Gambar 4.9 Genangan banjir dikawasan jalan jalan kenari
4.6 Analisa Saluran Eksisting
Penampang drainase yang ada di catchment area kota Sibolga mempunyai bentuk saluran dengan tampang trapesium. Dipusat-pusat kota yang lahannya
terbatas mempunyai bentuk drainase saluran tertutup. Lebar, kedalaman maupun kemiringan dasar saluran tergantung terhadap kondisi serta fungsi dari masing-
masing drainase. Analisa perencanaan drainase difokuskan terhadap kapasitas eksissting dari drainase yang ada. Dari tampang yang ada dan kemiringan dasar
saluran serta koefesien manning masing-masing dapat dianalisa kapasitasnya. Semuanya tersaji dalam tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel. 4.22 Analisa Kapasitas Saluran Penampang Dimensi Dimensi Hidrolis
Trapesium No
Nama Drainase
b m
H m
B m
A m
P m
R m
N Slope
V mdet
Q Kapasitas
mdet Q
Rencana M3
Ket
1 Sal.
Primer Jln. Jati
2.7 0.7 2.9 1.960 4.114 0.476 0.015 0.002
1.819 3.564
4.805 Tidak
Ok 2
Jln. Jati – Kiri 1
1.1 1.0 1.3 1.200 3.110 0.386 0.015 0.002
1.580 1.896
3.605 Tidak
Ok 3
Jln. Kenari –
Kanan 0.6 0.6
0.8 0.420 1.817 0.231 0.015 0.003 1.376
0.578 1.345
Tidak Ok
4 Jln. Jati
– Kiri 2 1.1 1.0 1.55 1.325 3.150 0.421 0.015 0.002
1.674 2.218
1.193 Ok
5 Jln.
Merbau - Kiri
1.6 0.8 1.8 1.360 3.212 0.423 0.015 0.001
1.189 1.617
1.222 Ok
Perhitungan kapasitas penampang saluran sebagai berikut
Luas penampang A = b+B2xh Luas penampang A = 2.7+2.920.7
Luas penampang A = 1.96
�
2
Keliling basah P = b+2h
2
+ B-b2
2 0.5
Keliling basahP = 2.7+20.7
2
+2.9-2.7
2
2
0.5
Keliling basah P = 4.114
Jari-jari hidrolis R =
� �
Jari-jari hidrolis R =
1.36 4.114
Jari-jari hidrolis R = 0.476 m
Kecepatan aliran V =
1 �
� �
23
x �
12
Universitas Sumatera Utara
Kecepatan aliran V =
1 0.015
x 0.476
23
x 0.002
12
Kecepatan aliran V = 1.819 m det
Debit saluran Q = A x V Debit saluran Q = 1.96
�
2
x 1.819 m det Debit saluran Q = 3.564
�
3
det Tabel 4.23 Hasil evaluasi saluran drainase di kawasan Jalan Jati
No Nama
Saluran Kondisi Eksisting
Tindakan Hasil
1 Sal. Primer
Jln. Jati -Drainase tidak mampu
menampung debit rencana
-Tingkat sedimentasi sebesar 10 cm
-Kondisi saluran terpenuhi rumput
-Melakukan perubahan
dimensi saluran -Membersihkan
saluran dari rumput
- Melakukan pengerukan sedimen
dalam jangka waktu tertentu.
- Dapat menampung debit air karena sudah
melakukan pengerukan sedimen
- Saluran air drainase sudah lancar
2 Jln. Jati –
Kiri 1 Drainase tidak mampu
menampung debit rencana
-Tingkat sedimentasi sebesar 10 cm
-Kondisi saluran terpenuhi rumput
-Melakukan perubahan
dimensi saluran -Membersihkan
saluran dari rumput
- Melakukan pengerukan sedimen
dalam jangka waktu tertentu
- Dapat menampung debit air karena sudah
melakukan pengerukan sedimen
- Saluran air drainase sudah lancar
3 Jln. Kenari
– Kanan Drainase tidak mampu
menampung debit rencana
-Tingkat sedimentasi sebesar 10 cm
-Kondisi saluran terpenuhi rumput
-Melakukan perubahan
dimensi saluran -Membersihkan
saluran dari rumput
- Melakukan pengerukan sedimen
dalam jangka waktu tertentu
- Dapat menampung debit air karena sudah
melakukan pengerukan sedimen
- Saluran air drainase sudah lancar
4 Jln. Jati –
Kiri 2 -Drainase masih mampu
menampung debit rencana
-Tingkat sedimentasi cukup kecil yaitu
sebesar 5 cm
-Kondisi saluran sangat
-Membersihkan saluran dari
rumput -Melakukan
pengerukan sedimen dalam
jangka waktu -Tidak ada perubahan
dimensi saluran
Universitas Sumatera Utara
baik
tertentu. 5
Jln. Merbau - Kiri
-Drainase masih mampu menampung debit
rencana -Tingkat sedimentasi
cukup kecil yaitu sebesar 5 cm
-Kondisi saluran sangat baik
-Membersihkan saluran dari
rumput
- Melakukan pengerukan sedimen
dalam jangka waktu tertentu
-Tidak ada perubahan dimensi saluran
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN