Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA

33 hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi, dimana hal ini tidak bisa ditemukan melalui observasi. Wawancara ditujukan kepada sumber data yang terlibat dalam pelaksanaan sentra eksplorasi alam pada proses pembelajaran kelas K2 Arjuna maupun orang-orang yang mengetahui lebih dalam mengenai berbagai aspek yang berhubungan dengan proses pembelajaran. Sumber data dalam teknik wawancara adalah kepala sekolah, guru kelas, dan guru sentra eksplorasi alam PAUD Plus Az-Zalfa Pacitan. Terdapat bermacam-macam jenis wawancara yang dikemukakan oleh Esterberg dalam Sugiyono 2005: 73-75 uraiannya adalah sebagai berikut: a. Wawancara terstruktur Structured interview Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, saat peneliti sudah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Ketika melakukan wawancara, peneliti perlu membawa alat bantu untuk mengumpulkan data seperti tape recorder, gambar, brosur dan material lain. b. Wawancara Semiterstruktur Semistructure Interview Pelaksanaan wawancara semiterstruktur lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini yaitu untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya. Saat melakukan wawancara, peneliti harus teliti dalam mendengarkan dan mencatrat yang dikemukanan oleh orang yang sedang diwawancarai. c. Wawancara tak terstruktur unstructured interview Wawancara tak terstruktur merupakan wawancara yang bebas, tidak menggunakan pedoman wawancara yang baku akan tetapi hanya menggunakan catatan berisi garis- garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. 34 Supaya terkumpul data-data yang valid maka dalam penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur. Wawancara tak terstruktur pada penelitian ini menggunakan pedoman wawancara yang berisi garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Kegiatan wawancara dilakukan di sekolah PAUD Plus AZ-Zalfa Pacitan berdasarkan pedoman wawancara sebagai berikut: Tabel 5. Pedoman Wawancara No Komponen Aspek yang ditanyakan 1 Identitas lembaga a. sejarah lembaga b. visi misi c. jumlah kelas, jumlah anak, guru dan karyawan 2 Lokasi belajar sentra eksplorasi alam a. ruang kelas sentra eksplorasi alam indoor b. kebun sekolah outdoor 3 perencanaan a. Rencana kegiatan mingguan b. Rencana Kegiatan Harian 4 pelaksanaan a. Pijakan lingkungan b. Pijakan sebelum main c. Pijakan saat main d. Pijakan setelah main 5 Evaluasi a. Penilaian perkembangan anak Faktor-faktor a. faktor pendukung b. faktor penghambat

2. Observasi

Metode observasi merupakan pengamatan langsung yang berlangsung di suatu lokasi untuk mendapatkan data-data maupun informasi. Metode observasi digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran di kelas yang ada di PAUD Plus Az-Zalfa. Kegiatan observasi dilakukan di dalam maupun di luar kelas dengan mengamati kegiatan guru dan anak dalam proses pembelajaran di sentra eksplorasi alam. Peneliti melaksanakan pengamatan dengan menggunakan pedoman observasi untuk memperoleh data yang diinginkan dan setiap informasi yang didapatkan kemudian dicatat dalam bentuk catatan lapangan. Catatan lapangan digunakan peneliti untuk mencatat proses kegiatan pembelajaran sebagai bukti konkret untuk menganalisis data.