48 ada yang melakukan penelitian serupa di tempat ini. Sedangkan waktu
penelitian dilakukan pada bulan September.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian menurut Amirin dalam Muhammad Idrus, 2010: 120 merupakan seseorang atau sesuatu yang mengenainya ingin diperoleh
keterangan. Menurut Muhammad Idrus 2010: 121 subjek penelitian adalah individu, benda atau organisme yang dijadikan sumber informasi
yang dibutuhkan dalam pengumpulan data penelitian. Jadi subjek penelitian adalah seseorang atau sesuatu yang mengenainya ingin
diperoleh keterangan atau sumber informasi yang dibutuhkan dalam pengumpulan data penelitian. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah
siswa kelas XI SMAN 6 Yogyakarta.
1. Populasi
Sugiyono mengemukakan bahwa 2014: 80 populasi diartikan
sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk
dipelajari kemudian
ditarik kesimpulannya.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 6 Yogyakarta
yang berjumlah 190. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
kelas XI SMAN 6 Yogyakarta Tahun ajaran 20152016 yang
49 berjumlah 190. Peneliti menjadikan kelas XI sebagai populasi
penelitian karena sesuai dengan tahap perkembangan masa remaja. Tabel 1. Distribusi Populasi Penelitian
2. Sampel
Suharsimi Arikunto 2010: 174 berpendapat bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sedangkan
menurut Sugiyono 2014: 81 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pemilihan sampel
menggunakan jumlah populasi 190. Pengambilan jumlah sampel menggunakan teknik sampling.
Menurut Sugiyono 2014: 81 teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Sugiyono 2014: 81 menyatakan bahwa
terdapat berbagai macam teknik sampling yaitu probability sampling dan non probability sampling. Penentuan subyek penelitian ini karena
yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah kelas yang terbagi No Kelas Populasi Jumlah Siswa
1 XI A
25 2
XI B 25
3 XI C
25 4
XI D 25
5 XI E
25 6
XI F 25
7 XI G
20 8
XI H 20
JUMLAH 190
50 beberapa kelas dan tidak mungkin seluruh populasi dijadikan sampel
penelitian. Penelitian ini menggunakan penentuan sampel dengan
proporsional random sampling. Teknik pengambilan sampel proporsi atau sampel imbangan ini dilakukan untuk menyempurnakan
penggunaan teknik sampel bersrata atau sampel wilayah. Pengambiln subjek dari tiap strata atau wilayah ditentukan seimbang atau
sebanding dengan banyaknya subjek dalam masing-masing strata atau wilayah.
Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan nomogram Harry King, dalam nomogram Harry King
jumlah populasi maksimum 2000 dengan taraf kesalahan yang bervariasi, mulai 0,3 sampai dengan 15 dan faktor pengali yang
disesuaikan dengan taraf kesalahan yang ditentukan. Dalam nomogram terlihat untuk confident interval interval kepercayaan
80 faktor pengali =0,780; untuk 85 faktor pengalinya =0,785; untuk 95 faktor pengalinya =1,195 dan untuk 99 faktor pengalinya
=1,573.
51 Gambar 2. Nomogram Harry King
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 190 orang, bila tingkat kepercayaan yang dikehendaki adalah 95 maka jumlah sampel yang
akan diambil adalah: n = 190 x 63 = 120
Keterangan: Angka 63 didapat dari nomograf dengan menarik garis lurus
melewati angka 190 dengan taraf kesalahan 5
52 Berdasarkan perhitungan menggunakan nomogram Harry King
jumlah populasi yang berjumlah 190 dengan kesalahan 5 maka jumlah sampelnya 120. Karena populasi diambil dari 8 kelas maka
akan dihitung sampel masing-masing kelas dengan cara berikut ini : 120190 x 25 = 15, 73 x 6 = 94, 73
120190 x 20 = 12, 63 x 2 = 25, 26 Jumlah total sampelnya adalah 94, 73 + 25, 26 = 119,9 yang
dibulatkan menjadi 120 siswa. Tabel 2. Hasil Perhitungan Sampel masing-masing kelas
D. Variabel Penelitian