Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

32 c. Kuesioner Data yang diperoleh dari kuesioner yaitu dengan cara menjawab pertanyaan pertanyan dari peneliti, jawaban respon dapat dilakukan dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti secara tertulis dilembar yang sudah disediakan. Kuesioner dalam penelitian ini diambil dari kuesioner penelitian sebelumnya Annisa, Dian: 2011 namun disesuaikan dengan tempat penelitian yang sedang diteliti yaitu Dinas Sosial Kabupaten Temanggung. Tujuan dibuatnya kuesioner adalah untuk memperoleh data outcome dari dua program yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Temanggung yaitu Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial dengan kegiatan Fasilitasi Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni RTLH dan Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil KAT dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dengan kegiatan Kelompok Usaha Bersama KUBE dan Kelompok Sosial Ekonomi Sejenis.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011: 119. Populasi dalam penelitian adalah masyarakat penerima bantuan sosial yang berada di Kabupaten Temanggung. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 Masyarakat penerima bantuan sosial Fasilitasi Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni RTLH berjumlah 500 KK sedangkan Masyarakat penerima bantuan Kelompok Usaha Bersama KUBE dan Kelompok Sosial Ekonomi Sejenis berjumlah 400 orang. Wilayah yang mendapat bantuan sosial adalah semua kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung. Terdapat 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2011: 120. Penentuan sampel digunakan pada penelitian ini convenience atau opportunity sampling. Convenience atau opportunity sampling merupakan pemilihan unit-unit analisis yang dianggap sesuai oleh peneliti. Peneliti mengambil sampel dari Program bantuan Sosial Fasilitasi Rumah Tidak Layak Huni RTLH sebanyak 50 KK dan pada Program Bantuan Sosial Kelompok Usaha Bersama KUBE dan Kelompok Sosial Ekonomi Sejenis sebanyak 50 KK. Jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 100 eksemplar tersebut digunakan untuk meneliti outcome atau penilaian kepuasan dari masyarakat penerima bantuan yang berada di Kabupaten Temanggung terhadap kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung. Dimana 100 eksemplar tersebut kemudian dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama sebanyak 50 eksemplar yang disebar bagi masyarakat penerima bantuan dalam program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial dengan kegiatan fasilitasi rehabilitasi rumah tidak 34 layak huni RTLH dan 50 eksemplar lain disebar kepada masyarakat penerima bantuan dalam program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil KAT dan Penyandang Masalah Kesejahteraan dengan kegiatan pemberdayaan sosial melalui kelompok usaha bersama KUBE dan kelompok sosial ekonomi sejenisnya. Penentuan wilayah dan jumlah sampel adalah penentuan sendiri dari peneliti yaitu wilayah yang dekat dengan tempat tinggal. Adapun wilayah yang menjadi sampel adalah empat kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung yaitu kecamatan Jumo, Kecamatan Candiroto, Kecematan Ngadirejo, dan Kecamatan Gemawang.

F. Variabel Penelitian