BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Subjek Penelitian
1. Tempat penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah SMP Negeri 3 Purwodadi dengan alamat jln. Gajah Mada no. 20 dan Museum Lokal Pemda Kabupaten
Grobogan di jln. Pemuda no. 35 Purwodadi. 2.
Subjek penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas VII A dan VIIB tahun pelajaran
20092010 berjumlah 45 siswa, terdiri dari 17 laki-laki dan 28 perempuan. Penelitian di SMP Negeri 3 Purwodadi dilaksanakan pada semester II tahun
pelajaran 20092010, yaitu pada bulan Maret tahun 2010.
B. Desain Penelitian
Dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode penelitian, hal ini dimaksudkan agar hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana yang
ditentukan. Metode penelitian yang digunakan untuk mengkaji pemanfatan museum lokal di Grobogan dalam pembelajaran sejarah lokal sebagai upaya
menumbuhkan kesadaran sejarah siswa adalah metode penelitian eksperimen.
50
Menurut Yatim Riyanto 1996 : 28-40, penelitian eksperimen merupakan
penelitian yang sistematis, logis, dan teliti didalam melakukan kontrol terhadap kondisi. Dalam pengertian lain, penelitian eksperimen adalah
penelitian dengan melakukan percobaan terhadap kelompok eksperimen, kepada tiap kelompok eksperimen dikenakan perlakuan-perlakuan tertentu
dengan kondisi-kondisi yang dapat di kontrol http:www.penalaran- unm.orgindex.php
Sudjana 2009 : 19 menyatakan bahwa eksperimen pada umumnya dianggap sebagai metode penelitian yang paling canggih dan dilakukan untuk
menguji hipotesis. Metode ini mengungkap adanya hubungan antara dua variabel atau lebih atau mencari pengaruh suatu variabel terhadap variabel
lainnya. Dalam penelitian ini, peneliti mengajukan satu hipotesis atau lebih yang menyatakan sifat dari hubungan variabel yang diharapkan. Dengan kata
lain, eksperimen mempunyai sifat prediktif. Pada
umumnya, penelitian
eksperimental dilakukan
dengan menempuh langkah-langkah seperti berikut, yaitu, 1 Melakukan kajian
secara induktif yang berkait erat dengan permasalahan yang hendak dipecahkan. 2 Mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah. 3 Melakukan
studi literatur dan beberapa sumber yang relevan, memformulasikan hipotesis penelitian, menentukan variabel, dan merumuskan definisi operasional dan
definisi istilah. 4 Membuat rencana penelitian yang didalamnya mencakup kegiatan: a Mengidentifikasi variabel luar yang tidak diperlukan, tetapi
memungkinkan terjadinya kontaminasi proses eksperimen; b menentukan cara mengontrol; c memilih rancangan penelitian yang tepat; d menentukan
populasi, memilih sampel contoh yang mewakili serta memilih sejumlah subjek penelitian; e membagi subjek dalam kelompok kontrol maupun
kelompok eksperimen; f membuat instrumen, memvalidasi instrumen dan melakukan studi pendahuluan agar diperoleh instrumen yang memenuhi
persyaratan untuk mengambil data yang diperlukan; g mengidentifikasi prosedur pengumpulan data dan menentukan hipotesis. 5 Melaksanakan
eksperimen. 6 Mengumpulkan data kasar dan proses eksperimen. 7 Mengorganisasikan dan mendeskripsikan data sesuai dengan variabel yang
telah ditentukan. 8 Menganalisis data dan melakukan tes signifikasi dengan teknik statistika yang relevan untuk menentukan tahap signifikasi hasilnya. 9
Menginterpretasikan hasil, perumusan kesimpulan, pembahasan, dan pembuatan laporan Sukardi, 2003. http:ardhana12.wordpress.com
Berdasarkan permasalahan yang diajukan, maka peneliti menggunakan metode eksperimen untuk mengetahui tingkat kesadaran sejarah siswa dengan
pembelajaran sejarah lokal pokok bahasan Perkembangan Masyarakat Masa Hindu-Buddha, baik yang menggunakan metode ceramah maupun metode
kunjungan ke museum atau Experiental Learning. Desain yang digunakan dalam eksperimen ini adalah rancangan control group pre test
– post test design sebagai berikut:
Tabel 2 Desain Penelitian Eksperimen
Kelompok Pre Test
Treatment Post Test
Kontrol Kelas VII A T 1
X a T 2
Eksperimen Kelas VII B T 1
X b T 2
Sugiyono, 2009 : 112 Keterangan:
T 1 : Pre test untuk kedua kelompok
T 2 : Post test untuk kedua kelompok
X a : Perlakuan pemberian metode ceramah bervariasi
X b :Perlakuan pemberian metode karya wisata dengan kunjungan ke Museum Lokal Kabupaten Grobogan
Dalam penelitian ini terdapat 2 kelompok yang akan diteliti, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Rancangan penelitian adalah
sebagai berikut: 1.
