengalaman yang kurang juga berimbas pada seseorang memiliki pengetahuan yang rendah. Penyebabnya pengalaman memiliki peran penting dalam mendidik seseorang untuk berfikir dan bertidak sesuai dengan apa yang pernah terjadi sebelumnya Mubarak, 2007. Pengetahuan dibagi menjadi tiga yaitu pengetahuan baik, pengetahuan cukup, dan pengetahuan kurang. Pengetahuan dapat diukur dengan wawancara atau angket yang menyatakan tentang isi materi yang ingin diukur dari responden Notoatmodjo, 2010. 2.2 Remaja 2.2.1 Pengertian Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa dimana pada masa itu terjadi pertumbuhan yang pesat termasuk fungsi reproduksi sehingga mempengaruhi terjadinya perubahan-perubahan perkembangan, baik fisik, mental maupun peran sosial Ardhyantoro dan Kumalasari, 2010. Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia, masa ini merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang meliputi perubahan biologik, perubahan psikologi, dan perubahan sosial Notoatmodjo, 2007.

2.2.2 Batasan remaja

Menurut Ardhyantoro dan Kumalasari 2010, batasan remaja berdasarkan umur yaitu: 1. Masa remaja awal yaitu 10-12 tahun a. Lebih dekat dengan teman sebaya b. Ingin bebas c. Lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya d. Mulai berpikir abstrak 2. Masa remaja tengah yaitu 13-15 tahun a. Mencari identitas diri b. Timbul keinginan untuk berkencan c. Mempunyai rasa cinta yang mendalam d. Mengembangkan kemampuan berpikir abstrak e. Berkhyal tentang aktivitas seks 3. Masa remaja akhir yaitu 16-21 tahun a. Pengungkapan kebebasan diri b. Lebih selektif dalam mencari teman sebaya c. Mempunyai citra tubuh body image terhadap dirinya sendiri.

2.2.3 Aspek perkembangan pada masa remaja

Menurut Handoyo 2010 aspek perkembangan remaja meliputi: 1. Perkembangan fisik Perkembangan fisik pada remaja adalah perubahan-perubahan pada tubuh, otak, kapasitas sensoris dan ketrampilan motorik. Perkembangan pada tubuh ditandai dengan pertambahan tinggi dan berat tubuh, pertumbuhan tulang dan otot, serta kematangan seksual dan fungsi reproduksi. Menurut Notoatmodjo 2007, antara remaja putra dan putri kematangan seksual terjadi dalam usia yang agak berbeda. Kematangan seksual pada remaja putra bisa terjadi pada usia 10-13,5 tahun, sedangkan pada remaja putri terjadi pada usia 9- 15 tahun. Bagi remaja laki-laki perubahan itu ditandai oleh perkembangan pada organ seksual, mulai tumbuhnya rambut kemaluan, perubahan suara, dan juga ejakulasi pertama melalui wet dream atau mimpi basah. Sedangkan pada remaja putri pubertas ditandai dengan menarche haid pertama dan perubahan pada dada mammae. 2. Perkembangan kognitif Remaja secara aktif membangun dunia kognitif mereka dimana informasi yang didapatkan tidak langsung diterima begitu saja ke dalam skema kognitif mereka.