68
2. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan nilai Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikan
5. Variabel diakatkan reliabel jika Cronbach’s alpha 60.
Tabel 15. Hasil Uji Reliabilitas Program dan kegiatan
Cronbach’s Alpha
Keterangan
Program
Pelayanan dan Rehabilitiasi
Kesejahteraan Sosial 0,727
Reliabel
Program Pemberdayaan Fakir Miskin,
Komunikasi Adat TerpencilKAT dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan
0,750 Reliabel
Sumber: Data primer diolah, 2017
C. Analisis Data
Analisis kinerja keuangan melalui pendekatan value for money yaitu menilai kinerja Dinas Sosial Kabupaten Teamnggung dengan
memperhatikan 3 Nilai yakni Nilai Ekonomi, Nilai Efisiensi dan Nilai Efektivitas Periode 2015. Langkah-langkah pengukuran value for money
sebagai berikut : 1.
Nilai Ekonomi Nilai Ekonomi terkait dengan sejauh mana organisasi sektor publik
dapat meminimalkan input resources yang digunakaan yaitu dengan menghindari pengeluaran yang boros dan tidak produktif. Ukuran
ekonomi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang atara lain dengan cara membandingkan harga yang dgunakan organisasi sektor publik
69
dengan organisasi sejenis, membandingkan dengan harga pasar atau membandingkan dengan anggaran yang telah disetujui. Nilai ekonomi
dari program-program yang dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Temanggung dapat diukur dengan membandingkan realisasi anggaran
yang digunakan dengan dana yang telah dianggaran. Rumus yang digunakan untuk pengukuran Nilai Ekonomi sebagai berikut :
Ekonomi =
I I
A E
x 100
Keterangan : Input
: Realisasi Belanja untuk Kegiatan Dinas Sosial KabupatenTemanggung
Input Value : Anggaran Belanja untuk Kegiatan Dinas Sosial
Kabupaten Temanggung a.
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial berupa bantuan sosial bagi Rumah Tidak Layak Huni RTLH
Tabel 16. Perhitungan Nilai Ekonomi Berdasarkan Data Anggara dan Realisasi Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
KegiatanProgram Belanja
Nilai Ekonomi
Anggaran Rp
Realisasi Rp
Fasilitasi Rehabilitasi Sosial
Rumah Tidak Layak Huni
113.003.000 103.863.800
91,89
Sumber : Diolah dari LAKIP Dinas Sosial Kabupaten Temanggung tahun 2015
.
70
Berdasarakan tabel 16 dapat digunakan untuk mengukur Nilai Ekonomis Dinas Sosial Kabupaten Temanggung pada
program tersebut. Perhitungan Nilai Ekonomis sebagai berikut :
Nilai Ekonomi =
. .
. .
x 100
= 91,89 Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa kinerja Dinas
Sosial Kabupaten Temanggung pada Program Pelayanan dan Rehabilitas Kesejahteraan Sosial menghasilkan nlai ekonomi
sebesar 91,89. Berdasarkan perhitungan diatas menunjukan bahwa kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung masuk dalam
kategori “Sangat Ekonomis” yang berarti bahwa Dinas Sosial Kabupaten
Temanggung Periode
2015 ekonomis
dalam menggunakan anggaran atau dana yang telah ditetapkan untuk
melaksanakan kegiatan Fasilitasi Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni.
b. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil
KAT dan
Penyandang Masalah
Kesejahteraan berupa
Pemberdayaan Sosial melalui Kelompok Usaha Bersama KUBE atau kelompok sosial Ekonomi sejenis
71
Tabel 17. Perhitungan Nilai Ekonomi Berdasarkan Data Anggaran dan Realisasi Program Program Pemberdayaan Fakir
Miskin, Komunikasi Adat Terpencil KAT dan penyandang Masalah Kesejahteraan
KegiatanProgram Belanja
Nilai Ekonomi
Anggaran Rp
Realisasi Rp
Pelatihan kemampuan dan
ketrampilan bagi keluarga miski
25.484.450 22.168.500
86,99
Peningkatan kemampuan dan
ketrampilan bagi WRSE
31.874.000 28.726.100
90,12
Bimbingan lanjut KUBE
13.818.000 8.030.200
58,11 Pembinaan
kesejahteraan sosial lanjut usia
potensial 21.188.500
16.696.150 78,80
Pelayanan sosial bagi keluarga
miskin rawan sosial pedesaan
tepi hutan 10.347.500
8.692.500 84,01
Fasilitasi program keluarga harapan
534.600.000 511.523.600
95,68
TOTAL 637.312.450
595.837.050 93,50
Sumber : Diolah dari LAKIP Dinas Sosial Kabupaten Temanggung tahun 2015.
