63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat interaksi teman sebaya dan perilaku konsumtif, serta hubungan interaksi teman sebaya dengan perilaku
konsumtif pada siswa kelas XI SMA Negeri 6 Yogyakarta. Data yang diperoleh yakni data primer yang dikumpulkan melalui skala interaksi teman sebaya dan
skala perilaku konsumtif. Subjek dalam penelitian ini yakni siswa kelas XI di SMA Negeri 6 Yogyakarta yang berjumlah 190 siswa.
A. Hasil Penelitian
Subjek dalam penelitian ini yakni 104 siswa kelas XI SMA Negeri 6 Yogyakarta. Peneliti menggunakan penelitian sampel, dimana subjek
penelitiannya diambil sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2014: 81. Data yang diperoleh diambil
dari Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh uraian jumlah subjek penelitian sebagai berikut:
Tabel 5. Uraian jumlah subjek penelitian No
Kelas Jumlah
Sampel Semula
Drop Jumlah
sampel Terpakai
Persentase
1 XI A
15 3
12 11,5
2 XI B
15 2
13 12,5
3 XI C
15 2
13 12,5
4 XI D
15 1
14 13,5
5 XI E
15 2
13 12,5
6 XI F
15 1
14 13,5
7 XI G
15 2
13 12,5
8 XI H
15 3
12 11,5
Total 120
16 104
100
64 Tabel menunjukkan bahwa jumlah subjek terdiri dari 8 kelas dengan
dengan uraian kelas XI A terdiri dari 12 siswa, kelas XI B terdiri dari 13 siswa, kelas XI C terdiri dari 13 siswa, kelas XI D terdiri dari 14 siswa,
kelas XI E terdiri dari 13 siswa, kelas XI F terdiri dari 14 siswa, kelas XI G terdiri dari 13 siswa, kelas XI H terdiri dari 12 siswa. Sehingga jumlah
subjek penelitian ini secara total adalah 104 siswa. Perbedaan jumlah ini terjadi karena pada saat peneliti melakukan
pengumpulan data, ada beberapa siswa pada setiap kelasnya yang tidak lengkap mengisi kuisioner. Bagi jawaban yang tidak lengkap tersebut,
peneliti tidak menggunakannya, sebagai data penelitian. Disamping itu beberapa kelas pada saat diadakan penelitian terdapat sejumlah siswa yang
tidak berangkat sekolah. Hal-hal demikianlah yang dianggap oleh peneliti sebagai data yang drop atau gugur dengan jumlah sebanyak dari sampel.
Pada akhirnya jumlah sampel yang digunakan ialah sebanyak siswa dan tidak sesuai dengan perencanaan semula yang berjumlah siswa. Meskipun
demikian, jumlah tersebut tidak menimbulkan masalah yang berarti pada hasil penelitian yang diperoleh.
B. Deskripsi Data Penelitian
Dari penelitian yang dilakukan terkait hubungan interaksi teman sebaya dengan perilaku konsumtif pada siswa kelas XI SMA Negeri 6 Yogyakarta
diperoleh deskripsi data matematik sebagai berikut:
65 Tabel 6. Hasil Analisis Deskripsi Matematik
Statistics
Deskripsi Matematik Interaksi Teman Sebaya Perilaku Konsumtif N
Valid 104
104 Missing
Mean 101,5288
81,7115 Median
101,0000 83,0000
Std. Deviation 6,97423
10,19963 Range
28,00 34,00
Minimum 87,00
64,00 Maximum
115,00 98,00
Penelitian ini menghasilkan hasil analisis deskriptif skor maksimun, skor minimum, mean ideal, dan standar deviasi yang diperoleh berdasarkan hasil
analisis matematik. Dari skala interaksi teman sebaya yang terdiri dari 32 item yang disebarkan pada 104 siswa diperoleh skor tertinggi 115 dan skor terendah
98. Hasil analisis menunjukkan nilai rerata mean sebesar 101,5 dan standar deviasi sebesar 6,9 untuk variabel interaksi teman sebaya. Sedangkan untuk
skala perilaku konsumtif yang terdiri dari 32 item yang disebarkan pada 104 siswa diperoleh skor tertinggi 98 dan skor terndah 64 untuk variabel perilaku
konsumtif. Hasil analisis menunjukkan nilai rerata mean 81,7 sebesar dan standar deviasi sebesar 10,1 untuk variabel perilaku konsumtif.
Dari data yang diperoleh dilakukan kategorisasi untuk mengetahui kecenderungan skor masing-masing skor. Menurut Saefuddin Azwar 2012:
149 untuk menentkan kategori skor komponen-komponen dipakai rumus sebagai berikut:
X µ - 1,0σ
Kategori Rendah µ -
1,0 σ ≤ X µ - 1,0 σ Kategori Sedang
µ - 1,0 σ ≤ X
Kategori Tinggi Keterangan:
µ : mean teoretik σ : nilai satuan deviasi
66 Adapun untuk mengetahui kecenderungan variabel interkasi teman
sebaya dapat dilihat tabel berikut: Tabel 7. Distribusi Kecenderungan Variabel Interaksi Teman Sebaya
No Kriteria
Frekuensi Kategori
1 87
– 96 -
Rendah 2
97 – 106
25 Sedang
3 107
– 116 79
Tinggi
Gambar 3. Grafik Kecenderungan Variabel Interaksi Teman Sebaya
Berdasarkan Tabel di atas terdapat 79 siswa 76 yang memiliki interaksi teman sebaya pada kategori tinggi dan 25 siswa 24 yang memiliki
interaksi teman sebaya pada kategori sedang dan nol pada kategori rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X di SMA Negeri 6
Yogyakarta memiliki kecenderungan tingkat interaksi teman sebaya pada kategori tinggi.
67 Untuk mengetahui kecenderungan variabel perilaku konsumtif dapat
dilihat di tabel berikut: Tabel 8. Distribusi Kecenderungan Variabel Perilaku Konsumtif
No Kategori
Frekuensi Kategori
1 64
– 75 -
Rendah 2
76 – 87
92 Sedang
3 88
– 99 12
Tinggi
Gambar 5. Grafik Kecenderungan Variabel Perilaku Konsumtif
Berdasarkan Tabel terdapat 12 siswa yang memiliki perilaku konsumtif pada kategori tinggi dan 92 siswa memiliki perilaku konsumtif pada kategori
sedang dan nol siswa pada kategori rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa kelas XI di SMA Negeri 6 Yogyakarta memiliki
kecenderungan tingkat perilaku konsumtif pada kategori sedang.
68
C. Analisis Data