61
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Kuesioner yang disebar kepada masyarakat penerima bantuan di Kabupaten Temanggung sejumlah 100 kuesioner. Dari 100 kuesioner
tersebut dibagi menjadi dua yaitu 50 kuesioner disebar bagi penerima bantuan sosial dengan Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan
Sosial dengan kegiatan Fasilitasi Rehabilasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni RTLH dan 50 kuesioner lainnya disebar bagi penerima bantuan
sosial dengan Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil KAT, dan Penyandang Masalah Kesejahteraan dengan kegiatan
pemberdayaan sosial melalui Kegiatan Kelompok Usaha Bersama KUBE dan Kelompok Sosial Ekonomi Sejenis. Karakteristik responden pada
penelitian terdiri dari jenis kelamin, usia, dan jenjang pendidikan terakhir. Ringkasan hasil analisis karakteristik responden sebagai berikut:
1. Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis kelamin penerima bantuan dikelompokkan menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan.
a. Data Penerima Bantuan Berdasarkan Jenis Kelamin atas Program
Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 7. Data Penerima Bantuan Berdasarkan Jenis Kelamin atas Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Jenis Kelamin Jumlah Responden
Orang Persentase
Laki-laki 41 orang
82 Perempuan
9 orang 18
Total 50 orang
100 Sumber : Data primer diolah, 2017
Berdasarkan data dari tabel 7 dapat diketahui bahwa sebagian besar penerima bantuan yang menerima bantuan sosial dalam
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial adalah berjenis kelamin laki-laki. Tabel menunjukan bahwa jumlah
responden yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 41 orang dengan persentase 82, sedangkan jumlah responden perempuan sebanyak
9 orang dengan persentase 18. b.
Data Penerima Bantuan Berdasarkan jenis Kelamin atas Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat KAT dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan. Tabel 8. Data Penerima Bantuan Berdasarkan jenis Kelamin atas
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat KAT dan Penyandang Masalah Kesejahteraan.
Jenis Kelamin Jumlah Responden
Orang Persentase
Laki-laki 38 orang
76 Perempuan
12 orang 24
Total 50 orang
100 Sumber : Data primer diolah, 2017
Berdasarkan data dari tabel 8 dapat diketahui bahwa sebagian besar penerima bantuan yang menerima bantuan sosial
63
dalam Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil KAT dan Penyandang Masalah Kesejahteraan adalah
berjenis kelamin laki-laki. Tabel menunjukan bahwa jumlah responden yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 38 orang dengan
persentase 76, sedangkan jumlah responden perempuan sebanyak 12 orang dengan persentase 24.
2. Penerima Bantuan Berdasarkan Usia
Data usia dari pemerima bantuam dapat ditunjukan pada tabel dibawah ini :
a. Data Penerima Bantuan Berdasarkan Usia atas Program Pelayanan
dan Rehabilitasi Sosial Tabel 9. Data Penerima Bantuan Berdasarkan Usia atas Program
Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Usia Responden Tahun
Jumlah Responden Orang
Persentase
40-49 20 orang
40 50-59
17 orang 34
60 13 orang
26 Total
50 orang 100
Sumber : Data primer diolah. 2017 Berdasarakan tabel 9 menunjukkan bahwa usia penerima
bantuan atas Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial yang paling banyak yakni beruisa 40-49 tahun dengan
persentase 40, diikuti dengan usia 50-59 tahun dengan persentase 34 dan usia diatas 60 tahun dengan persentase 26.
64
c. Data Penerima Bantuan Berdasarkan Usia atas Program
Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat KAT dan Penyandang Masalah Kesejahteraan.
Tabel 10. Data Penerima Bantuan Berdasarkan Usia atas Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat KAT
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan.
Usia Responden Tahun
Jumlah Responden Orang
Persentase
40-49 35 orang
70 50-59
10 orang 20
60 5 orang
10 Total
50 orang 100
Sumber : Data primer diolah. 2017
Berdasarkan tabel 10 menunjukkan bahwa usia penerima bantuan atas Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi
Adat KAT dan Penyandang Masalah Kesejahteraan yang paling banyak yakni beruisa 40-49 tahun dengan persentase 70, diikuti
dengan usia 50-59 tahun dengan persentase 20 dan usia diatas 60 tahun dengan persentase 10.
3. Penerima Bantuan Berdasarkan Jenjang Pendidikan Terakhir
Tingkat pendidikan terakhir penerima bantuan dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu tidak tamat SD, SD, dan SMP.
a. Data Penerima Bantuan Berdasarkan Jenjang Pendidikan Terakhir
atas Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel 11. Data Penerima Bantuan Berdasarkan Jenjang Pendidikan Terakhir atas Program Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Pendidikan Terakhir
Jumlah Responden Orang
Persentase
Tidak Tamat SD 23 orang
46 SD
17 orang 34
SMP 10 orang
20 Total
50 orang 100
Sumber : Data primer diolah. 2017 Berdasarakan tabel 11 dapat dilihat bahwa jenjang
pendidikan terakhir penerima bantuan sosial Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Temanggung
yang paling banyak adalah tidak tamat SD yang berjumlah 23 orang dengan persentase 46.
b. Data penerima bantuan Berdasarkan Jenjang Pendidikan Terakhir
atas Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat KAT dan Penyandang Masalah Kesejahteraan.
Tabel 12. Data Penerima Bantuan Berdasarkan Jenjang Pendidikan Terakhir atas Program Pemberdayaan Fakir
Miskin, Komunikasi Adat KAT dan Penyandang Masalah Kesejahteraan.
Pendidikan Terakhir
Jumlah Responden Orang
Persentase
Tidak Tamat SD 10 orang
20 SD
25 orang 50
SMP 15 orang
30 Total
50 orang 100
Sumber : Data primer diolah. 2017 Berdasarakan tabel 12 dapat dilihat bahwa jenjang
pendidikan terakhir
penerima bantuan
sosial Program
Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil KAT PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
dan Penyandang Masalah Kesejateraan di Kabupaten Temanggung yang paling banyak adalah SD yang berjumlah 25 orang dengan
persentase 50.
B. Uji Validitas dan Reliabilitas