Untuk bentuk penampang persegi yang ekonomis : A B.h .............................................................................. 2-41
P B 2h ...................................................................... 2-42 B 2h atau h = B2 ........................................................ 2-43
Jari-jari hidroulik R :R = AP .............................................. 2-44
2.3.2 Tinggi Jagaan freeboard
Yang dimaksud dengan Freeboard dari suatu saluran drainase adalah jarak vertikal dari puncak tanggul sampai permukaan air pada kondisi perencanaan.
Suatu Freeboard direncanakan untuk dapat mencegah peluapan air akibat gelombang serta fluktuasi permukaan air, akibat gerakan angin serta pasang surut.
Jagaan tersebut direncanakan antara 5 sampai dengan 30 dari dalamnya aliran.
Tinggi jagaan untuk saluran terbuka dengan permukaan diperkeras lining ditentukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan antara lain:
a. Ukuran saluran; b. Kecepatan pengaliran;
c. Arah dan belokan saluran; d. Debit banjir;
e. Gelombang permukaan akibat tekanan aliran sungai.
2.3.2 Pemahaman Banjir Dan Genangan Banjir adalah perintiwa meningkatnya aliran permukaan air di palung
sungai akibat dari curah hujan yang terjadi pada daerah aliran Sungai tersebut.
Banjir ditentukan besarannya dengan Debit Puncak Banjir dalam satuan m³ detik
Universitas Sumatera Utara
pada Hydrograph Banjir. Genangan adalah peristiwa dimana air terkonsentrasi pada suatu lokasi
yang rendah. Genangan dapat diidentifikasi dengan adanya Luas genangan, Tinggi genangan dan Lamanya genangan
. Penyebab genangan adalah akibat air permukaan tidak dapat mengalir karena rendahnya lahan atau karena
pembendungan. Banjir dan Genangan dapat menjadi penyebab satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh genangan yang terjadi akibat aliran terjebak oleh
longsoran pada suatu sungai dapat menjadi banjir apabila longsoran tersebut bobol atau suatu dataran yang rendah menjadi tempat genangan akibat dari limpasnya
banjir di sungai.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan waktu
Wilayah Sibolga terdapat beberapa anak sungaialur yang mengalir ke Teluk Tapian Nauli. Alur sungai ini ada yang masih alamiah maupun sudah
mengalami perubahan. Sungai terbesar yang bermuara ke teluklaut tersebut adalah sungai Aek Doras dan Aek Horsik. Sebagian besar wilayah kota ini masih
merupakan daerah perbukitan dan hutan yang mendominasi sebelah utara kota. Kemiringan lahan sangat bervariasi mengikuti kontur tanahnya sehingga air dapat
mengalir secara alamiah menuju tempat pembuangan akhir.
3.2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data curah hujan dari stasiun pencatat curah hujan di wilayah Pinang sori tahun 2001 sampai
dengan tahun 2012, peta Kota Sibolga.
3.3 Pengumpulan Data
Studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari buku, laporan proyek atau literatur lain yang berhubungan dengan judul yang dibahas
dan mengumpulkan data-data yang diperlukan sebagai referensi. a. Data Primer
Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data drainase eksisting di beberapa tempat. Data geometri saluran merupakan hasil pengukuran
Universitas Sumatera Utara