35
Tabel 6. Pedoman Observasi No Komponen
Aspek yang diobservasi
.1 Lokasi Belajar
a. Ruang Kelas Sentra Eksplorasi Alam Indoor
b. Kebun Sekolah Outdoor
2. Perencanaan
a. Rencana Kegiatan Mingguan
b. Rencana Kegiatan Harian
3. Pelaksanaan
a. Pijakan Lingkungan
b. Pijakan Sebelum Main
c. Pijakan Saat Main
d. Pijakan Setelah Main
4. Evaluasi
a. Penilaian Perkembangan Anak
5. Faktor-Faktor
A. Faktor Pendukung B. Faktor Penghambat
3. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Hasil
penelitian dari observasi dan wawancara akan lebih dapat dipercaya bila didukung oleh foto-foto atau karya tulis yang ada. Dokumentasi yang digunakan penulis berupa
dokumen-dokumen administrasi pembelajaran yaitu kurikulum, silabus, RKH Rencana Kegiatan Harian, penilaian, proses pembelajaran mulai dari guru merencanakan dan
menyiapkan pembelajaran, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, serta evaluasi pembelajaran. Metode dokumentasi bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan
pembelajaran dengan sentra eksplorasi alam dan faktor-faktor yang mendukung proses pembelajaran. Ketika melakukan dokumentasi, peneliti menggunakan alat bantu seperti
kamera, video camera dan recorder.
36 Di bawah ini merupakan pedoman dokumentasi dalam pencarian data-data:
Tabel 7. Pedoman Dokumentasi No
Aspek yang didokumentasi
1. Silabus 2. RKM
3. RKH 4. Lokasi belajar:
a. Ruang kelas indoor
b. Kebun sekolah outdoor
5. Pelaksanaan Kegiatan: a.
Pijakan lingkungan b.
Pijakan sebelum main c.
Pijakan saaat main d.
Pijakan setelah main
E. Teknik Analisis Data
Didalam penelitian kualitatif, teknik analisis data yang digunakan sudah jelas, yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau hipotesis yang telah dirumuskan.
Analisis data merupakan proses pencarian dan penyusunan secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara
mengorganisaaikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam bagian-bagian, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh semua orang Sugiyono 2005: 86-89. Proses analisis data dalam penelitian kualitatif di PAUD PLUS
Az-Zalfa Pacitan dilakukan sejak proses observasi, selama penelitian di lapangan, dan setelah selesai penelitian di lapangan. Data penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Proses analisis data dilakukan dengan cara mengorganisasikan data yang diperoleh kedalam sebuah kategori, menjabarkan data
kedalam bagian-bagian, menganalisis data yang penting, menyusun atau menyajikan
37 data yang sesuai dengan masalah penelitian dalam bentuk laporan, dan membuat
kesimpulan supaya mudah dipahami. Model interaktif dari Miles dan Huberman sesuai dengan jenis penelitian ini, maka peneliti menggunakan untuk menganalisis data hasil
penelitian. Miles dan Huberman dalam Sugiyono 2005: 91 menyatakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara
terus-menerus sampai tuntas, dan sampai tidak ditemukan lagi informasi yang baru.
Model interaktif dalam analisis data adalah sebagai berikut :
Gambar 1. Komponen dalam analisis data
interaktif model model interaktif Sumber: Miles dan Huberman Sugiyono 2005: 92
Komponen-komponen analisis data model interaktif dijelaskan sebagai berikut:
1. Reduksi Data Data Reduction
Data yang diperoleh peneliti di lapangan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi direduksi dengan cara merangkum, memilih, dan memfokuskan data pada
hal-hal yang sesuai dengan tujuan penelitian. Pada tahap ini, peneliti melakukan reduksi data dengan cara memilah-memilah, mengkategorikan, dan membuat abstraksi dari
catatan lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Pengumpulan
data
Kesimpulan PenarikanVerifikasi
Reduksi data Penyajian data