AIRCRAFT HYDRAULIC PNEUMATIC SYSTEM – SM. 3 15
7. Melumas Sendiri Mayoritas komponen dari sistem hidraulik beroperasi di dalam bak minyak.
Dengan demikian, sistem hidraulik praktis melumas dirinya sendiri. Beberapa komponen yang membutuhkan pelumasan secara periodik adalah hubungan mekanik
dari sistem. 8. Memerlukan Pemeliharaan Ringan
Catatan pemeliharaan secara konsisten menunjukkan bahwa penyesuaian dan perbaikan darurat untuk bagian-bagian sistem hidraulik jarang diperlukan. Jadwal
waktu-perubahan pesawat menentukan penggantian komponen berdasarkan jam terbang atau hari berlalu dan memerlukan perubahan yang relatif jarang pada
komponen hidrauliknya. Sementara itu cairan hidraulik sebagai media kerja yang digunakan pada sistem
hidraulik memiliki tiga kualitas pada sifat fisiknya, yaitu: 1 Sifat tak bisa dimampatkan Inkompresibilitas. Secara praktis, cairan adalah
media yang tidak bisa dimampatkan, ini berarti bahwa di bawah tekanan yang bahkan sangat tinggi cairan tidak dapat dibuat menjadi jauh lebih kecil dari keadaan
sebelumnya.. 2 Sifat Pemuaian dan Penyusutan ekspansi dan kontraksi. Cairan memuai
dan menyusut seiring dengan perubahan suhu. Ketika cairan dalam tempat tertutup dipanaskan, cairan akan memuai dan memberikan tekanan pada dinding tempat, dan
sebaliknya ketika cairan menjadi dingin, maka tekanannya menurun. 3 Sifat Pemindahan Tekanan. Tekanan yang diterapkan pada cairan tertutup
ditransmisikan ke segala arah dengan kekuatan yang sama. Jika dalam sistem terdapat bagian yang bebas bisa terbuka misalnya pada konstruksi piston dalam
silinder, seperti yang diterapkan pada silinder penggerak aktuator, cairan akan bekerja di atasnya, yang menyebabkan piston pada aktuator bergerak.
1.2.4 Gaya
Kata gaya, yang digunakan dalam arti mekanik, berarti dorongan atau tarikan. Gaya merupakan dorongan atau tarikan, cenderung menyebabkan obyek yang
dikenai gaya untuk bergerak. Dalam kasus tertentu, ketika gaya bekerja pada suatu benda tidak cukup untuk mengatasi perlawanan atau hambatan, maka tidak akan ada
gerakan yang terjadi. Dalam kasus seperti ini gaya masih tetap dianggap ada.
AIRCRAFT HYDRAULIC PNEUMATIC SYSTEM – SM. 3 16
Arah Gaya. Gaya dapat diberikan ke segala arah. Ia dapat bekerja ke bawah: seperti ketika
gaya gravitasi bekerja pada sebuah benda, menariknya ke bumi. Suatu gaya dapat bekerja memintas atau melintang seperti ketika angin mendorong perahu melintasi
air. Suatu gaya dapat diterapkan ke atas seperti ketika seorang atlet melempar mendorong bola ke udara. Atau gaya dapat bekerja ke segala arah sekaligus,
seperti ketika petasan meledak. Besaran Gaya.
Besarnya magnitude gaya yang diberikan dinyatakan dengan cara pengukuran tunggal. Di Amerika Serikat, pound atau pon adalah satuan ukuran gaya. Sebagai
contoh, diperlukan 7.500.000 pons gaya dorong force untuk mengangkat pesawat ruang angkasa moonship Apollo dari landasan peluncuran. Gaya hidraulik diukur
dalam jumlah pons yang diperlukan untuk mennempatkan obyek dalam area tertentu seperti dalam inci persegi.
1.2.5 Tekanan
Kata tekanan, bila digunakan bersama dengan sistem mekanik dan hydromechanical, memiliki dua kegunaan yang berbeda. Salah satunya adalah
teknik, yang lain nonteknis. Kedua penggunaan ini dapat dengan mudah dibedakan dari satu sama lain oleh ada atau tidak adanya nomor. Dalam penggunaan teknis,
nomor selalu menyertai tekanan, dalam nonteknis tidak menggunakan nomor. Definisi ini dijelaskan lebih lanjut dalam paragraf berikut.
Teknis.
Angka yang menyertai tekanan menyampaikan informasi spesifik tentang kekuatan yang signifikan dari gaya yang diterapkan. Kekuatan gaya yang diterapkan
ini dinyatakan sebagai tingkat di mana gaya didistribusikan di atas area di mana ia bekerja. Dengan demikian, pound per square inch psi mengungkapkan tingkat
tekanan seperti mil per jam mil per hour = mph pada kecepatan. Contoh dari hal ini adalah: Sistem hidraulik pada fungsi UH-1 pesawat pada 1500 psi.
Nonteknis.
Kata tekanan, ketika digunakan dalam pengertian nonteknis secara sederhana menunjukkan jumlah gaya tak tertentu yang diterapkan pada suatu objek. Sering kali
digunakan istilah tekanan ringan, sedang, atau berat untuk menghilangkan beberapa ketidakjelasan kekuatan gaya yang diterapkan.
AIRCRAFT HYDRAULIC PNEUMATIC SYSTEM – SM. 3 17
1.2.6 Pengukuran Tekanan