TEORI ASAM BASA BRONSTED-LOWRY
114
Bronsted dan Lowry
Sumber: http:dbhs.wvusd.k12.ca.us
Dalam reaksi kesetimbangan asam-basa, baik reaksi ke arah produk kanan maupun ke arah pereaksi kiri melibatkan transfer proton. Misalnya reaksi antara
NH
3
dan H
2
O, persamaan kimianya: NH
3
g + H
2
Ol NH
4 +
aq + OH
–
aq Pada reaksi ke kanan:
NH
3
menerima proton dari H
2
O, jadi NH
3
adalah basa akseptor proton dan H
2
O tentunya merupakan asam donator proton dalam reaksi di atas.
Pada reaksi kebalikannya reaksi ke kiri: NH
4 +
adalah pemberi proton terhadap OH
–
, maka ion NH
4 +
adalah merupakan asam dan ion OH
–
adalah basa. Antara NH
3
dan NH
4 +
dibedakan oleh proton, yaitu molekul NH
3
menjadi NH
4 +
dengan menarik proton, sedangkan ion NH
4 +
menjadi molekul NH
3
dengan melepaskan proton. Spesi NH
3
dan NH
4 +
seperti itu dikatakan sebagai pasangan konjugat. Suatu pasangan konjugat asam-basa terdiri dari dua spesi yang terlibat
dalam reaksi asam-basa, satu asam satu basa dibedakan oleh penarikan dan pelepasan proton. Jadi, NH
4 +
adalah asam konjugat dari NH
3
dan NH
3
adalah basa konjugat dari NH
4 +
. NH
3
g + H
2
Ol NH
4 +
aq + OH
–
aq basa 2 asam 1 asam 2 basa 1
konjugasi konjugasi
Model Bronsted-Lowry mendefinisikan suatu spesi sebagai asam atau basa menurut fungsinya di dalam reaski asam-basa atau reaksi transfer proton. Oleh sebab
itu, beberapa spesi dalam reaksi asam-basa dapat berperan sebagai asam atau basa. Suatu spesi yang dapat bereaksi sebagai asam atau basa dan bergantung pada jenis
pereaksinya dinamakan ampiprotik.
Contoh:
Sifat ampiprotik dari air: NH
3
g + H
2
Ol NH
4 +
aq + OH
–
aq basa asam asam basa
CH
3
COOHaq + H
2
Oaq CH
3
COO
–
aq + H
3
O
+
aq asam basa basa asam
Pada kasus pertama, air bereaksi sebagai asam dengan basa NH
3
. sedangkan
115 pada kasus ke dua, air bereaksi sebagai basa dengan
asam CH
3
COOH. Model asam-basa menurut Bronsted-Lowry lebih
luas cakupannya dibandingkan model dari Arrhenius. Jadi, menurut Bronsted-Lowry:
1. Basa adalah spesi akseptor penerima proton, 2. Asam adalah spesi donatur pemberi proton,
3. Reaksi asam-basa tidak terbatas pada larutan air, 4. Beberapa spesi dapat bereaksi sebagai asam atau basa bergantung pada
pereaksi lain.