42 analisis silang; 7 analisis sosiometri; 8 analisis semantik diferensial; 9
penafsiran data; dan 10 generalisasi dan kesimpulan. Berdasarkan pandang di atas dapat disimpulkan bahwa, tahap analisis
data dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, tahap penafsiran atau pemaparan data, dan tahap penyimpulan data.
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari lima tahap yaitu tahap pengumpulan data, tahap reduksi, tahap penafsiran atau
pemaparan data, dan tahap penyimpulan data. Tahap peneliti mengumpulkan seluruh informasi atau data yang diperoleh melalui instrumen penelitian.
Tahap peneliti mengelompokkan data berdasarkan permasalahan yang diamati dilakukan pada tahap reduksi. Tahap selanjutnya adalah tahap
penafsiran atau pemaparan data, dalam tahap ini peneliti memaparkan data dan mendeskripsikan data dalam bentuk tulisan, grafik, atau diagram agar
mudah dianalisis. Tahap terakhir adalah tahap penyimpulan data, dalam tahap ini peneliti membuat kesimpulan berdasarkan hasil data yang telah ditafsirkan
atau dideskripsikan untuk membuat kesimpulan sebagai jawaban atas rumusan masalah yang diajukan.
H. Indikator Keberhasilan Tindakan
Indikator keberhasilan
digunakan peneliti
sebagai penanda
ketercapaian target dalam penelitian ini. Penelitian tindakan kelas ini dianggap berhasil dalam meningkatkan prestasi belajar siswa apabila mampu memenuhi
kriteria yang telah di tetapkan oleh SMK PIRI 1 Yogyakarta yang mengacu pada silabus dengan rincian sebagai berikut:
43 1. Aspek kognitif dikatakan tuntas apabila nilai tes hasil belajar siswa minimal
75 siswa mencapai kelulusan sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal sekolah KKM sebesar 75.
2. Aspek afektif dikatakan tuntas apabila nilai tes hasil belajar siswa minimal 75 siswa mencapai kelulusan sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal
sekolah KKM sebesar 75. 3. Aspek Psikomotor dikatakan tuntas apabila nilai tes hasil belajar siswa
minimal 75 siswa mencapai kelulusan sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal sekolah KKM sebesar 75.
44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Prosedur Penelitan
Berdasarkan pada kerangka berpikir yang telah dibuat, pelaksanaan penelitian ini terdiri dari dua siklus. Tiap-tiap siklus terdiri dari dua kali
pertemuan dan empat tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap obsevasi, dan tahap refleksi. Adapun penjelasan masing-masing tahapan
tersbut adalah sebagai berikut:
1. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan ini terdiri dari dua fase, yaitu persiapan dan perencanaan. Peneliti mengidentifikasi masalah yang timbul pada proses
mengajar PBL di dalam kelas dilakukan pada fase persiapan. Berdasarkan data awal masalah yang ditemukan pada proses belajar
mengajar, kemudian dilanjutkan ke fase kedua yaitu perencanaan. Pada fase ini dilakukan beberapa hal sebagai berikut:
a. Membuat RPP tentang materi yang diajarkan sesuai dengan konsep model pembelajaran CTL sebagai pedoman sebelum melakukan pembelajaran di
dalam kelas. b. Pembuatan lembar kerja jobsheet sebagai pedoman untuk kegiatan
praktik siswa. c. Menyusun instrumen untuk mengukur aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik.