Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

26 Di bawah ini adalah menunjukkan diagram tingkat energi a. b. Gambar 2.2 Diagram tingkat energi a. reaksi eksoterm b. reaksi endoterm

5. Persamaan termokimia

Persamaan yang menggambarkan suatu reaksi yang disertai informasi tentang perubahan entalpi kalor. Oleh karena entalpi merupakan sifat ekstensif nilainya bergantung pada besar dan ukuran sistem maka pada persamaan termokimia juga tercantum jumlah mol zat yang dinyatakan dengan koefisien reaksi, dan keadaan fasa zat yang terlibat. Contoh: a. Pada pembentukan 1 mol air dari gas hidrogen dengan gas oksigen pada 25 o C 298 K, 1 atm, dilepaskan kalor sebesar 286 kJ. Persamaan termokimia dari pernyataan di atas adalah Kata “dilepaskan” menyatakan bahwa reaksi tergolong eksoterm. Oleh karena itu, H = –286 kJ untuk setiap mol air yang terbentuk. H 2 g + O 2 g H 2 O H = –286 kJ atau, 2H 2 g + O 2 g 2H 2 O H = –572 kJ b. Reaksi karbon dan gas hidrogen membentuk 1 mol C 2 H 2 pada temperatur 25 o C dan tekanan 1 atm memerlukan kalor 226,7 kJ. Persamaan termokimianya : Kata “memerlukan” menyatakan bahwa reaksi tergolong endoterm. 2 Cs + H 2 g C 2 H 2 g H = + 226,7 kJ Pereaksi entalpi H awal H akhir Hasil reaksi Koordinasi reaksi Koordinasi reaksi H akhir H awal Hasil reaksi Pereaksi entalpi H H 27

6. Perubahan entalpi standar H

o Perubahan entalpi reaksi yang diukur pada temperatur 25 o C 298 K dan tekanan 1 atm disepakati sebagai perubahan entalpi standar, dinyatakan dengan simbol H o Keadaan standar ini diperlukan karena pengukuran pada suhu dan tekanan yang berbeda akan menghasilkan harga perubahan entalpi yang berbeda pula. Satuan yang digunakan untuk menyatakan perubahan entalpi adalah kJ. Perubahan entalpi dalam molar adalah kJmol. Jenis perubahan entalpi berdasarkan kondisi perubahan kimia yang terjadi:

1. Perubahan entalpi pembentukan standar H

f o H f o = standard enthalpy of formation Adalah perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya yang paling stabil, pada keadaan standar. Satuan perubahan entalpi pembentukan standar menurut Sistem Internasional SI adalah kJmol. Contoh: Perubahan entalpi pembentukan standar dari gas karbondioksida CO 2 adalah –393,5 kJmol. Persamaan termokimianya: Cs + O