Reaksi pembentukan endapan STOIKIOMETRI LARUTAN

113

2. Reaksi pembentukan gas

Reaksi yang dapat menghasilkan gas. Selain itu, dapat dihasilkan juga karena terurainya suatu gas menjadi gas. Contoh: a. Reaksi karbonat padat dengan asam menghasilkan gas CO 2 CaCO 3 s + 2HClaq CaCl 2 aq + H 2 Ol + CO 2 g Na 2 CO 3 s + H 2 SO 4 aq Na 2 SO 4 aq + H 2 Ol + CO 2 g b. Reaksi senyawa amonium dengan basa kuat menghasilkan gas NH 3 NH 4 Cls + NaOHaq NaClaq + H 2 Ol + NH 3 g NH 4 2 SO 4 s + 2KOHaq K 2 SO 4 aq + H 2 Ol + NH 3 g c. Reaksi antara sulfida padat dengan asam menghasilkan gas H 2 S CuSs + H 2 SO 4 aq CuSO 4 aq + H 2 Saq

F. TEORI ASAM BASA BRONSTED-LOWRY

Teori asam basa Arrhenius tidak dapat menjelaskan tentang sifat asam basa pada larutan yang bebas air. Misalnya asam asetat akan bersifat asam, tetapi sifat asam tersebut tidak tampak ketika asam asetat dilarutkam ke dalam benzena. Pada tahun 1923, Johannes N. Bronsted-Lowry secara terpisah, mengemukakan bahwa, reaksi asam basa dapat dipandang sebagai reaksi transfer proton, dan asam-basa dapat didefinisikan dalam transfer proton H + . Menurut Bronsted-Lowry, Asam adalah spesi donator pemberi proton dan basa adalah spesi akseptor penerima proton. Gambar 5.6 114 Bronsted dan Lowry Sumber: http:dbhs.wvusd.k12.ca.us Dalam reaksi kesetimbangan asam-basa, baik reaksi ke arah produk kanan maupun ke arah pereaksi kiri melibatkan transfer proton. Misalnya reaksi antara NH 3 dan H 2 O, persamaan kimianya: NH 3 g + H 2 Ol NH 4 + aq + OH – aq Pada reaksi ke kanan: NH 3 menerima proton dari H 2 O, jadi NH 3 adalah basa akseptor proton dan H 2 O tentunya merupakan asam donator proton dalam reaksi di atas. Pada reaksi kebalikannya reaksi ke kiri: NH 4 + adalah pemberi proton terhadap OH – , maka ion NH 4 + adalah merupakan asam dan ion OH – adalah basa. Antara NH 3 dan NH 4 + dibedakan oleh proton, yaitu molekul NH 3 menjadi NH 4 + dengan menarik proton, sedangkan ion NH 4 + menjadi molekul NH 3 dengan melepaskan proton. Spesi NH 3 dan NH 4 + seperti itu dikatakan sebagai pasangan konjugat. Suatu pasangan konjugat asam-basa terdiri dari dua spesi yang terlibat dalam reaksi asam-basa, satu asam satu basa dibedakan oleh penarikan dan pelepasan proton. Jadi, NH 4 + adalah asam konjugat dari NH 3 dan NH 3 adalah basa konjugat dari NH 4 + . NH 3 g + H 2 Ol NH 4 + aq + OH – aq basa 2 asam 1 asam 2 basa 1 konjugasi konjugasi Model Bronsted-Lowry mendefinisikan suatu spesi sebagai asam atau basa menurut fungsinya di dalam reaski asam-basa atau reaksi transfer proton. Oleh sebab itu, beberapa spesi dalam reaksi asam-basa dapat berperan sebagai asam atau basa. Suatu spesi yang dapat bereaksi sebagai asam atau basa dan bergantung pada jenis pereaksinya dinamakan ampiprotik. Contoh: Sifat ampiprotik dari air: NH 3 g + H 2 Ol NH 4 + aq + OH – aq basa asam asam basa CH 3 COOHaq + H 2 Oaq CH 3 COO – aq + H 3 O + aq asam basa basa asam Pada kasus pertama, air bereaksi sebagai asam dengan basa NH 3 . sedangkan