BAB IV PELAKSANAAN MAGANG
A. Pelaksanaan Media Relations pada PT. Telkom Kandatel Solo
Hubungan media yang dilakukan di PT. Telkom Kandatel Solo yaitu melalui media cetak Surat Kabar Solopos, Suara Merdeka, JawaPos, Kompas,
Republika, Joglosemar, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kedaulatan Rakyat, dll dan media elektronik Radio: PTPN dan Solo Radio, RRI,
Stasiun TV: TATV. Dalam hal ini,
PR Officer
memegang kendali dalam membangun komunikasi dengan publiknya dengan cara memberikan
informasi atau berita mengenai perusahaan melalui:
1. Press Release
Pengelolaan
. Setiap karyawan mendapatkan tugas menyusun draft
press release
dan yang harus mengumpulkan data akurat dari unit kerja yang bertanggung jawab dengan informasi tesebut.
Key message
atau pesan inti harus dikoordinasikan telebih dahulu dengan pimpinan yang
bertanggung jawab. Penyusunan
press release
harus ditandatangani oleh pejabat, disesuaikan dengan kewenangan yang berlaku di unit kerja yang
bersangkutan Kantor Divisi.
Metoda
. Press Release dapat disebarkan kepada media atau diletakkan di tempat yang sudah disediakan untuk itu. Dan dikeluarkan
kantor perusahaan, pada hari itu juga harus dikirimkan kepada seluruh PR
Divisi, demikian juga sebaliknya oleh unit kerja PR yang bersangkutan untuk diketahui bersama oleh seluruh unit kerja. Apabila memungkinkan,
dapat dimasukkan ke intranet yang ada.
Pendataan dan Pelaporan
. Semua
Press Release
yang pernah diterbitkan harus diklipping untuk dokumentasi. Klipping hasil press
release agar dapat dievaluasi kualitas dan kuantitasnya. Dan untuk masalah format
press release
akan distandarkan mengikuti
House Style
yang berlaku.
Hal ini bertujuan untuk mendistribusikan informasi secara tertib dan benar serta satu bahasa dengan kebijakan manajemen di unit kerja tersebut.
Menyampaikan informasi perusahaan kepada publik tentang kegiatan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan dalam bahasa populer.
2.
Press Conference
Kegiatan temu wicara antara manajemen unit kerja organisasi PT. Telkom dengan media, dengan maksud menyampaikan suatu informasi
penting yang perlu diketahui oleh publik, dan dikoordinir oleh unit kerja komunikasi perusahaanPR. Sebagai contoh Launching produk baru atau
adanya kebijakan baru.
Pengelolaan
PR merencanakan dan menyelenggarakan
press conference
. Manajemen PR melakukan koordinasi dengan
Top Manajemen
yang akan tampil dalam
press conference
, menyangkut materi informasi, waktu dan tempat pelaksanaan, serta para pendamping dalam
press conference
. Petugas PR mengumpulkan data-data, menyiapkan
tempat, sarana dan kebutuhan lainnya untuk pelaksanaan
press conference
serta undangan kepada media massa sebagai contoh dengan mengundang Seluruh media cetak Surat Kabar Solopos, Suara Merdeka, JawaPos,
Kompas, Republika, Joglosemar, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kedaulatan Rakyat, dll. Apabila release diperlukan, petugas PR
menyiapkan release yang ditandatangani oleh manajemen PR atau Top Manajemen Perusahaan. Moderator
press conference
dilakukan oleh manajemen PR atau pejabat yang ditunjuk untuk itu. Moderator dapat
mengatur pelaksanaan
conference
dengan memperhatikan waktu yang disediakan mempersilahkan, memotong pertanyaan ataupun memberi
komentar yang diperlukan.
Pelaporan
. Hasil Press Conference dievaluasi didokumentasikan untuk keperluan lebih lanjut. Dan berita yang muncul di media wajib
dievaluasi, baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya.
Press Conference
ini bertujuan memberikan pemahaman dan pengertian tentang kebijakan, pelayanan dan kegiatan PT. Telkom lainnya
secara transparan, untuk memelihara dan meningkatkan citra positif perusahan.
3. Publikasi di Media Massa