AIRCRAFT HYDRAULIC PNEUMATIC SYSTEM – SM. 3 28
1.2.11 Tekanan Bramah.
Fenomena keuntungan mekanik pada sistem hidraulik pertama kali ditemukan
oleh Joseph Bramah 1749 – 1814 yang selanjutnya dikenal dengan Tekanan
Bramah Bramah’s Press. Bramah mengamati dua buah fakta yang terjadi pada
tekanan hidraulik, yaitu: a Jika lebih kecil luas penampang di bawah beban, maka akan lebih besar tekanan
yang dihasilkan. b Jika lebih besar luas penampang di bawah tekanan, maka beban yang lebih
besar akan tersedia Ilustrasi tentang tekanan Bramah ini ditunjukkan pada gambar 1-9 berikut ini.
Gambar 1.9 Fenomena Tekanan Bramah
Dengan merujuk pada gambar 1- 9 Jika gaya 1000 N diberikan pada piston “A”,
yang memiliki luas penampang 0,002 m
2
, ia akan menghasilkan tekanan sebesar 500.000 Pa baca: “lima ratus ribu pascal” atau = 500 kPa baca: “lima ratus kilo
pascal” pada cairan hidraulik. Jika piston “B” mempunyai luas penampang 0,004 m
2
, maka ia akan menopang suatu beban sebesar = 0,004 m
2
x 500 kPa = 2000 N Ingatlah rumus F = P x A
AIRCRAFT HYDRAULIC PNEUMATIC SYSTEM – SM. 3 29
Tingkat Keuntungan Mekanik. Tingkat keuntungan mekanik yang dihasilkan secara hidraulik adalah dalam proporsi yang sesuai pada perbandingan ukuran luas
yang lebih kecil input dengan ukuran luas area yang lebih besar output. Dengan demikian, 10 pon gaya yang diberikan pada satu inci persegi luas permukaan cairan
tertutup akan menghasilkan 100 pon gaya pada 10 inci persegi luas permukaan yang dapat bergerak. Ini diilustrasikan pada Gambar 1-10 Peningkatan kekuatan ini tidak
gratis, tetapi diperoleh dengan mengorbankan jarak. Dalam hal ini, peningkatan sepuluh kali lipat gaya output diperoleh dengan mengorbankan penaikan sepuluh kali
lipat jarak pada tempat di mana kekuatan awal diberikan.
Gambar 1.10 Hidraulik dan Keuntungan Mekanik
Gambaran yang sejenis dengan keuntungan mekanik yang diilustrasikan pada gambar 1-10, juga dapat dilihat pada gambar 1-11 yang sekaligus menunjukkan
penerapannya sebagai dongkrak pengangkat mobil. Keuntungan mekanik hidraulik yang dapat dianalogikan dengan keuntungan
mekanik tuas pengungkit diilustrasikan pada gambar 1.12
AIRCRAFT HYDRAULIC PNEUMATIC SYSTEM – SM. 3 30
Gambar 1.11 Penerapan Keuntungan Mekanik pada Hidraulik
Gambar 1.12 Keuntungan Mekanik Hidraulik dan Tuas Pengungkit
AIRCRAFT HYDRAULIC PNEUMATIC SYSTEM – SM. 3 31
1.2.12 Usaha Pompa Piston Hidraulik