22 perawatan peralatan tangan dan mesin serta ditambahkan mengenai macam-
macam sambungan kabel. Berdasarkan paparan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan
model pembelajaran CTL dalam pelajaran PBL adalah mengintegrasikan antara materi pembelajaran PBL meliputi pengenalan peralatan tangan dan mesin, tata
cara perawatan peralatan tangan dan mesin, dan macam-macam sambungan kabel agar sesui dengan relatas yang di hadapi di lapangan.
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Beberapa hasil penelitian yang digunakan sebagai rujukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Hasil penelitian Effendi Kurniawan 2012 yang berjudul “Meningkatkan
Kualitas Pembelajaran Mata Diklat Sistem Pemindahan Tenaga Melalui Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan Pendekatan
Student Teams Achievment Divisions
di SMK Muhammadiyah Prambanan”. Hasil penelitian tersebut adalah pada siklus I 23 siswa telah mencapai KKM, siklus
II 40 dan siklus III mencapai 80. Aktifitas siswa siklus I 56, siklus II 80 dan siklus II 76.
2. Hasil penelitian Wahyu Ibnu Nur Huda 2014 yang berjudul “Peningkatan
Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Sistem SCADA Kelas XI Program Keahlian Teknik Otomasi Industri SMKN 2 Depok Melalui Model Pembelajaran
Contextual Teaching And Learning ”. Hasil penelitian tersebut adalah pada
siklus I persentase nilai rata-rata prestasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaan kontekstual sebesar 86,38 , sedangkan pada siklus II
23 persentase nilai rata-rata prestasi belajar siswa sebesar 84,44 dengan
persentase kelulusan sebesar 85,31. 3.
Hasil penelitian Asca Dewi Irnanda 2014 yang berjudul “Peningkatan Kompetensi Perakitan Sistem kendali Berbasis Mikrokontrol Melalui Model
Pembelajaran Kontekstual Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Otomasi Industri SMKNegeri 2 Depok”. Hasil penelitian tersebut adalah pada siklus I
persentase nilai rata-rata prestasi belajar siswa dan kelulusan siswa masing- masing sebesar 89,73 dan 66. Sedangkan pada siklus II terjadi
peningkatan persentase nilai rata-rata prestasi belajar dan kelulusan siswa sebesar 97,34 dan 100.
Ketiga penilitian di atas dianggap peneliti sebagai penelitian yang relevan digunakan sebagai acuan. Relevansi terdapat pada kesamaan jenis penelitian yang
merupakan penelitian tindakan kelas. Selain itu, ketiga penelitian di atas juga mengambil topik yang sama tentang model pembelajaran kontekstual CTL.
Adapun Perbedaan terletak pada konsep penggunaan model pembelajaran kontekstual, lokasi dan waktu penelitian serta subjek penelitian.
C. Kerangka Pikir