Mengambil 3 kelas penelitian, yaitu 2 kelas inti sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen, sedangkan 1 kelas sebagai kelas uji coba.
2. Menyusun instrumen dalam penelitian, meliputi: perangkat pembelajaran
RPP dan Silabus, lembar kerja siswa, lembar observasi, soal pre-test dan post-test, serta angket kuesioner.
3. Memeriksa apakah kedua kelompok berangkat dari titik tolak yang sama
atau tidak berdasar data nilai mid semester dengan melakukan uji homogenitas data dengan uji F dan dilanjutkan dengan uji t.
4. Melakukan uji coba perangkat tes serta menghitung validitas, reliabilitas,
tingkat kesukaran soal, dan daya pembeda. 5.
Memberi perlakuan sebagai pembanding. 6.
Kelas yang nilainya lebih rendah, pembelajaran dilakukan dengan membawa siswa ke museum.
7. Memberi post test pada kedua kelompok.
Penelitian yang akan dilaksanakan dalam tahapan ini adalah melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan dengan
langkah-langkah pembelajaran dengan pemanfaatan Museum Lokal Pemda Kabupaten Grobogan sebagai sumber belajar
materi “Perkembangan masyarakat masa Hindu-Bud
dha” yang digabungkan dengan pengajaran Sejarah Lokal di sekolah adalah sebagai berikut:
1. Pada awal pembelajaran menggunakan teknik eksperimen, peneliti
terlebih dahulu memberitahukan kepada siswa tentang maksud dan tujuan penelitian, bagaimana strategi belajar, serta prosedur kegiatan yang akan
dilaksanakan. 2.
Peneliti mengawali pembelajaran dengan memberikan tes untuk mengukur kemampuan dasar siswa tentang materi Perkembangan Masyarakat Masa
Hindu-Buddha.
3. Kelas VII B sebagai kelompok eksperimen, pembelajaran pokok bahasan
“Perkembangan masyarakat masa Hindu-Buddha” yang digabungkan dengan materi sejarah lokal dilakukan dengan metode ceramah dan
membawa siswa berkunjung ke museum. 4.
Kelas VII A sebagai kelompok kontrol, pembelajaran pokok bahasan “Perkembangan masyarakat masa Hindu-Buddha” yang digabungkan
dengan materi sejarah lokal dilakukan dengan metode ceramah tanpa membawa siswa berkunjung ke museum.
5. Peneliti memberikan soal-soal evaluasi untuk mengukur peningkatan hasil
belajar siswa dan mengukur tingkat kesadaran sejarah dan daya tangkap siswa berdasar materi yang disampaikan dan untuk membandingkan
keefektifan pembelajaran dua bentuk metode pembelajaran tersebut. 6.
Peneliti melakukan koreksi hasil evaluasi siswa dan merekap hasilnya untuk memperoleh data.
1. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009: 117
Menurut Arikuno 2006 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi adalah keseluruhan individu dalam wilayah penelitian
yang menjadi subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP N 3 Purwodadi tahun pelajaran 20092010.
Mengingat populasinya cukup banyak maka penelitian ini dilakukan terhadap sampel.
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakeristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2009: 118. Sedangkan menurut
Arikunto 2006, sampel adalah bagian atau wakil dari populasi yang diteliti.
Jika peneliti hanya meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut dinamakan penelitian sampel. Dinamakan penelitian sampel
karena peneliti ingin menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah teknik simple random
sampling, yaitu secara acak dipilih dua kelas sebagai sampel, dengan syarat populasi tersebut harus berdistribusi normal dan homogen.
Dinamakan simple sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata dalam
populasi. Dengan teknik simple random sampling diperoleh dua kelas sebagai sampel, yaitu kelas VII A sebagai kelompok kontrol dan kelas VII
B sebagai kelompok eksperimen.
C. Variabel Penelitian