Berdasarakan tabel 17 dapat digunakan untuk mengukur Nilai Ekonomis Dinas Sosial Kabupaten Temanggung pada
program tersebut. Perhitungan Nilai Ekonomis sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Nilai Ekonomi =
. .
. .
x 100
= 93,50
Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa kinerja Dinas Sosial
Kabupaten Temanggung
pada Program
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil KAT
dan penyandang Masalah Kesejahteraan menghasilkan nlai ekonomi sebesar 93,50. Berdasarkan perhitungan diatas
menunjukan bahwa kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung masuk dalam kategori “Sangat Ekonomis” yang berarti bahwa
Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Periode 2015 ekonomis dalam menggunakan anggaran atau dana yang telah ditetapkan
untuk melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Sosial melalui Kelompok Usaha Bersama KUBE atau Kelompok Sosial
Ekonomi Sejenis. 2.
Nilai Efisiensi Efisiensi diukur dengan membandingkan rasio antara output dan
input. Persentase nilai input yang digunakan adalah dari perbandingan nilai input real dengan nilai input dalam anggaran. Dalam hal ini telah
diukur ada nilai ekonomi diatas. Secara sistematis, efisiensi merupakan perbandingan antara output dengan input atau dengan istilah output
perunit input. Nilai output yang dgunakan dalam pengukuran ini adalah persentase perbandingan jumlah realisasi fisik yang dianggarkan.
73
Sedangkan nilai inputnya merupakan persentase dari perbandingan input yang terealisasi dengan input yang dianggarkan. Rumus untuk
mengukur nilai efisiensi sebagai berikut : Nilai Efisiensi =
I
x 100
Keterangan : Output
: Persentase Realisasi Kegiatan atau Capaian Kinerja di Dinas Sosial Kabupaten Temanggung
Input : Persentase Nilai Ekonomis Kegiatan di Dinas Sosial
Kabupaten Temanggung. a.
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial berupa bantuan sosial bagi Rumah Tidak Layak Huni RTLH
Tabel 18. Perhitungan Nilai Efisiensi Berdasarkan Data Rencana dan Realisasi Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan
Sosial
Program Kegiatan
Indikator Kinerja
Rencana Rp
Realisasi Rp
Persen Nilai
Efisiensi Program
Pelayanan dan
rehabilitasi Sosial
Fasilitasi rehabilitasi
sosial rumah tidak layak
huni RTLH
Input 113.003.000
103.863.800 91,89
114,55 Output
100 105,26
105,26
Sumber : Diolah dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Sosial Kabupaten Temanggung tahun 2015
Berdasarkan data pada tabel 18 dapat digunakan untuk mengukur Nilai Efisiensi pada program tersebut. Pengukuran Nilai
Efisiensi adalah sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Nilai
Efisiensi =
, ,
x 100
= 114,55
Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Periode 2015 pada Program
Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial yang berupa Fasilitasi Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni RTLH
menghasilkan tingkat efisiensi sebesar 114,55. Hal ini menunjukkan Nilai Efisiensi mencapai diatas 100, dimana Dinas
Sosial dapat meminimalisir anggaran belanja dengan sangat baik dengan pencapaian yang diatas rencana. Berdasarkan nilai efisiensi,
kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung pada periode 2015 masuk dalam kategiri “Sangat Efisien” yang berarti Dinas Sosial
Kabupaten Temanggung dapat menggunakan anggaran belanja dengan
sangat efisien
untuk mencapai
tujuan dengan
diselenggarakannya kegiatan berupa Fasilitasi Rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni RTLH.
b. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil
KAT dan
Penyandang Masalah
Kesejahteraan berupa
Pemberdayaan Sosial melalui Kelompok Usaha Bersama KUBE atau Kelompok Sosial Ekonomi Sejenis.
