58 Kedua skala ini menggunakan pedoman skala dengan
menggunakan empat pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Skala disajikan
dalam pernyataan positif favorabel SS= 4. S= 3, TS= 2, STS= 1 dan untuk pernyataan negatif unfavorabel bobotnya adalah SS= 1, S= 2,
TS= 3, STS= 4.
H. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas Instrumen
Validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti
Sugiyono, 2014: 267. Uji validitas adalah menguji sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melaksanakan fungsi
ukurnya. Instrumen yang valid adalah instrumen yang mengukur dengan tepat keadaan yang ingin diukur.
Instrumen yang digunakan dalam sebuah penelitian harus diuji validitasnya terlebih dahulu agar data yang diperoleh dari suatu
pengukuran dapat dinyatakan akurat. Instrumen dikatakan lulus uji validitas apabila dapat dengan cermat dan tepat menggambarkan
variabel yang diukur Saifuddin Azwar, 2012: 9. Terdapat tiga cara yang dapat dilakukan untuk melakukan uji validitas yaitu uji validitas
isi, uji validitas kriteria dan uji validitas konstruk. Uji validitas isi dibedakan menjadi dua tipe, yaitu validitas tampang dan validitas logis
59 yang dilakukan dengan menggunakan expert judgement Saifuddin
Azwar, 2012: 41-45. Validitas dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik
penguji validitas logis melalui analisis rasional dari ahli atau melalui expert judgement. Pertimbangan ahli tersebut dijadikan sebagai patokan
valid tidaknya instrumen yang telah disusun. Hal ini dilakukan setelah instrumen disususn sesuai dengan blue print atau kisi-kisi instrumen,
untuk selanjutnya instrumen tersebut dikonsultasikan kepada ahli. Ahli yang dipilih oleh peneliti untuk menguji Validitas isi tersebut adalah
dosen pembimbing. Dosen pembimbing sebagai ahli akan memberi keputusan instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan
atau dirombak total. Untuk uji validitas instrumen digunakan data terpakai. Artinya,
analisis validitasnya menggunakan data yang didapatkan dari pengambilan data penelitian atau tanpa uji coba instrumen. Hasil
analisis uji validitas skala interaksi teman sebaya, seluruh item memiliki nilai 0,30 yang artinya 32 item atau semua item dinyatakan
valid. Untuk skala perilaku konsumtif terdapat 5 butir item yang memiliki nilai 0,30. Sehingga dari 32 item menjadi 27 item yang
valid.
2. Uji Reliabilitas Instrumen