44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Prosedur Penelitan
Berdasarkan pada kerangka berpikir yang telah dibuat, pelaksanaan penelitian ini terdiri dari dua siklus. Tiap-tiap siklus terdiri dari dua kali
pertemuan dan empat tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap obsevasi, dan tahap refleksi. Adapun penjelasan masing-masing tahapan
tersbut adalah sebagai berikut:
1. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan ini terdiri dari dua fase, yaitu persiapan dan perencanaan. Peneliti mengidentifikasi masalah yang timbul pada proses
mengajar PBL di dalam kelas dilakukan pada fase persiapan. Berdasarkan data awal masalah yang ditemukan pada proses belajar
mengajar, kemudian dilanjutkan ke fase kedua yaitu perencanaan. Pada fase ini dilakukan beberapa hal sebagai berikut:
a. Membuat RPP tentang materi yang diajarkan sesuai dengan konsep model pembelajaran CTL sebagai pedoman sebelum melakukan pembelajaran di
dalam kelas. b. Pembuatan lembar kerja jobsheet sebagai pedoman untuk kegiatan
praktik siswa. c. Menyusun instrumen untuk mengukur aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik.
45
2. Tahap Tindakan
Pelaksanaan tahap tindakan mengunkaan model pembelajaran CTL dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Model pembelajaran CTL
ini dilaksanakan atas dasar 7 prinsip, yaitu 1 kontruktivisme; 2 inquiry; 3
questioning; 4 kelompok belajar; 5 modelling; 6 refleksi; 7 penilaian autentik.
Pembelajaran CTL pada awalnya membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang siswa. Pada semua kelompok diberikan
tugas yang berbasis masalah sehingga siswa dapat menemukan penjelasan sendiri berdasarkan pengalaman belajar yang didapatkan. Dalam penilaian, CTL
menekankan penilaian mulai dari tahap inisialisai hingga terlihat hasil jawaban atau produknya.
Pelaksanakan tindakan ini dilakukan dalam 2 siklus yang memiliki materi berbeda-beda tiap pertemuan. Tiap siklus direncanakan terjadi 2 kali
tatap muka. Sebelum dilaksanakan pembelajaran menggunkan model CTL terlebih dahulu dilakukan
pretest untuk mengukur skor kemampuan awal siswa. Skor
pretest tersebut dibandingkan dengan hasil evaluasi pada akhir siklus untuk mengetahui seberapa besar peningkatan yang terjadi pada siswa setelah
menggunakan model CTL.
3. Tahap observasi
Tahap observasi dilakukan dengan mengunakan lembar observasi dan lembar tes. Lembar observasi terdiri dari lembar observasi aktivitas siswa.
Sedangkan lembar tes digunakan untuk memperoleh data nilai siswa dalam ranah kognitif.
46
4. Tahap refleksi