75
Tabel 19. Perhitungan Nilai Efisiensi Berdasarkan Data Rencana dan Realisasi Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi
Adat Terpencil KAT dan penyandang Masalah Kesejahteraan
Program Kegiatan
Indikator Kinerja
Rencana Rp
Realisasi Rp
Persen Nilai
Efisiensi Program
Pemberdayaan Fakir Miskin,
Komunikasi Adat Terpencil
KAT dan penyandang
Masalah Kesejahteraan
berupa Pemberdayaan
Sosial Kelompok
Usaha Bersama
KUBE atau
kelompok sosial
Ekonomi sejenis.
Input 637.312.450
595.837.050 93,50
106,95 Output
100 100
100
Sumber : Diolah dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Sosial Kabupaten Temanggung tahun 2015
Berdasarkan data pada tabel 1.12 dapat digunakan untuk
mengukur Nilai Efisiensi pada program tersebut. Pengukuran Nilai Efisiensi adalah sebagai berikut :
Nilai Efisiensi =
,
x 100
= 106,95 Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa kinerja
Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Periode 2015 pada Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil KAT
dan penyandang Masalah Kesejahteraan berupa Pemberdayaan Sosial berupa Kelompok Usaha Bersama KUBE atau Kelompok
Sosial Ekonomi sejenis menghasilkan tingkat efisiensi sebesar 106,95. Hal ini menunjukkan Nilai Efisiensi dari Dinas Sosial
76
melaui program tersebut sangat tinggi. Berdasarkan nilai efisiensi, kinerja Dinas Sosial Kabupaten Temanggung pada periode 2015
masuk dalam katego ri “Sangat Efisien” yang berarti Dinas Sosial
Kabupaten Temanggung dapat menggunakan anggaran belanja dengan
sangat efisien
untuk mencapai
tujuan dengan
diselenggarakannya kegiatan berupa Kelompok Usaha Bersama KUBE atau Kelompok Sosial Ekonomi sejenis.
3. Nilai Efektivitas
Efektivitas merupakan hubungan antara output dengan tujuan. Semakin besar kontribusi output terhadap pencapaian tujuan, maka semakin
efektif organisasi,program atau kegiatan. Efektivitas berfokus pada outcome atau hasil Mahmudi 2010: 86. Untuk mengukur nilai
efektivitas maka perlu ditentukan interval kepuasan yang akan digunakan untuk mengetahu tingkat kepuasan penerima bantuan yang
diambil dari kuesioner yang telah disebarkan dengan menggunkan rumus sebagai berikut :
Interval = IK maks
– IK min : 5 Ikmask
= PP x R x Ex maks IK min
= PP x R x Ex min Keterangan:
IK maks : Nilai interval kepuasan maksimal paling tinggi
IK min : Nilai interval kepuasan minimal paling rendah
77
PP : Jumlah pernyataan pada kuesioner
R : Jumlah responden
Ex maks : Skor penilaian tertinggi pada kuesioner
Ex min : Skor penilaian terendah pada kuesioner
Dari perhitungan tersebut akan digunakan untuk membantu dalam pembuatan tabel interval kepuasan penerima bantuan di Kabupaten
Temanggung. Setelah memperoleh data atau indeks kepuasan penerima bantuan melalui penyebaran kuesioner maka selanjutnya hasil tersebut akan
digunakan untuk mengetahui persentase pencapaian outcome dengan rumus sebagai berikut :
Nilai � �� � =
w e o +
e o
IK maks x 100 Setelah mendapatkan nilai outcome, maka rasio efektivitas dapat dihitung
dengan cara : Efektivitas =
C E
x 100
Keterangan: Outcome
: Penilaian penerima bantuan sosial data diambil dari kuesioner yaitu berupa angka sesuai dengan skala Likert
yang telah ditentukan Output
: Persentase Realisasi Kegiatan Dinas Sosial tahun 2015. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
a. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial berupa
bantuan sosial Fasilitasi Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni RTLH
Menentukan interval kepuasan yang kemudian digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan penerima bantuan.
