AIRCRAFT HYDRAULIC PNEUMATIC SYSTEM – SM. 3 26
1.2.10. Keuntungan Mekanik
Dengan definisi sederhana, keuntungan mekanik adalah sama dengan perbandingan atau rasio dari suatu gaya atau ketahanan dibagi dengan penerapan
gaya atau upaya yang lebih rendah melalui mesin sederhana. Ini merupakan metode melipat gandakan kekuatan.
Dalam keuntungan mekanik, kenaikan gaya kekuatan diperoleh dengan mengorbankan terjadinya pengurangan jarak. Dengan mengabaikan kerugian karena
gesekan, persentase kenaikan gaya adalah sama dengan penurunan persentase dalam jarak. Dua aplikasi umum dari prinsip keuntungan mekanik adalah tuas
pengungkit dan dongkrak hidraulik. Dalam hal dongkrak, pemberian gaya kekuatan hanya satu atau dua pon saja dapat meningkatkan ratusan pons beban.
Catatan, meskipun, setiap kali handel atau pegangan digerakkan beberapa inci ,
beban hanya dapat dinaikkan beberapa bagian dari satu inci saja. Aplikasi pada Hidraulik. Prinsip yang digunakan dalam hidraulika untuk
mengembangkan keuntungan mekanik adalah sederhana. Pada dasarnya diperoleh dengan pemasangan dua permukaan yang dapat bergerak dengan ukuran yang
berbeda pada bejana tertutup, seperti piston di dalam silinder. Bejana diisi dengan cairan, dan gaya masukan input diberikan pada permukaan yang lebih kecil.
Tekanan ini kemudian ditransfer, melalui cairan, ke permukaan yang lebih besar di mana gaya kekuatan output secara proporsional dapat dihasilkan.
Sebuah contoh bagaimana menerapkan keuntungan mekanik ditunjukkan pada Gambar 1-7 Di sini kita ingin menemukan betapa besar piston besar harus
menaikkan berat 800 pon. Mari kita asumsikan bahwa kita harus mengangkat berat 800 pon dengan menerapkan gaya 40 pon pada piston 4-inci persegi. Keuntungan
mekanik dalam hal ini adalah 20 kali, berasal dari 800 pons dibagi dengan 40 pons dan dinyatakan sebagai rasio 20 : 1. Mengalikan 20 kali 4 inci persegi luas piston
kecil, kita menemukan bahwa daerah piston besar harus 80 inci persegi. Keuntungan mekanik juga berlaku untuk jarak piston bergerak, atau panjang langkah.
Dengan asumsi bahwa piston besar harus bergerak 10 inci, mengalikan faktor ini dengan 20 memberikan 200 inci sebagai panjang langkah piston kecil. Tentu saja, itu
tidak akan layak untuk piston kecil untuk bergerak sejauh itu pada satu pukulan. Oleh karena itu, piston kecil harus bergerak melalui serangkaian langkah berulang pendek-
pendek.
AIRCRAFT HYDRAULIC PNEUMATIC SYSTEM – SM. 3 27
Gambar 1.7 Keuntungan Mekanik pada sistem Hidraulik
Aplikasi keuntungan mekanik pada sistem hidraulik dapat dilihat pada ilustrasi pada gambar 1-8 di bawah ini.
Gambar 1.8 Penerapan Keuntungan Mekanik pada sistem hidraulik
AIRCRAFT HYDRAULIC PNEUMATIC SYSTEM – SM. 3 28
1.2.11 Tekanan Bramah.