No Periode
ulang T tahun
Normal Log
Normal Log Person III
Gumbel
1 2
167.68 161.51
159.75 161.06
2 5
207.62 205.87
205.04 215.88
3 10
228.54 233.78
235.54 252.18
4 20
245.66 259.4
274.59 287
5 50
265.15 292.02
303.98 332.06
6 100
278.47 316.62
335.16 365.83
4.3 Analisa Cacthment Area dan Koefisien Run Off
Sebelum menganalisa debit rencana suatu daerahkawasan yang akan ditinjau perlu diperkirakan terlebih dahulu faktor-faktor yang mempengaruhinya
seperti daerah tangkapan hujan cacthment area dan koefesien Run off pada kawasan tersebut. Daerah tangkapan hujan sangat tergantung terhadap kondisi
lahantanah yang ada. Faktor utama yang mempengaruhinya adalah laju infiltrasi tanah atau persentase lahan kedap air, kemiringan lahan, tanaman penutup tanah
dan lain-lain. Untuk kota Sibolga karakter permukaan tanahnya bervariasi dari daerah perdagangan padat dan sedang, perumahanperkantoran padat dan sedang
serta kawasan hutan yang curam. Untuk menganalisanya disesuaikan dengan kondisi karakter permukaannya
yang dikaitkan dengan daerah catchment area sesuai dengan sub drainase yang dimaksud. Dalam hal ini telah ditentukan nilai dari koefesien limpasan terhadap
kondisi karakter permukaannya yaitu: C1 = 0.8 Kawasan Perdagangan Padat
C2 = 0.7 Kawasan Perdagangan Sedang C3 = 0.75 Kawasan Perumahanperkantoran padat
C4 = 0.65 Kawasan PerumahanPerkantoran sedang
Universitas Sumatera Utara
C5 = 0.6 Kawasan Hutan yang curam Tabel 4.16. Perhitungan Cacthment Area dan Koefisien Run Off
No Nama Drainase Luas daerah pelayanan
C1 C2
C3 C4
C5 C Rata-
rata 1
Sal. Primer Jln. Jati
22.96 0.8
0.7 0.75 0.65 0.6
0.725 2
Jln. Jati - Kiri1 6.6
0.8 0.7 0.75 0.65
0.6 0.725
3 Jln. Kenari -
Kanan 7.04
0.8 0.7 0.75 0.65
0.6 0.725
4 Jln. Jati - Kiri2
5.79 0.8
0.7 0.75 0.65 0.6
0.725 5
Jln. Merbau - Kiri
5.78 0.8
0.7 0.75 0.65 0.6
0.725
4.4 Analisa Waktu Konsentrasi dan Intensitas
Waktu konsentrasi suatu daerah aliran adalah waktu yang diperlukan oleh air hujan yang jatuh untuk mengalir dari titik terjauh sampai ke tempat
keluarannya titik kontrol, setelah tanah menjadi jenuh dan tekanan-tekanan kecil terpenuhi. Dalam hal ini diasumsikan bahwa jika durasi hujan sama dengan waktu
konsentrasi maka setiap bagian daerah aliarn secara serentak telah menyumbangkan aliran terhadap titik kontrol.
Intensitas hujan adalah tinggi atau kedalaman air hujan persatuan waktu. Sifat umum hujan adalah semakin singkat hujan berlangsung, intensitasnya
cenderung makin tinggi dan makin besar periode ulangnya makin tinggi pula intensitasnya. Hubungan antara intensitas hujan, lamanya hujan dan frekuensi
hujan biasanya dinyatakan dalam lengkung Intensitas-Durasi-Frekuensi IDF yaitu Intensity, Duration, Frequency Curve. Diperlukan data hujan jangka pendek
misalnya 5 menit, 10 menit, 30 menit, 60 menit dan jam-jaman untuk membentuk lengkung IDF. Data hujan jenis ini hanya dapat diperoleh dari stasiun penakar
otomatis, selanjutnya berdasarkan hujan jangka pendek tersebut lengkung IDF dapat dibuat.
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel dibawah dan divasiasikan terhadap waktu konsentrasi serta fungsi dari drainase itu sendiri primer atau sekunder. untuk saluran drainase
primer curah hujan rencana yang diperkirakan untuk 5 tahunan sedangkan untuk saluran drainase sekunder diambil curah hujan rencana untuk 2 tahunan, sehingga
didapatlah analisa perhitungan intensitas dan waktu konsentrasi pada tabel 4.17. berikut
Tabel 4.17. Analisa Intensitas Curah Hujan No
T Menit
Tjam R2
R5 R10
R20 R50
R100 1
5 0,08333 292,67 392,29 458,24 521,51 603,39 664,77
2 10
0,16667 184,37 247,13 288,68 328,53 380,11 418,78 3
20 0,33333 116,15 155,68 181,85 206,96 239,46 263,81
4 30
0,50000 88,64
118,81 138,78 157,94 182,74 201,33 5
40 0,66667
73,17 98,07
114,56 130,38 150,85 166,19 6
50 0,83333
63,05 84,52
98,73 112,35 130,00 143,22
7 60
1,00000 55,84
74,84 87,43
99,50 115,12 126,83
8 70
1,16667 50,38
67,53 78,89
89,78 103,88 114,44
9 80
1,33333 46,09
61,78 72,17
82,13 95,03
104,69 10
90 1,50000
42,61 57,12
66,72 75,93
87,85 96,79
11 100
1,66667 39,72
53,24 62,19
70,78 81,89
90,22 12
110 1,83333
37,28 49,96
58,36 66,42
76,85 84,67
13 120
2,00000 35,18
47,15 55,08
62,68 72,52
79,90 14
130 2,16667
33,35 44,70
52,21 59,42
68,75 75,74
15 140
2,33333 31,74
42,54 49,70
56,56 65,44
72,09 16
150 2,50000
30,31 40,63
47,46 54,01
62,50 68,85
17 160
2,66667 29,04
38,92 45,46
51,74 59,86
65,95 18
170 2,83333
27,89 37,38
43,66 49,69
57,49 63,34
19 180
3,00000 26,84
35,98 42,03
47,83 55,34
60,97
Universitas Sumatera Utara
Tabel. 4.18. Analisa Waktu Konsentrasi dan Intensitas Hujan Rencana No
Nama Drainase
To menit
Td menit
Te menit
Tc menit
Fungsi Salur
Periode Ulang
Tahun R24
I mm
jam 1
Sal. Primer
Jln. Jati 32.55
4.17 36.72
P 5
215.88 103.
83 2
Jln. Jati - Kiri1
24.21 8.35
32.55 P
5 215.88
112. 51
3 Jln.
Kenari - Kanan
15.00 12.11
27.11 S
2 161.06
94.8 2
4 Jln. Jati -
Kiri2 15.00
9.21 24.21
S 2
161.06 102.
27 5
Jln. Merbau -
Kiri 15.00
8.31 23.31
s 2
161.06 104.
86
4.5 Analisa Debit Rencana