Interval = IK maks
– IK min : 5 IK mask
= PP x R x Ex maks = 6 x 50 x 5
= 1.500 IK min
= PP x R x Ex min = 6 x 50 x 1
= 300 Interval
= 1.500 – 300 : 5
= 240 Setelah mengetahui hasil intervalnya, maka berikut ini
adalah interval kepuasan Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial berupa Fasilitasi Rehabilitasi bagi Rumah
Tidak Layak Huni RTLH. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel 20. Interval Kepuasan Penerima Bantuan Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Interval Kategori
300-539 Sangat tidak setuju
540-779 Tidak setuju
780-1019 Netral
1020-1259 Setuju
1260-1500 Sangat setuju
Sumber : Data primer diolah, 2017 Adapun indeks kepuasan penerima bantuan yang diperoleh
dari penyebaran kuesioner yang diketahui dengan cara menjumlah skor dari total pernyataan adalah 1260 yang berarti berada pada
kategori sangat setuju langkah selanjutnya adalah menentukan persentase outcome yang dapat diketahui dengan rumus :
Nilai � �� � =
w e o +
e o
IK maks x 100 =
+
1500 x 100
= 92 Setelah mendapatkan nilai outcome, maka rasio efektivitas
dapat dihitung dengan cara : �� �� Efektivitas =
C E
x 100
=
,
x 100
= 87,40 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial berupa Fasilitasi
Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni RTLH Kabupaten Temanggung adalah 87,40. Berdasarkan persentase penilaian
efektivitas maka kinerja Dinas Sosial pada Program tersebut masuk dalam kete
gori “Efektif” yang berarti Dinas Sosial sudah cukup mampu memberikan kepuasan pelayanan bagi masyarakat penerima
bantuan. b.
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil KAT
dan Penyandang
Masalah Kesejahteraan
berupa Pemberdayaan Sosial melalui Kelompok Usaha Bersama KUBE
dan Kelompok Sosial Ekonomi Sejenis. Menentukan interval kepuasan yang kemudian digunakan untuk
mengetahui tingkat kepuasan penerima bantuan. Interval
= IK maks – IK min : 5
IK mask = PP x R x Ex maks
= 7 x 50 x 5 = 1.750
IK min = PP x R x Ex min
= 7 x 50 x 1 = 350
Interval = 1.750
– 350 : 5 = 280
81
Setelah mengetahui hasil intervalnya, maka berikut ini adalah interval kepuasan Program Pemberdayaan Fakir Miskin,
Komunikasi Adat Terpencil KAT dan Penyandang Masalah Kesejahteraan berupa Pemberdayaan Sosial melalui Kelompok
Usaha Bersama KUBE atau Kelompok Sosial Ekonomi Sejenis. Tabel 21. Interval Kepuasan Penerima Program Pemberdayaan
Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil KAT dan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Interval Kategori
350-629 Sangat tidak setuju
630-909 Tidak setuju
910-1189 Netral
1190-1469 Setuju
1470-1750 Sangat setuju
Sumber : Data primer diolah, 2017 Adapun indeks kepuasan penerima bantuan yang diperoleh dari
penyebaran kuesioner yang diketahui dengan cara menjumlah skor dari total pernyatan adalah 1352 yang berarti berada pada kategori
setuju. Langkah selanjutnya adalah menentukan persentase outcome yang dapat diketahui dengan rumus :
Nilai � �� � =
w e o +
e o
IK maks x 100 =
+
1750 x 100
= 75,97 Setelah mendapatkan nilai outcome, maka rasio efektivitas
dapat dihitung dengan cara : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
�� �� Efektivitas =
C E
x 100
=
,
x 100 = 75,97
Hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terpencil KAT
dan penyandang Masalah Kesejahteraan berupa Pemberdayaan Sosial melalui Kelompok Usaha Bersama KUBE atau Kelompok
Sosial Ekonomi Sejenis di Kabupaten Temanggung adalah 75,97. Berdasarkan Persentase Penilaian Efektivitas maka kinerja Dinas
Sosial pada Program terseb ut masuk dalam ketegori “Cukup
Efektif“ yang berarti Dinas Sosial mampu memberikan kepuasan pelayanan bagi masyarakat penerima bantuan.
D. Pembahasan