BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Public Relations
Istilah
Public Relations
dalam pengertian sekarang lahir di Amerika Serikat. Lahirnya public relations seperti yang dipraktekkan sekarang ialah
karena adanya kemajuan-kemajuan dalam berbagai bidang itu. Hal ini menimbulkan berbagai definisi yang berbeda dari beberapa para ahli. Menurut
survey yang diadakan di Amerika Serikat 2000 orang terkemuka dalam bidang tersebut telah mengemukakan definisi mereka tentang public relations dan dari
definisi-definisi yang mereka sampaikan diataranya terdapat anggapan- anggapan, bahwa public relations itu adalah suatu ilmu, suatu sistim, seni,
fungsi, proses, profesi, metoda, kegiatan, dsb. Beberapa ahli public relations yang terkenal telah mengambil tiga
definisi yang mereka anggap yang terbaik dari definisi-definisi yang disampaikan itu :
a. Definisi
J.C., Seidel, Public Relations Director, division of Housing, State of New York
menyatakan bahwa “
Public relations
adalah proses yang kontinu dari usaha-usaha management untuk memperoleh
goodwill
dan pengertian dari para langganannya, pegawainya, dan publik umumnya,
kedalam dengan mengadakan analisa perbaikan-perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan mengadakan pernyataan-pernyataan.
b. Definisi W. Emerson Reck,
Public relations
adalah kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaan, penentuan pelayanan-pelayanan dan sikap yang
disesuaikan dengan kepentingan orang-orang atau golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan goodwill dari mereka.
Kedua, pelaksanaan kebijaksanaan, pelayanan dan sikap adalah untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya.
c. Definisi Howard Bonham, Vice Chairman, America National Red Cross
menyatakan “
Public Relations
adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik, untuk dapat memperdalam kepercayaan
public terhadap seseorang atau sesuatu organisasibadan. Frank Jefkins, 1995:8
Selain daripada definisi-definisi diatas ada beberapa definisi lainnya yaitu: “Public Relation adalah suatu fungsi management yang menilai sikap
publik, menunjukkan kebijaksanaan dan prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan publik dan melaksanakan rencada kerja untuk
memperoleh pengertian dan pengakuan dari publik.” Oemi Abdurrachman, 2001:25
Menurut J.H. Wright mengemukakan Public Relations yang modern adalah suatu rencana tentang kebijaksanaan dan kepemimpinan yang akan
menanamkan kepercayaan publik dan menambah pengertian mereka. Bertrand Russel Canfield menyatakan
Public Relations
adalah falsafah management yang didalam tiap keputusan dan tindakannya mendahulukan
kepentingan orang lain. Pandangan yang dikemukakan dalam Course in Public Relations for
Employees yang diterbitkan oleh New York Central Reilroad System mengenai public relations yaitu :
a. They are the contacts you make every day – on the job, and with your
neighbours and friends. They are words you speak, the smile on your face.
b. “
The public relations of any institutions
,” menurut seorang ahli public relations adalah The sum of all the impression people have regarding the
institution.
Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa public relations itu adalah suatu kegiatan untuk menanamkan dan memperoleh
pengertian, good-will, kepercayaan, penghargaan pada dan dari publik sesuatu badan khususnya dan masyarakat umumnya. Dalam public relations terdapat
suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara sesuatu badan dengan publiknya, usaha untuk memberikan atau menanamkan kesan yang
menyenangkan, sehingga akan timbul opini publik yang menguntungkan bagi kelangsungan hidup badan itu.
Untuk menghindari salah pengertian, kita lihat saja makna atau definisi PR tesebut langsung dari kamus. Disini kita akan meninjau tiga definisi humas
secara internasional yaitu: -
Definisi menurut
British
Institute of Public Relations IPR Praktek humas atau PR adalah keseluruhan upaya yang
dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu
organisasi dengan segenap khalayaknya. Yang dimaksud dengan “upaya terencana dan berkesinambungan”
berarti PR adalah suatu rangkaian kegiatan yang diorganisasikan sebagai suatu rangkaian kampanye atau program terpadu, dan semuanya itu
berlangsung secara berkesinambungan dan teratur. Jadi, PR sama sekali bukanlah kegiatan yang bersifat sembarangan atau dadakan.
- Pernyataan Meksiko
The Mexican Statement
“Praktek kehumasan adalah suatu seni sekaligus suatu disiplin ilmu sosial yang menganalisis berbagai kecenderungan, memperkirakan setiap
kemungkinan konsekuensi darinya, memberi masukan dan saran-saran kepada para pemimpin organisasi, serta menerapkan program-program
tindakan yang terencana untuk melayani kebutuhan organisasi dan atau kepentingan khalayaknya.” Frank Jefkins, 1995:9.
Definisi Public Relations adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu
organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.
Sedangkan arti Public Relations menurut Standar PR-Excellence, Edisi Pertama, buku yang diterbitkan oleh PT Telkom Indonesia. Tahun 2002,
adalah “Segala daya upaya dari suatu kegiatan komunikasi timbal balik yang terencana secara terus menerus, ditujukan kepada publik internal maupun
eksternal, untuk meraih opini yang menguntungkan citra perusahaan
Corporate Image
, dengan tetap mengindahkan perilaku yang berlaku.”
B. Fungsi dan Peran PR