AIRCRAFT HYDRAULIC PNEUMATIC SYSTEM – SM. 3 18
Gambar 1.1 Pengukuran Tekanan
1.2.7. Rumus untuk menghitung Gaya, Luas, dan Tekanan.
Sistem hidraulik dirancang untuk mengambil keuntungan dari karakteristik cairan yang berkaitan dengan gaya, luas, dan tekanan. Dari pembahasan sebelumnya,
Anda dapat melihat bahwa rumus untuk mencari tekanan yang bekerja pada permukaan adalah tekanan sama dengan gaya dibagi dengan luas daerah. Jika P
adalah simbol untuk tekanan, A simbol untuk luas daerah, dan F simbol untuk gaya, rumus yang menyatakan hubungan antara Tekanan, Gaya dan Luas area
dapat dinyatakan sebagai berikut :
Dengan menukar simbol dalam rumus ini, maka akan diperoleh dua bentuk rumus penting lainnya yanng dapat diturunkan, satu untuk luas daerah, dan satu
untuk gaya. Masing-masing, adalah:
AIRCRAFT HYDRAULIC PNEUMATIC SYSTEM – SM. 3 19
Namun, bila menggunakan salah satu dari rumus ini, dua faktor harus diketahui untuk bisa menentukan faktor ketiga yang tidak diketahui.
Segitiga yang ditunjukkan pada Gambar 1-2 adalah alat pengingat yang mudah untuk rumus hubungan gaya, luas, dan tekanan. Ini membantu Anda mengingat tiga
faktor yang terlibat di dalamnya yaitu: F, A, dan P. Karena F berada di atas garis dalam segitiga, juga mengingatkan Anda bahwa dalam kedua formula menunjukkan
pembagi, F selalu dibagi dengan salah satu dari dua faktor lainnya yang di bawah. Pada bagian a ketiga variabel pada rumus tekanan dinyatakan dalam simbol
atau inisialnya, sedang pada bagian bawah b ketiga variabel dinyatakan dalam kata-kata beserta tiga bentuk persamaan lengkap, masing-masing untuk menghitung
gaya force jika luas area dan tekanan pressure telah diketahui, dua buah bentuk persamaan berikutnya yang di bawah yaitu untuk menghitung luas area jika gaya
force dan tekanan pressure telah diketahui, dan yang terakhir adalah bentuk persamaan untuk menghitung tekanan pressure jika gaya force dan luas area
telah diketahui.
a
AIRCRAFT HYDRAULIC PNEUMATIC SYSTEM – SM. 3 20
b Gambar 1-2 Hubungan antara Gaya F, Luas A, dan Tekanan P.
1.2.8 Pemindahan Gaya dan Hukum Pascal