11 sebaya ada kaitannya dengan perilaku konsumtif. Dan diperkuat dengan bukti
bahwa banyak siswa yang menggunakan barang-barang branded yang harga terbilang cukup mahal.
Mereka mengikuti gaya bergaul sesuai dengan tingkat ekonomi mereka, dan saling menunjukkan penampilan yang dipandang sesuai dengan
standar ekonomi mereka. Guru BK mengatakan tidak ada penyimpangan yang dilakukan siswa dalam memenuhi keinginannya untuk memiliki suatu
barang tertentu karena faktor ekonomi siswa yang telah terpenuhi, namun beberapa tahun lalu memang kasus pencurian karena siswa ingin memiliki
laptop milik pernah terjadi di sekolah ini. Berdasarkan uraian di atas terdapat kecenderungan siswa yang berperilaku konsumtif sebagai upaya penerimaan
lingkungan sosialnya, sehingga berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna mengetahui hubungan interaksi teman
sebaya terhadap perilaku konsumtif di SMAN 6 Yogyakarta.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan Latar
Belakang tersebut
diatas, maka
dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :
1. Perkembangan teknologi dan informasi berdampak pada kehidupan
sosial dan budaya masyarakat, salah satunya budaya konsumerisme masyarakat.
2. Perilaku konsumtif remaja dapat menimbulkan efek negatif bagi
remaja.
12 3.
Remaja ingin diakui eksistensinya oleh kelompoknya sehingga remaja berusaha menjadi sama dengan kelompoknya tersebut.
4. Ketika remaja bergaul dengan teman sebayanya, banyak pengaruh dari
teman sebaya yang dapat mempengaruhi perilaku remaja. 5.
Belum diketahui hubungan interaksi teman sebya dengan perilaku konsumtif di kelas XI SMAN 6 Yogyakarta.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka peneliti membatasi pada belum diketahuinya hubungan antara interaksi teman sebaya dengan
perilaku konsumtif di kelas XI SMAN 6 Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang dipaparkan diatas, maka peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara interaksi teman
sebaya dengan perilaku konsumtif di kelas XI SMAN 6 Yogyakarta.
E. Tujuan Penelitian
Bedasarkan pada rumusan masalah, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan antara
interaksi teman sebaya dengan perilaku konsumtif di kelas XI SMAN 6 Yogyakarta.
13
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang
memperkaya kajian teori dan riset bimbingan dan konseling terhadap mahasiswa khususnya tentang interaksi teman sebaya dan
perilaku konsumtif
siswa serta
dapat dijadikan
bahan pertimbangann pada penelitian-penelitian selanjutnya.
b. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
wawasan kepada orang tua pada khususnya dan pembaca pada umumnya mengenai fenomena negatif yang dihasilkan dari
perilaku konsumtif pada remaja. 2.
Manfaat Praktis a.
Diharapkan konselor dapat memahami adanya hubungan interaksi teman sebaya dengan perilaku konsumtif siswa, sehingga dapat
memaksimalkan pemberian layanan dan pemberian bantuan bagi para siswa.
b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru BK
atau bahkan bagi orang tua murid dalam mengarahkan anak-anak mereka yang berada dalam fase remaja. Pengarahan ini memiliki
maksud agar remaja terhindar dari perilaku konsumtif yang disebabkan oleh interaksi teman sebaya ke dalam perilaku positif
yang lebih bermanfaat.
14
BAB II KAJIAN TEORI