Kesadaran Sejarah LANDASAN TEORI

pengajaran di sekolahan menggunakan model pembelajaran kontekstual. Hal ini dikarenakan dalam museum terdapat banyak bendabukti-bukti sejarah yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang berfungsi sebagai sarana peningkatan pemahaman terhadap peristiwa sejarah bagi pelajar dan diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan sejarah di kalangan siswa.

6. Kesadaran Sejarah

Kesadaran sejarah, yang dalam ilmu sejarah disebut dengan historisitas, adalah gambaran tingkat kesadaran suatu kelompok masyarakat terhadap arti penting masa lalu. Gambaran ini akan terlihat dari cara memandang masa lalu itu sebagai suatu hal yang penting untuk diungkapkan secara benar. Berbagai kepentingan dapat saja memboncengi pengungkapan masa lalu itu, seperti untuk kepentingan politik dalam menjaga legitimasi suatu golongan dalam masyarakat, mungkin untuk tujuan mengukuhkan keberadaan suatu ideologi atau kepercayaan tertentu ataupun sekedar memperoleh kenikmatan kenangan masa lalu. Pengungkapan sejarah masa lalu historiografi dari suatu masyarakat sangat ditentukan oleh kesadaran sejarah yang mereka miliki, karena baik bentuk ataupun cara pengungkapannya, akan selalu merupakan ekspresi kultural dan pantulan keprihatinan sosial masyarakat yang menghasilkan sejarah itu sendiri Taufik Abdullah,1985:XX ; Sartono, 1982:16. http:serbasejarah.wordpress.com20090316islam-dan-kesadaran-sejarah Peninggalan sejarah sebagai bukti masa lampau adalah salah satu dari wahana pendidikan dan pengajaran sejarah serta sumber belajar. Oleh sebab itu upaya peningkatan perlindungan terhadap peninggalan sejarah menjadi tanggung jawab bersama. Upaya peningkatan perlindungan terhadap peninggalan sejarah akan memiliki dampak ganda. Yang pertama apabila usaha tersebut berhasil maka hasilnya akan dapat disaksikan saksi perjalanan sejarah. Dampak kedua upaya peningkatan perlindungan terhadap peninggalan sejarah akan mengantar generasi muda untuk mengenal warisan nenek moyangnya, yang pada gilirannya akan menimbulkan rasa cinta pada budaya, bangsa, dan tanah airnya. Tanpa mengetahui sejarahnya, suatu bangsa tidak mungkin mengenal dan memiliki identitasnya. Disamping itu, kesadaran sejarah merupakan sumber inspirasi dan aspirasi untuk membangkitkan sense of pride kebanggaan dan sense of obligation tanggung jawab dan kewajiban. Dipandang dari wawasan itu, pengajaran sejarah berkedudukan sebagai soko guru dalam pembangunan bangsa. Pengajaran sejarah perlu disempurnakan agar lebih efektif, menyadarkan warga negara dalam melaksanakan tugas- tugasnya dalam rangka pembangunan nasional.

B. KERANGKA BERPIKIR